Thursday, January 18, 2018

Makalah Konsep Geografi




MAKALAH
KONSEP IPS
GEOGRAFI


bbc logo.png

Oleh : Muhammad Fauzan Abdulloh
PGMI A Semester 1
Insitut Agama Islam Bunga Bangsa Cirebon
Jl. Widarasari III Tuparev, Cirebon




KATA PENGANTAR
Dengan menyebut nama Allah SWT yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang, penulis panjatkan puja dan puji syukur atas kehadirat-Nya, yang telah memberikan rahmat, hidayah, dan inayah-Nya kepada penyusun, sehingga penyusun dapat menyelesaikan makalah yang berjudul Konsep IPS Geografi.
Pembuatan makalah ini merupakan tugas mata kuliah konsep IPS yang di kerjakan secara individu.
            Makalah ini berisi tentang Pengertian Geografi, Konsep Geografi, Aspek Geografi, Pendekatan Geografi, Prinsip Geografi, dan Manfaat Geografi; yang mana penyusun telah berusaha semaksimal mungkin dan pastinya bantuan dari berbagai pihak, sehingga penyusun mampu menyelesaikan makalah ini dengan tepat waktu. Dengan itu penyusun sangat berterima kasih banyak kepada semua belah pihak yang telah membantu terselesainya makalah ini.
Penyusun menyadari sepenuhnya bahwa banyak kekurangan baik dari dalam susunan bahasa maupun penulisan. Oleh sebab itu terbuka bagi penyusun saran dan kritik dari pembaca kepada penyusun, sehingga penyusun dapat memperbaiki karya tulis ini.
Penyusun berharap semoga makalah ini memberikan manfaat dan inpirasi kepada pembaca.
Cirebon, Oktober 2017

Penyusun






DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR 2
DAFTAR ISI 3
PETA KONSEP 4
Pengertian Geografi 5
Konsep-konsep Geografi 7
Aspek Geografi 8
Tujuan Belajar Geografi 9
Manfaat Belajar Geografi 10
DAFTAR PUSTAKA 11












PETA KONSEP




 










                                                                                                     








A.     Pengertian Geografi

Selama sejarah perkembangan geografi, telah banyak ahli yang mengemukakan definisi geografi, di antaranya:
1.    Erastothenes
Geografi berasal dari kata geo (bumi); graphein (penulisan atau uraian). Jadi, geografi yaitu penulisan tentang bumi.[1]
2.    Strabo
Geografi erat kaitannya dengan karakteristik tertentu mengenai suatu tempat dengan memperhatikan juga hubungan antara berbagai tempat secara keseluruhan.[2]
3.       Karl Ritter
Geografi ialah studi tentang daerah yang berbeda-beda di permukaan bumi dalam keragamannya.[3]
4.      John Hanrath
Geografi adalah pengetahuan yang menyelidiki pesebaran gejala-gejala fisik biologis dan antropologis pada ruang di permukaan bumi, sebab akibat dan gejala menurut ukuran nilai, motif yang hasilnya dapat dibandingkan.[4]
5.      James E. Preston
Geografi adalah ilmu yang berhubungan dengan interrelasi manusia dan habitatnya.[5]

Dari penjelasan tentang pengertian geografi di atas, dapat di simpulkan bahwa:
Geografi yaitu Ilmu yang mengkaji tentang bumi yang didalamnya terdapat unsur-unsur yang mempengaruhi ruang di permukaan bumi di karenakan sebab akibat yang terjadi atas hubungan interrelasi manusia dan habitatnya sehingga ada daerah yang berbeda-beda dalam ukuran nilai, motif juga keragamannya yang hasilnya dapat dibandingkan. (Muhammad Fauzan Abdulloh, 5 Oktober 17 pkl. 11.30)


