PENDIDIKAN DAN PRANATA
SOSIAL
Diajukan untuk memenuhi tugas mata kuliah Sosiologi
Pendidikan
Dosen pengampu : Ulfain,M.S,i
Disusun oleh :
Inaya Ilahanna
Laras Pratiwi
Muhammad Akhyarul Mubin
Neneng Hadianah
FAKULTAS TARBIYYAH
PENDIDIKAN GURU MADRASAH IBTIDAIYYAH
INSTITUT AGAMA ISLAM BUNGA BANGSA CIREBON ( IAI BBC )
KATA PENGANTAR
Dengan mengucapkan rasa syukur kepada illahi robbi
yang telah memberikan beribu ribu nikmat sehingga penyusunan bisa membuat
makalah ini dengan atas izinNya sehingga dapat menyelesaikan makalah ini dengan
berjudul Pendidikan Dan pranata Sosial dapat
selesai tepat waktu walaupun masih banyak kekurangan karena penyusun masih
dalam tahap pembelajaran .
Bahwa penulisan makalah ini banyak kekurangan dan jauh
dari kata sempurna oleh karena itu penyusun butuh kritik dan saran dari
pembaca demi kesempurnaan makalah ini.
Ada pun tugas makalah ini dapat selesai karena ada dukungan dari berbagai pihak
yang telah membantu kami dalam pembuatan makalah ini.
Semoga makalah ini yang telah disusun dapat menambah
pengetahuan , pengalaman, dan bermanfaat bagi kami sendiri dan pembaca untuk kedepannya dapat memperbaiki maupun
menambah isi makalah ini menjadi lebih baik karna kami menyadari sepenuhnya
bahwa masih banyak kekurangan baik dari segi susunan kalimat, tata bahasa,
maupun pengetahuan kami dalam makalah ini
Cirebon, 12 Agustus 2019
Penyusun
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR……………………………………………………... I
DAFTAR ISI …………………………………………………………… …. II
BAB I
PENDAHULUAN
A.
.Latar
Belakang……………………………………………………… 1
B.
Rumusan
Masalah…………………………………………………… 2
BAB II
PEMBAHASAN
A. Pengerti visi dan misi pendidikan nasioana…………………………... 3
B. Pendidikan dan pranata sosial………………………………………… 7
C. Pendidikan dan
fungsi keluarga ,masyarakat,dan pemerintah……….. 8
BAB III
PENUTUP
Kesimpulan…………………………………………………………………
10
Daftar
pustaka……………………………………………………………... . 11
BAB I
PENDAHULUAN
A.Latar Belakang
Dalam
kehidupan sebagai anggota masyarakat istilah sosial sering dikaitkan dengan
hal-hal yang berhubungan dengan manusia
dalam masyarakat seperti kehidupan kaum miskin dikota,kehidupan kaum berada,
kehidupan nelayan dan seterusnya. Dan juga sering diartikan sebagai suatu sifat
yang mengarah pada rasa empati terhadap kehidupan manusia sehingga memunculkan
sifat tolong menolong , membantu dari yang kuat terhadap yang lemah , mengalah
terhadap orang lain sehingga sering dikatakan mempunyai jiwa sosial yang tinggi.Masalah sosial akan dapat muncul
ketika kenyataan yang ada tidak dapat dipahami oleh pengetahuan kebudayaan yang
dipunyai oleh para indvidunya atau dipahami secara berbeda antara masing-
masing induvidu yang terlibat didalam interksi sosial yang ada.
Pendidikan sebagai pranata sosial
memiliki peranan signifikan dalam merencanakan ,melaksanakan,menciptakan SDM
yang dicita-citakan karena system pendidikan nasional telah ditetapkan visi,
misi dan strategi pembangunan nasional .Visi pendidikan nasional adalah
terwujudnya system pendidikan sebagai pranata sosial yang kuat dan berwibawa
untuk memperdayakan semuawarga Indonesia ,berkembang menjadi manusia yang
berkualitas sehingga mampu menjawab tantangan zaman yang selalu berubah.
