Thursday, January 18, 2018

Makalah Antropologi IPS



MAKALAH
ANTROPOLOGI

Disusun untuk memenuhi tugas mandiri
Mata Kuliah Konsep IPS
Dosen Pengampu : Agus Prayitno, M.Pd


IAI BBC











Disusun Oleh :
WINTI HARTINI
PGMI A SEMESTER I




INSTITUT AGAMA ISLAM BUNGA BANGSA CIREBON
2017



KATA PENGANTAR


Alhamadulillahirabbil‘alamin, puji dan syukur kehadirat Allah SWT maha kuasa, yang senantiasi melimpahkan rahmat-Nya, karena dengan Ridho dan izin-Nya penulis dapat menyelesaikan Tugas IPS dengan materi Ilmu Antropologi ini.
Sholawat serta salam semoga tetap tercurah limpahkan kepada kekasih Allah Nabi Muhammad SAW beserta keluarga, sahabat dan para pengikutnya hingga Yaumil Akhir.
Dalam kesempatan ini, penulis sampaikan terima kasih kepada seluruh rekan-rekan yang turut berpartisipasi dalam penyusunan makalah ini. Karena tanpa bantuan dari kalian makalah ini tidak bisa disusun. Semoga Allah membalas dengan sebaik-baiknya kebaikan. Amin Ya Rabbal ‘Alamin
Penulis menyadari bahwa penyusunan makalah ini belum bisa dikatakan sempurna, untuk itu penulis mengharapkan kritik dan saran yang membangun dari rekan-rekan semua, untuk bahan perbaikan di hari kemudian. Akhirnya penulis berharap makalah ini dapa bermanfaat untuk kita semua, semoga kita selalu berada dalam kasih sayang dan lindungan-Nya. Amin Ya Rabbal ‘Alamin

Cirebon, 20 Oktober 2017


Penulis



DAFTAR ISI


KATA PENGANTAR................................................................................      i
DAFTAR ISI...............................................................................................      ii
BAB I PENDAHULUAN
A.    Latar Belakang Masalah ............................................................      1
B.     Rumusan Masalah .....................................................................      1
C.     Tujuan Penulisan .......................................................................      1
D.    Manfaat .....................................................................................      1
BAB II PEMBAHASAN
A.    Pengertian Antropologi .............................................................      2
B.     Fase-Fase Perkembangan Ilmu Antropologi .............................      2
C.     Ilmu-Ilmu Bagian Dari Antropologi .........................................      4
D.    Konsep Dasar Antropologi .......................................................      4
BAB III PENUTUP
A.      Kesimpulan ...............................................................................      7
B.      Saran .........................................................................................      7
DAFTAR PUSTAKA









BAB I
PENDAHULUAN

A.    LATAR BELAKANG MASALAH
Antropologi adalah salah satu cabang ilmu sosila yang mempelajari tentang budaya masyarakat tertentu.Munculnya ilmu Antropologi berawal dari ketertarikan orang-orang eropa yang melihat ciri-ciri fisik, adat istiadat, budaya yang berbeda dari apa yang dikenal di Eropa. Ilmu Antropologi lebih berpusat pada penduduk yang merupakan masyarakat tunggal, yang berarti kesatuan masyarakat yang tinggal di daerah yang sama.

B.     RUMUSAN MASALAH
1.      Pengertian Antropologi
2.      Fase-fase perkembangan ilmu Antropologi
3.      Ilmu-ilmu dari Antropologi
4.      Konsep dasar Antropologi

C.    TUJUAN PENULISAN
1.      Dapat mengetahui dan memahami Antropologi
2.      Dapat mengetahui sejarah dan fase-fase perkembangan ilmu Antropologi
3.      Dapat mengetahui ilmu-ilmu Antropologi
4.      Memahami tugas MAKALAH IPS



BAB II
PEMBAHASAN

A.    PENGERTIAN ANTROPOLOGI
Antropologi adalah studi tentang manusiaa, dulu dan sekarang, yang mana mengembangkan manusiaa melalui pengetahuan ilmu sosial dan ilmu kehidupan (Alam). Antropologi berasal dari kata Yunani yaitu Anthropos yang berarti manusiaa atau orang, dan logos yang berarti wacana dalam arti alasan, cerdas, jadi dalam arti yang luas, Antropologi berarti kejadian tentang manusiaa dan masyarakat, baik yang masih hidup maupun mati, yang sedang berkembang maupun yang sudah punah.