Geografi juga mempunyai berbagai macam ilmu, berikut adalah macam-macam ilmu geografi dan penjelasannya.[6]
Ilmu ini mempelajari tentang berbagai macam bentuk permukaan bumi. Pengertian bentuk permukaan bumi mencangkup pengertian, penjabaran, serta proses terbentuknya. Ilmu ini sangat penting sebab, mampu memberi petunjuk pada manusia tentang kondisi bumi pada zaman dahulu. Ilmuwan percaya bumi pada zaman dulu hanya berupa batu lalu terurai menjadi tanah oleh lumut.
Ilmu ini lebih mempelajari tentang iklim di bumi dari pada cuaca. Banyak orang menafsirkan iklim dan cuaca merupakan hal yang sama ketika sebenarnya dua hal ini sangat berbeda. Selain mempelajari tentang iklim, klimatologi juga mempelajari tentang penyebab terjadi, pengaruhnya terhadap bentuk muka bumi juga dampaknya pada kehidupan di suatu wilayah.

Ilmu penunjang satu ini pastilah mempelajari tentang air. Ruang lingkup hidrologi cukup luas karena selain mempelajari tentang distribusi air di muka bumi, hidrologi juga mengkaji tentang sirkulasi air berikut dengan bentuknya. Sifat kimia dan fisiknya juga ikut dikaji dalam hidrologi.
Kertografi yaitu ilmu yang mempelajari tentang cara membuat peta. Pembuatan peta tidak biasa sembarangan karena meninjau dari jenisnya juga. Ada berbagai macam peta dari yang sederhana misalnya peta buta hingga peta rumit. Penghitungan skala dan unsur-unsur dalam peta semuanya dikaji. Selain itu, kartografi juga mempelajari tentang pemanfaatan peta-peta tersebut.
Ilmu penunjang yang satu ini dipelajari saat kelas akhir pada sekolah menengah atas. Penginderaan jauh sendiri mempelajari tentang gejala atau fenomena yang mencangkup fenomena geografi di suatu tempat. Yang unik ialah, pembelajaran dan penafsiran fenomena ini tidak melibatkan peneliti langsung datang ke lokasi, melainkan menggunakan suatu alat yang dapat menunjang terkait dengan penyelidikan dan penelitian.
6.                       Demografi
Demografi mempelajari tentang penduduk di muka bumi. Ilmu ini meliputi penghitungan jumlah penduduk, persebaran, pertumbuhan, komposisi penduduk laki-laki dan perempuan, dan juga  perpindahan.
B.     Konsep-konsep Geografi[7]
Banyak para ahli yang memberikan konsep-konsep tentang geografi, sehingga perlu dibentuk konsep dasar bagi perkembangan geografi. Konsep-konsep geografi tersebut di antaranya sebagai berikut: 7
1.    Konsep Lokasi
Suatu tempat di permukaan bumi memiliki nilai ekonomi apabila dihubungkan dengan harga. Misalnya:
a.       Di daerah dingin orang cenderung berpakaian tebal.
b.      Nilai tanah atau lahan untuk pemukiman akan berkurang apabila berdekatan dengan kuburan, terminal angkutan umum, pasar, atau pabrik karena kebisingan dan pencemaran.
2.    Konsep Jarak
Jarak dihubungkan dengan keuntungan yang diperoleh, sehingga manusia cenderung akan memperhitungkan jarak. Misalnya:
Harga tanah akan semakin tinggi apabila mendekati pusat kota dibandingkan dengan harga tanah di pedesaan.
3.    Konsep Keterjangkauan
Hubungan atau interaksi antar tempat dapat dicapai, baik menggunakan sarana transportasi umum, tradisional, atau jalan kaki. Misalnya:

a.       Daerah A penghasil beras dan daerah B penghasil sandang. Kedua daerah ini tidak akan berinteraksi apabila tidak ada transportasi.
b.      Suatu daerah tidak akan berkembang apabila tidak dapat dijangkau oleh sarana transportasi.
4.    Konsep Pola
Bentuk interaksi manusia dengan lingkungan atau interaksi alam dengan alam, hubungannya dengan pola persebaran, seperti berikut:
a.       Pola aliran sungai terkait dengan jenis batuan dan struktur geologi.
b.      Pola pemukiman terkait dengan sungai, jalan, bentuk lahan, dan sebagainya.
5.    Konsep Morfologi
Bentuk permukaan bumi sebagai hasil proses alam dan hubungannya dengan aktivitas manusia. Misalnya:
a.       Bentuk lahan akan terkait dengan erosi dan pengendapan.
b.      Pengelompokan pemukiman cenderung di daerah datar.
6.    Konsep Aglomerasi
Pengelompokan penduduk dan aktivitasnya di suatu daerah. Misalnya: Masyarakat atau penduduk cenderung mengelompok pada tingkat sejenis, sehingga timbul daerah elit, daerah kumuh, daerah perumnas.
7.    Konsep Nilai kegunaan
Manfaat suatu wilayah atau daerah mempunyai nilai tersendiri bagi orang yang menggunakannya. Misalnya: lahan pertanian yang subur sangat bernilai bagi petani dibandingkan dengan nelayan atau karyawan/pegawai kantor.
8.    Konsep Interaksi dan Interdependensi
9.    Konsep differensiansi area (struktur keruangan atau distribusi keruangan)
10.                                                                                                                                                                               Konsep keterkaitan keruangan (proses keruangan)

C.     Aspek Geografi[8]
1.      Aspek Fisik dan Aspek Sosial
Aspek fisik dalam geografi hanya membahas unsur-unsur geosfer yang bersifat fisik seperti tanah, air, iklim dengan segala proses alamiyahnya.
Aspek sosial geografi mengambil manusia dengan berbagai gejalanya sebagai objek studi pokok seperti aspek kependudukan, aspek aktivitas ekonomi, sosial, budaya, dan politiknya.
Untuk membedakan kedua aspek tersebut, kamu dapat melihat melalui gejala-gejala geosfer dalam kehidupan sehari-hari. Misalnya, terjadinya gunung meletus. Sedangkan yang menyangkut aspek manusianya antara lain, kegiatan pertanian di desa.
Kedua aspek tersebut tidak dibahas sendiri-sendiri, melainkan saling berhubungan (korelasi) membentuk berbagai gejala dan fenomena di permukaan bumi yang tidak terlepas dari kegiatan alam dan manusia secara bersama-sama serta saling mempengaruhi.
2.      Ruang Lingkup Geografi
Ruang lingkup geografi cukup luas dan mendasar. Untuk mengetahui ruang lingkup geografi, Dadjoeni mengemukakan pokok-pokok telaah geografi sebagai berikut:
a.       Ukuran, bentuk, dan aneka gerakan bumi.
b.      Persebaran serta posisi masa daratan dan wujud perairan.
c.       Batuan, struktur dan berbagai relief permukaan bumi.
d.      Air yang ada di berbagai samudra, lautan, serta seluk beluk gerakannya.
e.       Pola persebaran dunia tumbuhan dan hewan.
f.       Atmosfer dengan gejala-gejala di dalamnya serta pola-pola iklim yang terdapat di permukaan bumi.
g.       Ras-ras umat manusia dan persebarannya yang berdasarkan unit kenegaraan.
h.      Aneka bentuk kegiatan manusia dalam rangka menegakkan perekonomian.
i.        Ciri-ciri sosial dan budaya masyarakat manusia.
j.        Bermacam-macam ciri dan jenis permukiman manusia yang ada.
3.      Objek Studi Geografi
Banyak ahli telah mengemukakan objek geografi, akan tetapi semuanya tampak berbeda. Apabila diurutkan kembali, akan tampak bahwa objek geografi terdiri dari atas dua aspek yaitu material dan formal.
a.       Objek material
Objek material geografi adalah geosfer yang terdiri atas litosfer, hidrosfer, atmosfer, biosfer, dan antroposfer, dengan menekankan antroposfer sebagai makhluk yang paling berperan dalam biosfer.
b.      Objek Formal
Objek formal geografi adalah cara pandang dan cara berpikir terhadap gejala yang ada di permukaan bumi, baik keadaan fisik maupun keadaan sosialnya. Cara pandang geografi terhadap objek formal dapat dilihat dari organisasi keruangan (spatial setting) yang meliputi:
1)      Pola persebaran gejala tertentu di permukaan bumi (spatial pattern);
2)      Keterkaitan atau hubungan sesama antar gejala tersebut (spatial system);
3)      Perkembangan atau perubahan yang terjadi pada gejala tersebut (spatial process).
D.     Tujuan Belajar Geografi[9]
Tujuan pembelajaran Geografi meliputi tiga aspek, yaitu  pengetahuan, keterampilan, dan sikap.

