Tuesday, October 2, 2018

Makalah Landasan & Prinsip Pengembangan Kurikulum



LANDASAN DAN PRINSIP PENGEMBANGAN KURIKULUM
Diajukan untuk memenuhi tugas mata kuliah pengembangan kurikulum
Dosen pengampu : Ratna Purwati, M.pd
Kelas/ Semester : PGMI / III ( T IGA )
                                                                                                           











Disusun Oleh :
Faza Amalia
Inaya Ilahanna
Nur Azizah
Ridwan Trisabila

FAKULTAS TARBIYAH
PENDIDIKAN GURU MADRASAH IBTIDAIYAH
INSTITUT AGAMA ISLAM BUNGA BANGSA CIREBON


KATA PENGANTAR


Dengan mengucapkan rasa syukur kepada illahi robbi yang telah memberikan beribu ribu nikmat sehingga penyusunan bisa membuat makalah ini dengan atas izin-Nya sehingga dapat menyelesaikan makalah ini dengan berjudul Landasan dan prinsip pengembangan kurikulum dapat selesai tepat waktu walaupun masih banyak kekurangan karena penyusun masih dalam tahap pembelajaran .
Bahwa penulisan makalah ini banyak kekurangan dan jauh dari kata sempurna oleh karena itu penyusun butuh kritik dan saran dari pembaca  demi kesempurnaan makalah ini. Ada pun tugas makalah ini dapat selesai karena ada dukungan dari berbagai pihak yang telah membantu kami dalam pembuatan makalah ini.
Semoga makalah ini yang telah disusun dapat menambah pengetahuan , pengalaman, dan bermanfaat bagi kami sendiri dan pembaca  untuk kedepannya dapat memperbaiki maupun menambah isi makalah ini menjadi lebih baik karna kami menyadari sepenuhnya bahwa masih banyak kekurangan baik dari segi susunan kalimat, tata bahasa, maupun pengetahuan kami dalam makalah ini.



Cirebon, 27 juli 2018
Penyusun










DAFTAR ISI








BAB I

PENDAHULUAN



Kurikulum merupakan alat untuk mencapai pendidikan yang dinamis hal ini berarti bahwa kurikulum harus senantiasa dikembangkan dan disempurnakan agar sesuai dengan laju perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi. Pengembangan kurikulum harus didasarkan pada landasan dan prinsip – prinsip pengembangan yang berlaku. Hal ini dimaksud agar pengembangan kurikulum yang dilaksanakan sesuai dengan apa yang menjadi tujuan pendidikan nasional. Oleh sebab itu ada beberapa landasan dan prinsip yang harus menjadi pedoman dalam pengembangan kurikulum .

Makalah ini mencoba untuk memaparkan apa yang menjadi landasan dan prinsip yang mendasari suatu proses pengembangan kurikulum.


1.      Apa pengertian landasan pengembangan kurikulum
2.      Apa pengetian prinsip pengembangan kurikulum
3.      Apa sajakah macam - macam prinsip pengembangan kurikulum


1.      Menjelaskan apa pengertian dari landasan pengembangan kurikulum
2.      Menjelaskan apa pengertian dari prinsip pengmbangan kurikulum
3.      Menjelaskan apa saja macam – macam dari prinsip pengembangan kurikulum

















Dalam buku ajar teori belajar dan pembelajaran, landasan setidaknya mempunyai makna berikut :
1.      Landasan adalah sebuah pondasi yang diatasnya dibangun sebuah bangunan .
2.      Landasan adalah pikiran – pikiran abstrak yang dijadikan titik tolak atau titik berangkat bagi pelaksanaan suatu kegiatan .
3.      Landasan adalah pandangan – pandangan abstrak yang teruji yang dipergunakan sebagai titik tolak dalam menyusun konsep, pelaksanaan konsep, dan evaluasi konsep.