Pengertian Antropologi Menurut Para Ahli
  1. David Hunter  - Antropologi merupakan sebuah ilmu yang lahir dari rasa ingin tahu yang tak terbatas dari umat manusiaa
  2. Koentjaraningrat – Antropologi merupakan studi tentang umat manusiaa pada umumnya dengan mempelajari berbagai warna, bentuk fisik masyarakat dan budaya yang dihasilkan
  3. Rifhi Siddiq – Antropologi merupakn sebuah ilmu yang mendalami semua aspek yang terdapat pada manusia yang terdiri atas berbagai macam konsepsi kebudayaan, ilmu pengetahuan, norma, seni, linguistik dan lambang, tradisi, teknologi, dan kelembagaan.[1]

B.     FASE-FASE PERKEMBANGAN ILMU ANTROPOLOGI
1.      Fase pertama (sebelum tahun 1800-an)
Sekitar 15-16 abad, bangsa-bangsa eropa mulai berlomba-lomba untuk menjelajahi dunia.Mulai dari Afrika, Amerika, Asia, Australia.Dalam eksplorasi mereka menemukan banyak hal-hal baru, mereka juga bertemu dengan banyak suku yang asing bagi mereka.Cerita petualangan dan kemudian mereka merekam teman mereka dalam buku harian jurnal perjalanan.Mereka merekam segala sesuatu yang berhubungan dengan suku-suku asing komunitas atau bahasa suku.
2.      Fase kedua (kira-kira pertengahan abad ke-19)
Pada fase ini, bahan-bahan Etnografi telah disusun menjadi esai dengan memikirkan evolusi masyarakat pada saat itu.Masyarakat dan budaya berkembang perlahan-lahan dan dalam jangka panjang.Mereka menganggap Negara-negara non Eropa sebagai Negara tetap primitif, dan menggangap Eropa sebagai bangsa budaya tinggi.
3.      Fase ketiga (permulaan abad ke-20)
Pada fase ini negara-negara Eropa berlomba-lomba membangun koloni dibenua lain seperti Asia, Amerika, Australia, dan Afrika. Dalam rangka membangun koloni, muncul berbagai kendala seperti serangan dari bangsa asli, pembentrokan, cuaca kurang cocok untuk eropa serta hambatan lainnya.
Dalam kesepakatan ini pemerintah colonial Negara Eropa berusaha untuk kelemahan masyarakat adat untuk kemudian menaklukkan.Untuk itu mereka mulai mempelajari bahan etonograf tentang suku-suku diluar Eropa, mempelajari budaya dan kebiasaan demi pemerintah colonial.
4.      Fase Keempat (Setelah tahun 1930-an)
Pada fase ini, Antropologi berkembang pesat budaya masyarakat adat di Negara-negara terjajah Eropa, mulai menghilang akibat budaya Eropa yang terkena dampak.
Pada periode ini juga menyaksikan perang besar di Eropa, Perang Dunia II.Perang ini membawa banyak perubahan dalam kehidupan manusiaa dan membawa sebagian besar Negara-negara didunia untuk kehancuran total, kehancuran menghasilkan kemiskinan, kesenjangan social dan kesengsaraan yang tak ada habisnya.[2]



C.    ILMU-ILMU BAGIAN DARI ANTROPOLOGI
Ilmu antropologi terbagi dalam ilmu bagian, diantaranya :
1.      Paleo-Anthropologi
Paleo-Anthropologi adalah bagian ilmu yang meneliti asal-usul terjadinya dan evolusi masyarakat makhluk manusiaa dengan mempergunakan sebagian bahan penelitian sisa-sisa tubuh yang telah membatu atau fosil-fosil manusiaa zaman dahulu.
2.      Anthropologi fisik dalam arti fisik, yaitu bagian dari ilmu Antropologi yang mencoba mencapai satu pengertian tentang sejarah terjadinya aneka warna makhluk manusiaa dipandang dari sudut ciri-ciri tubuhnya.
3.      Etnolinguistik atau antropologi linguistik adalah suatu bagian ilmu yang asal mulanya bersangkutan erat dengan ilmu antropologi dan objek kajian linguistik adalah bahasa.
4.      Prihistori, mempelajari perkembangan sejarah dan penyelenggaraan semua kebudayaan manusiaa yaitu kira-kira 800.000 tahun yang lalu hingga sekarang, dibagi kedalam dua bagian, yaitu (1) masa manusiaa sebelum mengenal huruf, dan (2) masa setelah manusiaa mengenal huruf.
5.      Etnologi adalah bagian ilmu yang mencoba mencapai pengertian mengenai asas-asas manusiaa, dengan mempelajari kebudayaan-kebudayaan dalam kehidupan masyarakat dari sebanyak mungkin suku bangsa yang tersebar di seluruh muka bumi ini.