a. Pengetahuan
1) Mengembangkan konsep dasar Geografi yang berkaitan dengan pola keruangan dan proses-prosesnya.
2) Mengembangkan pengetahuan sumber daya alam, peluang, dan keterbatasannya untuk dimanfaatkan.
c) Mengembangkan konsep dasar Geografi yang berhubungan denganlingkungan sekitar dan wilayah negara/dunia.

b. Keterampilan
1)  Mengembangkan keterampilan mengamati lingkungan fisik, lingkungan sosial, dan lingkungan binaan.
2)  Mengembangkan keterampilan mengumpulkan, mencatat data, dan informasi yang berkaitan dengan aspek-aspek keruangan.
3)  Mengembangkan keterampilan analisis, sintesis, kecenderungan, dan hasil-hasil dari interaksi berbagai gejala geografis.



c. Sikap
1) Menumbuhkan kesadaran terhadap perubahan fenomena geografi yang terjadi di lingkungan sekitar.
2) Mengembangkan sikap melindungi dan tanggung jawab terhadap kualitas lingkungan hidup.
3) Mengembangkan kepekaan terhadap permasalahan dalam hal pemanfaatan sumber daya.
4) Mengembangkan sikap toleransi terhadap perbedaan sosial dan budaya.
5) Mewujudkan rasa cinta tanah air dan persatuan bangsa.
E.      Manfaat Ilmu Geografi
Banyak sekali manfaat yang dapat diambil dari ilmu geografi. Secara umum manfaat geografi ialah membantu dalam memahami kondisi negara sendiri dan memahami dunia.




























DAFTAR PUSTAKA

Bagja Waluya. 2009. Geografi SMA/MA Kelas X Semester 1 dan 2. Jakarta: Pusat Perbukuan Departemen Pendidikan Nasional.

Wikipedia. 2013. Pengertian Geografi Menurut Para Ahli. https://id.wikipedia.org/wiki/Geografi, 5 Oktober 2017 Pukul 19:50.

Muhammad Abror. 2017. Macam-Macam Ilmu Geografi dan Penjelasannya Lengkap. http://www.ayoksinau.com/macam-macam-ilmu-geografi-dan-penjelasannya-lengkap/, 5 Oktober 2017 Pukul 20:01.

Yusup Saputra Eman. 2012. Tujuan Pembelajaran Geografi. http://geografikelasx.blogspot.co.id/2012/04/tujuan-pembelajaran-geografi.html, 5 Oktober 2017 Pukul 20:03.



[1] Geografi : untuk SMA/ MA Kelas X / penyusun Bagja Waluya  Jakarta : Pusat Perbukuan,  Departemen Pendidikan Nasional, 2009. Hal. 4
[3] Geografi : untuk SMA/ MA Kelas X / penyusun Bagja Waluya  Jakarta : Pusat Perbukuan,  Departemen Pendidikan Nasional, 2009. Hal. 4
[4] Geografi : untuk SMA/ MA Kelas X / penyusun Bagja Waluya  Jakarta : Pusat Perbukuan,  Departemen Pendidikan Nasional, 2009. Hal. 4
[5] Geografi : untuk SMA/ MA Kelas X / penyusun Bagja Waluya  Jakarta : Pusat Perbukuan,  Departemen Pendidikan Nasional, 2009. Hal. 4
[7] Geografi : untuk SMA/ MA Kelas X / penyusun Bagja Waluya  Jakarta : Pusat Perbukuan,  Departemen Pendidikan Nasional, 2009. Hal. 7-10
[8] Geografi : untuk SMA/ MA Kelas X / penyusun Bagja Waluya  Jakarta : Pusat Perbukuan,  Departemen Pendidikan Nasional, 2009. Hal. 13-16

0 comments:

Post a Comment

Monggo Komentarnya. . .