Pendidikan sebagai salah satu pranata sosial yang tidak bisa lepas dari
keterpengruhan saling silang budaya , selain itupendidikan tentu tidak cukup
hanya dengan melihat problem internal pendidikan misalnya dari sudut pandang
komponen pendidikan ,harus perspektif misalnya keluarga, masyarakat, pemerintah
dan sebagainya .Oleh karena itu perlu adanya
peningkatan sumber daya manusia untuk
mewujudkan manusia seutuhnya.
B. Rumusan Masalah
Berasarkan kepada latar belakang di atas penulisan
merumuskan masalah pokok –pokok tersebut kemudian diuraikan kedalam sub masalah
berikut:
1.
Apa visi misi
pendidikan nasional
2.
Apa pengertian
dan fungsi pranata sosial
3.
Apa macam-macam
dari pranata sosial
BAB II
PEMBAHASAN
A. Visi dan
misi pendidikan nasional
Pendidikan nasional adalah pendidikan yang berdasarkan
pancasila dan undang-undang dasar Negara republik Indonesia tahun1945 yang
berakar pada nilai-nilai agama ,kebudayaan nasional indonesia dan tanggapan
terhadap tuntutan perubahan zaman untuk mewujdkan cita-cita diperlukan
perjuangan seluruh lapisan masyarakat.
Dalam pembaruan system pendidikan nasional telah
ditetapkan visi dan misi. Adapun visi
pendidikan nasional adalah terwujudnya system
pendidikan sebagai pranata yang
kuat dan berwibawa untuk memperdayakan warga Negara Indonesia berkembang
menjadi manusia yang berkualitas sehingga mampu menjawab tantangan zaman yang
selalu berubah.
Misi
pendidikan nasional adalah sebagai berikut :
a.
Mengupayakan
perluasan dan pemerataan kesempatan memperoleh pendidikan yang bermutu bagi
seluruh rakyat Indonesia.
b.
Membantu dan
memfasilitasi pengembangan potensi anak bangsa secara utuh sejak usia dini
sampai akhir hayat dalam rangka
mewujudkan masyarakat belajar.
c.
Meningkatkan
kesiapan masukan dan kualitas proses pendidikan untuk mengoptimalkan
pembentukan kepribadian yang bermoral.
d.
Meningkan
keprofesian dan akuntabilitas lembaga pendidikan sebagai pusat pembudayaan ilmu
pengetahuan ,keterampilan pengalaman ,sikap dan nilai berdasarkan standar
nasioanal dan gobal
e.
Memperdayakan
peran serta masyarakat dalam penyelenggaraan pendidikan berdasarkan prinsip
otonomi dalam konteks Negara kesatuan republic Indonesia .
Berdasarkan visi dan misi pendidikan tersebut,maka
fungsi pendidikan nasional adalah mengembangkan kemampuan dan pembentukan
watak serta peradaban bangsa yang
bermartabat dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa. Tujuan pendidikan
nasional adalah untuk mengembangkan
potensi-potensi pesrta didik menjadi manusia beriman dan bertakwa kepada tuhan
yang maha Esa, berakhlak mulia
,sehat,berilmu, cakap,kreatif, mandiri dan menjadi warga Negara yang demokratis
serta bertanggung jawab.[1]
B. Pendidikan
Dan Pranata Sosial
Dalam kamus besar bahasa Indonesia pendidikan adalah
proses perubahan sikap dan tata laku seseorang atau kelompok orang dalam usaha
mendewasakan manusia melalui upaya pengajaran dan
pelatihan,proses,perbuatan,cara mendidik. Sedangkan menurut A.Yunus pendidikan
adalah proses yang terus menerus dari
penyesuaian yang lebih tinggi bagi makhlukmanusia yang telah berkembang secara
fisik dan mental yang bebas dan sadar kepada tuhan.