D.    KONSEP DASAR ANTROPOLOGI
Seperti telah dikemukakan terdahulu, kehidupan manusiaa di masyarakat atau manusiaa dalam konteks sosialnya, meliputi berbagai aspek.Salah satu aspek yang bermakna dalam kehidupan manusiaa yang juga mencirikan kemajuannya adalah kebudayaan.Mengenai kebudayaan ini dapat disimak dari beberapa konsep dari beberapa pakar antara lain C. A Ellwood mengungkapkan :
Kebudayaan adalah norma kolektif semua pola prilaku ditransparansikan secara social melalui simbol-simbol dan kebudayaan itu hanya menjadi milik otentik manusiaa. Dari konsep tadi tercermin pula konsep-konsep dasar antropologi yang melekat pada kehidupan manusiaa. Konsep-konsep dasar itu meliputi :
1.      Kebudayaan
2.      Tradisi
3.      Pengetahuan
4.      Ilmu
5.      Teknologi
6.      Norma
7.      Lembaga
8.      Seni
9.      Bahasa
10.  Lambang
Tradisi adalah kebiasaan-kebiasaan yang terpolakan secara budaya di masyarakat.Kebiasaan yang dikonsepkan sebagai tradisi ini karena telah berlangsung secara turun temurun, sukar untuk terlepas dari masyarakat.
Dalam lingkup antropologi dan kebudayaan pengetahuan, ilmu dan teknologi merupakan konsep dasar yang terkait dengan budaya belajar.Tiga konsep dasar tersebut saat ini bisa dijadikan satu sebagai IPTEK. Pernyataan tiga konsep tersebut sangat beralasan, karena ketiganya sangat erat satu sama lain. Jika pengetahuan merupakan kumulasi dari pengalaman dan hal-hal yang kita ketahui, sedangkan ilmu merupakan pengetahuan yang telah tersistematisasikan (tersusun) yang berkarakter tertentu sesuai dengan objek tertentu sesuai dengan objek yang dipelajari.Adapun penerapan ilmu dalam kehidupan untuk memanfaatkan sumber daya bagi kepentingan manusiaa, itulah yang disebut teknologi.
Konsep lain adalah nilai dan norma, nilai dan norma sangat erat kaitannya, namun demikian memiliki perbedaan yang mendasar. Nilai yaitu sesuatu yang mengatur, membatasi, dan menjaga keserasian hidup masyarakat. Sedangkan norma lebih mengarah pada ukuran dan aturan kehidupan yang berlaku di masyarakat.
Bahasa sebagai suatu konsep, meliputi pengertian sebagai bahasa anak, remaja, bahasa orang dewasa, bahasa bisnis dan sebagainya. Makna dan nilai bahasa sebagai suatu konsep terletak pada kedudukannya sebagai alat mengungkapkan perasaan fikiran dan komunikasi dengan pihak atau orang lain.
Konsep dasar antropologi juga membicarakan lambang sebagai konsep dasar.Lambang-lambang itu seperti bahasa sebagai lambang bagi manusiaa, bendera bagi suatu bangsa, tanda pangkat dan tanda jabatan bagi suatu angkatan, moment bagi suatu kelompok masyarakat atau bangsa.Semua itu mempunyai makna masing-masing.Demikianlah lambang dalam kehidupan berbudaya dan bermasyarakat.[3]




BAB III
PENUTUP

A.    KESIMPULAN
Konsep dasar antropologi adalah kunci dalam pembahasan antropologi, seperti yang telah dijelaskan, yang mana meliputi ciri-ciri dari suatu kebudayaan yang bermakna dalam kehidupan masyarakat manusiaa seperti tradisi, pengetahuan, lembaga, seni, bahasa, lembaga, seni, bahasa, lambang dan lain-lain, yang mencerminkan suatu kebudayaan tersebut. Untuk mempelajari dan mengembangkan suatu kebudayaan ada hal yang menonjol pada jenis manusiaa yaitu, budaya belajar, yang membawa kemajuan yang sangat pesat pada diri manusiaa.Budaya belajar, menjadi landasan pelaksanaan pendidikan yang membawa kemajuan manusiaa dengan segala aspek serta unsure kebudayaan bahkan melalui pendidikan ini, segala sesuatu yang melekat pada diri manusiaa yang menjadi konsep dasar antropologi itu juga mengalami pergeseran.

B.     SARAN
Dengan mengetahui kondisi tiap kelompok masyarakat dalam hal tradisi, kebiasaan dan kemampuan IPTEK, kita akan mampu memahami dan menghargai keadaan masyarakat yang bagaimanapun dan dimanapun. Bykan sebaliknya kita semua mencemooh orang-orang yang tidak faham.Melalui IPS Antropologi, kita wajib membawa peserta didik kea rah yang saling mengerti, memahami, menghargai, menerima sesama kelompok masyarakat dalam keadaan yang bagaimanapun, seperti apapun dan dimanapun.





DAFTAR PUSTAKA

Pahthoni, Abdurrahman, 2006. Antropologi Sosial Budaya.Jakarta: PT. Rineka Cipta.
Colemon, Simon, dkk. 2005. Pengantar Antropologi. Bandung : Nuansa.


[1] http://www.gurupendidikan.co.id/40.pengertian-antropologi-menurut-para-ahli-dunia/
[2] http://www.gurupendidikan.co.id/40.pengertian-antropologi-menurut-para-ahli-dunia/
[3] http://katazikurasana30.blogspot.co.id/2016/05/contoh-makalah-antropologi-tentang.html?m=1

0 comments:

Post a Comment

Monggo Komentarnya. . .