MAKALAH
Landasan Pendidikan Filosofis
Disusun untuk memenuhi tugas
kelompok 1
Mata kuliah Landasan Pendidikan
Dosen Pengampu : Lutfi Faishol, M.Pd
Disusun Oleh :
Muhammad Fauzan
Anisi
Rofiqo Tri Lestari
Fauzah Khaeriyah
Neng Linda Alawiyah
Sri Amalia
Aprilia Putri Astuti
PGMI A Semester 1
2017
INSTITUT AGAMA ISLAM BUNGA BANGSA CIREBON
Jl. Widarasari III Tuparev Cirebon Telp./Fax. : {0231}
246215
KATA PENGANTAR
Dengan menyebut nama Allah SWT yang Maha
Pengasih lagi Maha Penyayang, penulis panjatkan puja dan puji syukur atas
kehadirat-Nya, yang telah memberikan rahmat, hidayah, dan inayah-Nya kepada
penyusun, sehingga penyusun dapat menyelesaikan makalah yang berjudul Landasan
Pendidikan Filosofis.
Pembuatan makalah ini merupakan tugas mata
kuliah Landasan Pendidikan yang di kerjakan secara kelompok.
Makalah ini berisi tentang Pengertian Pendidikan
Filosofis, Jenis-jenis Aliran Pendidikan Filosofis, Tujuan Pendidikan
Filosofis, Manfaat Pendidikan Filosofis; yang mana penyusun telah berusaha
semaksimal mungkin dan pastinya bantuan dari berbagai pihak, sehingga penyusun
mampu menyelesaikan makalah ini dengan tepat waktu. Dengan itu penyusun sangat
berterima kasih banyak kepada semua belah pihak yang telah membantu
terselesainya makalah ini.
Penyusun menyadari sepenuhnya bahwa banyak
kekurangan baik dari dalam susunan bahasa maupun penulisan. Oleh sebab itu
terbuka bagi penyusun saran dan kritik dari pembaca kepada penyusun, sehingga
penyusun dapat memperbaiki karya tulis ini.
Penyusun berharap semoga makalah ini memberikan
manfaat dan inpirasi kepada pembaca.
Cirebon,
Oktober 2017
Penyusun
DAFTAR ISI
BAB I
PENDAHULUAN
Pendidikan diselenggarakan berdasarkan
filsafat hidup serta berlandaskan sosiokultural setiap masyarakat, termasuk di
Indonesia.
Landasan filosofis merupakan landasan yang
berkaitan dengan makna atau hakikat pendidikan, yang berusaha menelaah
masalah-masalah pokok seperti: Apakah pendidikan itu ? Mengapa Pendidikan itu
diperlukan ? Apa yang menjadi tujuannya dan sebagainya. Landasan filosofis
adalah landasan yang berlandaskan atau bersifat filsafat.
Yang menjadi permasalahan dalam makalah ini
adalah :
1.
Apa yang dimaksud landasan pendidikan filosofis ?
2.
Apa jenis-jenis aliran filsafat dalam pendidikan ?
3.
Apa tujuan dari landasan pendidikan filosofis ?
4.
Apa manfaat dari landasan pendidikan filosofis ?
Makalah ini dimaksud untuk:
1.
Menjelaskan maksud dari landasan pendidikan filosofis.
2.
Menjelaskan jenis-jenis aliran filsafat dalam pendidikan.
3.
Menjelaskan tujuan dari landasan pendidikan filosofis.
4.
Menjelaskan manfaat dari landasan pendidikan filosofis.
Pendidikan adalah upaya mengembangkan
potensi-potensi manusiawi peserta didik baik potensi cipta, rasa, maupun
karsanya, agar potensi itu menjadi nyata dan dapat berfungsi dalam perjalanan
hidupnya. Dasar pendidikan adalah cita-cita kemanusiaan universal. Pendidikan
bertujuan menyiapkan pribadi dalam keseimmbangan, kesatuan, organis, harmonis,
dinamis, guna mencapai tujuan hidup kemanusiaan.