Dari beberapa pengertian diatas dapat disimpulkan
bahwa pendidikan adalah sebuah kegiatan yang dilakukan dengan sengaja dan
terencana secara terus menerus yang dilaksanakan manusia yang memiliki ilmu dan
keterampilan kepada peserta didik demi terciptanya manusia paripurna.
Kata Prana dapat diartikan sebagai seperangkat aturan
berkisar kegiatan atau kebutuhan sosial tertentu. Pranata dapat diartikan
sebagai suatu system tata kelakuan dalamhubungan yang berpusatkepada
aktivitas-aktivitas untuk memenuhi berbagai kebutuhan khusus dalam
masyarakat. Pranata sosial berasal dari
bahasa asing social instituons ,itulah ada beberapa ahli sosiologi yang mengartikan sebagai lembaga kemasyarakatan. Menurut
Koentjraningrat bahwa pranata sosial adalah suatu system tata kelakuan dan
hubungan yang terpusat kepada aktivitas untuk memenuhi kompleksitas kebutuhan
dalam kehidupan masyarakat yang menekan pada system tata kelakuan atau norma
untuk memenuhi kebutuhan.[2]
Pada setiap masyarakat setidaknya terdapat lima
lembaga atau pranata sosial yakni keluarga, pendidikan, agama, ekonomi, dan
pemerintah.Tiap pranata sosial memiliki fungsi dan tanggung jawab masing
–masing. Meskipun pranata sosial merupakan system norma yang ada di
masyarakat memiliki ciri serta kekhsan
tersendiri yang membedakannya dengan norma sosial . Adapun ciri-ciri pranata sosial adalah
meliputi hal berikut ini :
a.
Memiliki lambang
setiap pranata sosial pada umumnya memiliki lambang yang terwujud dalam tulisan
,gambar yang memiliki makana serta menggambarkan tujuan dan fungsi pranata yang
bersangkutan . Contohnya cicin
pernikahan sebagai symbol dalam pranata keluarga,burung garuda merupakan symbol
dari pranata politik Negara Indonesia .
b.
Memiliki tata
tertib dan tradisi pranata sosial memiliki aturan-aturan yang menjadi tata
tertib serta tradisi-tradisi baik yang tertulis yang akan menjadi acuan serta
pedoman bagi setiap anggota masyarakat yang ada didalamnya.contohnya dalam
pranata keluarga seorang anak wajib bersikap hormat kepada orang tua namun
tidak ada aturan tertulis yang baku tentang deskripsi sikap tersebut, sementara
itu dalam pranata pendidikan ada aturan-aturan tertulis yang wajib dipatuhi
semua warga sekolah yang tertuang dalam tata tertib sekolah .
c.
Memiliki satu
atau beberapa tujuan pranata sosial mempunyai tujuan yang disepakati bersama anggota masyarakat
,tujuanpranta sosial kadang tidak sejalan dengan fungsinya secara keseluruhan
.contohnya pranata ekonomi antara lain bertujuan untuk meningkatkan
kesejahteraan masyarakat.
d.
Memiliki nilai
pranata sosial merupakan hasil pola perilaku dari sekelompok orang atau anggota
masyarakat mengenai apa yang baik dan apayang seharusnya dilakukan dalam
kehidupan masyarakat , dengan demikian pranata sosial terdiri atas adat
istiadat,tradisi,atau kebiasaan serta unsur-unsur kebudayaan lain yang secara
langsung atau tidak langsung bergabung dalam suatu fungsi sehingga pranata
sosial memiliki nilai didalam
masyarakat. Contohnya kebiasaan dalam
pranata keluarga adalah sikap menghormati atau sikap sopan santun terhadap
orang yang lebih tua.
e.
Memiliki usia
lebih lama ( Tingkat kekelan tertentu ) pranata sosial pada umumnya memiliki umur lebih lama
daripada umur manusia , pranata sosial pada umumnya tidak terganti atau berubah
.Haltersebut terbukti dengan banyaknya warisan dari generasi ke generasi,
contohnya tradisi silaturahmi pada waktu hari raya lebaran merupakan tradisi
turun temurun dari dulu sampai sekarang.
f.