      Dengan demikian landasan pengembangan kurikulum dapat diartikansebagai suatu gagasan, suatu asumsi. Atau prinsip yang menjadi sandaran atau titik tolak dalam pengembangan kurikulum. Landasan pengembangan kurikulum memiliki peranan penting sehingga apabila kurikulum diibaratkan sebagai sebuah bangunan gedung yang tidak menggunakan landasan atau fondasi yang kuat, maka ketika diterpa angin atau terjadi goncangan , bangunan gedung tersebut akan mudah roboh dan rusak. Demikian hal nya dengan kuriklum apabila tidak memiliki dasar pijakan yang kuat , maka kurikulum tersebutakan mudah terombang – ambing dan yang akan dipertarukan adalah manusia ( peserta didik ) yang dihasilkan oleh pendidikan itu sendiri.[1]
      Oleh sebab itu dibutuhkan landasan yang kuat dalam pengembangan kurikulum agar pendidikan dapat menghasilkan manusia – manusia yang berkualitas . Ada 4 landasan yang harus digunakan dalam pengembangan kurikulum yaitu :

Landasan filosofis dalam pengembangan kurikulum yaitu akan membahas dan meindentifikasi landasan filsafat dan implikasi dalam mengembangankan kurikulum. Filsafat membahas segala permasalhan manusia termasuk pendidkan, yang disebut filsafat pendidikan. Filsafat memberikan araha dan metodologi terhadap praktik – praktik pendidikan sedangkan praktik  - praktik pendidikan memberikan bahan – bahan bagi pertimbangan filosofis .Keduanya sangat berkaitan erat hal inilah yang menyebabkan landasan filosofis menjadi landasan yang sanat penting dalam pengembangan kurikulum diindonesia yang harus diacu adalah filsafat pendididkandijadikan dasar dan arah sedankan pelaksanaanya melalui pendidikan.

            Landasan psikologi dalam pengembangan kuikulum, yaitu akan membahas dan mengidentifikasikan landasan psikologi dam implikasinya dalam pengembangan kurikulum. Dalam proses pendidikan yang terjadi adalah proses interaksi antar induvidu, manusia berbeda dengan makhluk [1]lainnya karena kodisi psikologinya. Kondisi psikologi sebenarnya merupakan karakter psiko – fisik seorang sebagai induvidu yang dinyatakan dalam berbagai bentuk perilaku interaksi dengan lingkungannya. Dalam pengembangan kurikulum minimal ada dua landsan psikologi yang mempengaruhinnya, yaitu psikologi perkembangan dan psikologi belajar.

Asumsi – asumsi yang berasal dari sosiologi yang dijadikan titik tolak dalam pengembangan kurikulum. Implikasi sekolah dalam hal ini sebagai tempat melaksanakan pendidikan berfungsi untuk mempersiapkan anak didik agar mereka agar dapat berperan aktif dimasyarakat, oleh sebab itu kurikulum berperan sebagai pedoman dalam proses pendidikan di sekolah dan relevan dengan tuntunan masyarakat. Sekolah disini bukan hanya berfungsi untuk mewariskan kebudayaan dan nilai – nilai suatu masyarakat saja, akan tetapi sekolah berfungsi untuk mempersiapkan anak didik dalam kehidpan masyarakat.

Landasan yuridis adalah pancasila dan undang – undang dasar 1945 ,undang – undang nomer 20 tahun 2003 tentang system pendidkan nasional. Kurikulum pada dasarnya adalah produk yuridis yang ditetapkan melalui keputusan mentri pendidikan nasional RI. Dengan demikian landasan yuridis pengembangan kurikulum di NKRI adalah UUD 1945 ( Pembukaan alinia empat dan pasal 31 ). Peraturan –peraturan perundangan seperti : UU  tetang pendidikan ( UU No.20 Tahun 2003 ). UU Otonomi daerah dari menteri pendidikan ,surat keputusan dari Dirjen,peratuaran – peraturan daerah dan sebagainya.[2]