Filsafat berasal dari bahasa Yunani yaitu: philein
artinya mencintai, dan sophos atau shopis artinya hikmah, arif,
atau bijaksana. Jadi filsafat adalah mencintai hikmah atau kebijaksanaan.
Filsafat berarti pula pendirian hidup atau pandangan hidup. Secara ilmiah
definisi filsafat yaitu usaha berpikir radikal dan hasil yang diperoleh dari
menggambarkan dan menyatakan suatu pandangan yang menyeluruh secara sistematis
tentang alam semesta serta tempat dilahirkannya manusia. Filsafat mencakup
keseluruhan pengetahuan manusia, filsafat merupakan sumber ide paling dalam
bagi segala bentuk ilmu pengetahuan, sehingga filsafat disebut juga induk
pengetahuan.
Landasan pendidikan filosofis adalah
seperangkat asumsi yang bersumber dari filsafat yang dijadikan titik tolak
dalam pendidikan. Landasan pendidikan filosofis sesungguhnya merupakan suatu
sistem gagasan tentang pendidikan dan dedukasi atau dijabarkan dari suatu
sistem gagasan filsafat umum yang dianjurkan oleh suatu aliran filsafat
tertentu. Terdapat hubungan implikasi antara gagasan-gagasan dalam cabang
filsafat umum terhadap gagasan-gagasan pendidikan. Landasan pendidikan filosofis
tidak berisi konsep-konsep pendidikan.
Dalam landasan
pendidikan filosofis juga terdapat berbagai aliran
pemikiran. Hal ini muncul sebagai implikasi dari aliran-aliran yang terdapat
dalam filsafat. Sehingga dalam landasan pendidikan filosofi pun dikenal adanya
landasan filosofis pendidikan Idealisme, Realisme, dan Pragmatisme.
Plato adalah tokoh pertama yang mencetuskan
ide idealisme. Tokoh-tokoh yang mendukung aliran idealisme yaitu George W. F.
Hegel yang berasal dari Jerman pada abad 19, Ralph Waldo Emerson, Henry David
T, dan Friedrich Froebel. Penganut idealisme selanjutnya disebut sebagai
idealis.
Ornstein menyatakan bahwa idealisme merupakan
suatu aliran ilmu filsafat yang mengagungkan jiwa.
Gagasan realisme dimulai sebelum periode abad
masehi, yaitu dalam pemikiran murid Plato bernama Aristoteles (384-322 SM).
Realisme adalah aliran filsafat yang memandang
bahwa dunia materi dilluar kesadaran sebagai suatu yang nyata dan penting.
Dalam arti filsafat yang sempit, realisme berarti anggapan bahwa objek indra
kita adalah real, benda-benda ada.
Pragmatisme adalah aliran filsafat modern yang
lahir di Amerika akhir abad 19 hingga awal abad 20. Filsafat ini cenderung
lebih banyak mengabaikan hal-hal yang bersifat metafisik tradisional dan lebih
banyak terarah pada hal-hal yang pragmatis kehidupan. Pada dasarnya,
pragmatisme merupakan suatu sikap hidup, suatu metode dan suatu filsafat yang
digunakan dalam mempertimbangkan nilai sesuatu ide dan kebenaran secara
praktis.
Pendidikan filosofis mempunyai tujuan-tujuan,
diantaranya yaitu:
1.
Dengan berfikir filsafat seseorang bisa menjadi manusia, lebih mendidik dan
membangun diri sendiri.
2.
Seseorang dapat menjadi orang yang dapat berfikir sendiri.
3.
Memberikan dasar-dasar pengetahuan, memberikan pandangna yang sintesis pula
sehingga seluruh pengetahuan merupakan satu kesatuan.
4.
Hidup seseorang tersebut dipimpin oleh pengetahuan yang dimiliki oleh
seseorang tersebut. Sebab itu mengetahuai pengetahuan-pengetahuan terdasar
berarti mengetahui dasar-dasar hidup diri sendiri.
5.
Bagi seorang pendidik filsafat mempunyai kepentingan istimewa karena
filsafatlah yang memberikan dasar-dasar dari ilmu-ilmu pengetahuan lainnya yang
mengenai manusia seperti misalnya ilmu mendidik.
Filsafat, mungkin bagi banyak orang nama ilmu filsafat terlalu berat untuk
dipelajari, karena hubungannya sangat erat dengan ilmu mengenai rasionalisme. Filsafat
sendiri pada awalnya diyakini berasal dari jaman Yunani kuno, dimana para
filsafat yunani pada kala itu seperti Plato dan Aristoteles mengungkapkan
pandangan mereka mengenai hakikat atau inti dari segala sesuatu yang ada di
dunia ini.
Pendidikan filosofis, meskipun tidak semua orang mendapatkan kesempatan
untuk mempelajarinya, namun ternyata memiliki manfaat yang banyak. Apa saja manfaat
filsafat pendidikan? Berikut ini adalah beberapa manfaat dari filsafat
pendidikan :
1. Menjadi salah satu landasan dalam perkembangan ilmu pendidikan.
2. Menjadi landasan dari kebijakan mengenai program pendidikan.
3. Menjadi landasan untuk berkarya dan juga mengabdi di bidang pendidikan.
4. Menentukan kurikulum dan juga materi yang harus diajarkan dalam bidang
pendidikan.
5. Memberikan pemahaman menyeluruh mengenai dunia pendidikan.
6. Membuat para pelaku di bidang pendidikan mampu memberikan materi pendidikan
lebih baik lagi.
7. Menciptakan generasi pendidik dan tenaga pengajar yang berkualitas.
8. Membuat para peserta didik dapat memahami apa saja yang sebenarnnya harus
diketahui dan juga dipelajari selama menempuh jalur pendidikan tertentu.
BAB III
PENUTUP
Terdapat
kaitan yang erat antara pendidikan dan filsafat karena filsafat mencoba merumuskan
citra tentang manusia dan masyarakat, sedangkan pendidikan berusaha mewujudkan
citra itu. Rumusan tentang harkat dan martabat manusia beserta masyarakatnya
ikut menentukan tujuan dan cara-cara penyelenggaraan pendidikan dan dari sisi
lain pendidikan merupakan proses memanusiakan manusia.
Landasan
pendidikan filosofis merupakan jawaban secara kritis dan mendasar berbagai
pertanyaan pokok sekitar pendidikan, seperti apa, mengapa, kemana, bagaimana,
dan sebagainya dari pendidikan itu. Kejelasan berbagai hal itu sangat perlu
untuk menjadi landasan berbagai keputusan dan tindakan yang dilakukan dalam
pendidikan. Hal itu sangat pentig karena hasil pendidikan itu akan segera
tampak, sehingga setiap keputusan dan tindakan itu harus diyakini kebenaran dan
ketepatannya meskipun hasilnya belum dapat dipastikan.
Untuk
kesempurnaan dan perbaikan dari makalah ini maka disarankan kepada kita semua
untuk memberikan tanggapan dan kritik terhadap pembahasan dalam makalah ini.
Wikipedia.
2016. Pengertian Filsafat. https://id.wikipedia.org/wiki/Filsafat_pendidikan
Eduardus F.
Lebe. 2015. Landasan Filosofis Pendidikan. https://eduarduslebe.blogspot.co.id/2015/11/landasan-filosofis-pendidikan.html/
Rahmawati
Indah Lestari. 2017. Landasan
Filosofis Pendidikan. https://rahmawatiindahlestari.wordprees.com/semester-1/lkpp/landasan-filosofis-pendidikan/
Irvan Jaya
Mursida. 2009. Dasar,Tujuan, dan Peranan Filsafat. https://van88.wordpress.com/dasar-tujuan-dan-peranan-filsafat/
Nursafatri Nofriati. 2015. Landasan
Filosofis Pendidikan. https://nursafatri.blogspot.co.id/2015/10/landasan-filosofis-pendidikan.html?m=1
Guru Mengajar. 2015. Landasan Pendidikan
Filosofis Indonesia. https://iqrabelajar.wordprees.com/2015/06/23/landasan-filosofis-pendidikan-indonesia/
0 comments:
Post a Comment
Monggo Komentarnya. . .