      Kata prisip menujukan pada suatua hal yang sangat penting mendasar , keyakinan,harus diperhatikan , memiliki sifat mengatur dan mengarahkan serta sesuatu yang biasanya selalu ada atau terjadi pada situasi dan kondisi yang sama . Pengertian dan makna prinsip ini menunjukan bahwa prinsip itu mempunyai fungsi yang sangat penting melalui pemahaman prinsip orang bisa menjadikan sesuatu itu lebih efektif dan efisien . Prinsip juga mencermikan hakikat yang dikandung oleh sesuatu yang baik dalam dimensi proses maupun  dimensi hasil , dan bersifat memberikan rambu – rambu atau aturan main yang harus di ikuti  untuk mencapai tujuan secara benar .
Prinsip – prinsip pengembangan kurikulum menunjukan pada suatu pengertian tentangberbagai hal yang harus dijadikan patokan dalam menentukan berbagai hal yang berkaitan dengan perkembangan kurikulum terutama dalam fase perencanaan kurikulum . Prinsip – prinsip tersebut menggambarkan ciri dari hakikat hakikat kurikulum itu sendiri . Jika proses pengembangan kurikulum ingin berjalan secara efektif dan efisien maka para pengembang kurikulum bersifat umum dan   khusus.
Prinsip – prinsip yang akan digunakan dalam kegiatan pengembangan kurikulum pada dasarnya merupakan kaidah – kaidah atau hokum yang menjiwai suatu kurikulum . Dalam pengembangan kurikulum dapat menggunakan prinsip- prinsip yang telah berkembang dalam kehidupan sehari – hari atau justu menciptakan sendiri prinsip baru. Oleh karena itu dalam implementasi kurikulum suatu lemaga pendidikan lainnya sehingga akan ditemukan banyak sekali prinsip – prinsip yang digunakan dalam suatu pengembangan kurikulum.
Terdapat banyak sekali prinsip yang digunakan dalam pengembangan kurikulum . Macam – macam prinsip ini dibedakan menjadi dua kategori, yaitu prinsip umum dan prinsip khusus.
Prinsip umum biasanya digunakan hampir dalam setiap pengembangan kurikulum dimana pun . Disamping itu prinsip umum merujuk pada prinsip yang harus diperhtikan dalam pengembangan kurikulum sebagai totalitas dari gabungan komponen – komponen yang membangunnya . Adapun prinsip umum diantaranya :
1.      Prinsip Relevansi
Prinsip relevansi artinya prinsip kesesuaian , prinsip ini ada dua jenis yaitu : relevansi eksternal dan relevansi internal . Relevansi eksternal artinya krikulum harus sesuai kebutuhan masyarakat baik kebutuhan dan tuntutan masyarakat yang ada pada pasa kini maupun kebutuhan yang diprediksi pada masa yang akan datang . Sedangkan relevansi internal yaitu kesesuaian antara komponen kurikulum itu sendiri .
2.      Prinsip Fleksibilitas
Prinsip fleksibilitas berate suaru kurikulum harus bersifat lentur ( tidak kaku ) terutama dalam hal pelaksanaanya . Implikasi adalah para pengembang kurikulum harus mengusahakan agar kegiatan kurikulum bersifat luwes dapat disesuaikan dengan situasi dan kondisi tertentu. 
3.      Prinsip Konstinitas
Artinya kurikulum dikembangkan secara berkesinambungan  yang meliputi sinambung antar kelas maupun sinambung antar jenjang pendidikan . Hal ini dimaksudkan agar proses pendidikan atau belajar siswa bias maju secara sistematis , dimana pendidikan pada kelasa atau jenjang yang lebih rendah harus menjadi dasar umtuk dilanjutkan pada kelas dan jenjang diatasnya.



4.      Prinsip Praktis Dan Efisiensi
Kurikulum dikembangkan dalam memperhatikan prinsip yaitu dapat dan mudah diterapkan dalam lapangan . Kurikulum harus bisa diterapkan dalam praktik pendidikan sesuai dengan situasi  dan kondisi tertentu salah satu kriteria prinsip ini adalah efisien artinya tidak mahal.
5.      Prinsip Evektifitas
Prinsip ini menunjukan pada suatu pengetian bahwa kurikulum selalu berorientasi pada tujauan tertentu  yang ingin dicapai . Kurikulum merupakan instrument untuk mencapai tujuan oleh karena itu jenis dan karakteristik tujuan apa yang ingin dicapai harus jelas.
6.      Prinsip Integritas
Prinsip ini beranggapan bahwa setiap bagian yang dalam keseluruhan itu berada dan berfungsi dalam sruktur tertentu . Implikasinnya adalah para pengembang kurikulum  harus memperhatikan dan mengusahakan agar pendidikan dapat menghasilkan pribadi – pribadi yang unggul .
7.      Prinsip Sinkronisasi
 Prinsip ini menyesuaikan kebutuhan dengan keadaan sekolah sehingga kurikulum yang dihasilkan akan memiliki muatan yang lebih relavan dengan kompetensi yang dibutuhkan .
8.      Prinsip Objektifitas
Kurikulum harus dikembangkan dengan mengusahakan agar semua kegiatan dengan tatanan kebenaran ilmiah serta mengesampingkan  pengaruh – pengaruh subjektifitas , emosional dan irasional.
9.      Prinsip Demokrasi
Pengembangan kurikulum harus dilandasi oleh nilai – nilai demokrasi yaitu penghargaan terhadap kemampuan , menjunjung keadilan menerapkan persamaan kesepakatan, dan memperhatikan keragaman pesrta didik.[3]

Ada beberapa prinsip yang lebih khusus dalam pengembangan kurikulum , prinsip ini berkenaan dengan :
1.      Tujuan kurikulum
2.      Isi kurikulum
3.      Didaktik  - metodik ( proses belajar mengajar )
4.      Media  dan sumber belajar
5.      Evaluasi

Manfaat yang bisa diambil dari prinsip umum dan prinsip khusus  adalah kita bisa menggunakannya secara bersamaan karena saling akan melengkapi, untuk dimodifikasi ditambah atau dikurangi sesuai dengan kebutuhan yang ada.[4]

BAB III

PENUTUP


Pengembangan kurikulum dilakukan secara bertahap dan terus menerus agar pengembangan kurikulum tidak keluar dari arah tujuan pendidikan yang ingin dicapai, maka pengembangan kurikulum harus  terpijak pada landasan – landasan utama dalam pengembangan kurikulum serta pada prinsip – prinsip dasar dalam pengembangan kurikulum. Seperti yang dijelaskan diatas pada pembahasan landasan utama pada pengembangan kurikulum.
Sedangkan prinsip – prinsip pengembangan kurikulum dibagi menjadi dua yatu prinsip utama dan prisip khusus. Pengembangan kurikulum pada landasan dan prinsip pengembangan kurikulum yang ada diharapkan dapat mencapai apa yang menjadi tujuan dari pendidikan nasional.
Demikian makalah yang kami buat dan sampaikan , kami menyadari bahwa makalah ini  masih jauh dari kata sempurna baik dari segi isi maupun penulisan. Oeh Karena itu, kritik dan saran yang dinatikan demi makalah berikutnya . Dan semoga makalah ini dapat menambah pengetahuan kita dan bermanfaat bagi kita semua , atas perhatianya pemakalah menyampaikan terima kasih.













DAFTAR PUSTAKA


Arifin , Zainal ,konsep dan model pengembangan kurikulum bandung : PT. Remaja Rosdakarya , 2012.
Tim pengembangan MKDP  Kurikulum dan pembelajaran  kurikulum , Jakarta :  PT  Raja Grafindo persada, 2011
http: //restyamelia.blogspot.com/20/12/13/landasan-dan-prinsip-pinsip .html

           



[1]Tim pengembangan MKDP Kurikulum dan pembelajaran( Jakarta: PT . Raja Grafindo Persada 2011 ) ,hlm .43-44
[2] Zaenal arifin , konsep dan model pengembangan kurikulum, hlm29-30

[3] Zaenal arifin, konsep dan model pengembangan kurikulum,hlm.34-35
[4] Zaenal arifin, kosep dan model pengembangan

0 comments:

Post a Comment

Monggo Komentarnya. . .