Memiliki alat
kelengkapan pranata sosial memiliki sarana dan prasarana yang digunakan untuk
mencapai tujuan ,misalnya mesin produksi pada sebuah pabrik merupakan sarana
dalam pranata ekonomi untuk menghasilkan barang.[3]
Dasar –dasar pranata begitu luas sehingga kegiatan
menempati kedudukan sentral dalam masyarakat ,perubahan pada satu lembaga kemungkinan besar dapat
mengakibatkan perubahan pada lembaga lainnya. Meskipun pranata memiliki semua
sifat saling ketergantungan dalam masyarakat,masing masing lembaga disusun dan
diorganisasikan secara sempurna disekitar rangkaian pola norma,nilai dan
perilaku yang diharapkan .
Dari uraian diatas bahwa peran suatu lembaga dalam
kehidupan tidak hanya melahirkan suatu pola aktivitas dari segi sosial untuk
memenuhi kebutuhan manusia ,tetapi juga pola organisasi untuk melaksanakannya.
Dengan
kata lain pranata sosial merupakan kumpulan norma( system norma) dalam
hubungannya dengan pemenuhan kebutuhan pokok masyarakat. Secara umum pranata
sosial mempunyai beberapa fungsi,berikut ini adalah fungsi pranata sosial:
1.
Memberikan
pedoman kepada anggota masyarakat dalam hal bertingkah laku dan bersikap dalam
menghadapi masalah kemasyarakatan.
2.
Menjaga keutuhan
dan integrasi masyarakat
3.
Memberikan pegangan
kepada masyarakat untuk mengadakan system pengendalian sosial,artinya system
pengawasan masyarakat terhadap tingkah laku anggota-anggotanya.
Selain
fungsi tersebut pranata soial memiliki dua fungsi besar yaitu fungsi
manifest(nyarta) dan fungsi laten(terselubung).
a.
Fungsi manifest
adalah fungsi pranata sosial yang nyata , tampak,disadari dan menjadi harapan
sebagian besar masyarakat , mislnya dalam pranata keluarga mempunyai fungsi
reproduksi yaitu mengatur hubungan sekual untuk dapat melahirkan keturunan.
b.
Fungsi laten
adalah fungsi pranata sosial yang tak tampak, tidak disadari, dan tidak
diharapkan orang banyak tetapi ada,misalnya dalam pranata keluarga mempunyai
fungsi laten dalam perwarisan gelar atau sebagai pengendali sosial dari
perilaku menyimpang.[4]
C. Macam –
macam pranata sosial
1.
Pranata Keluarga
Keluarga
merupakan unit masyarakat terkecil yang terdiri ayah ,ibu ,dan anak. Keluaraga
mempunyai banyak fungsi penting yaitu :
·
Fungsi
reproduksi ( mempertahankan kelangsungan hidup manusia).
·
Fungsi afeksi
salah satu kebutuhan manusia adalah mewujudkan rasa kasih sayang dan rasa cinta
sehingga dapat menjaga perasaan anggota keluarga agar tercipta kerukunan dan
keharmonisan hubungan dikeluarga.
·
Fungsi
sosialisasi memberikan pemahaman tentang bagaimana seseorang anggota keluarga
bergaul dan berkomunikasi dengan orang lain dan keluarga .
·
Fungsi penentu
status melalui keluarga seseorang anak
memperoleh stastusnya dalam masyarakat seperti nama , jenis kelamin,
hakwaris,tempat dan tanggal lahir dan sebagainya.
·
Fungsi
pendidikan keluarga merupakan satuan kekerabatan yang pertamakali dikenaloleh
anaksehingga dikeluargalah anakmemperoleh pendidikan pertamanya dari orang tua
.
·
Fungsi
perlindungan keluaga merupakan tempat perlindungan lahir batin bagi anak khususnaya
dan bagi anggota keluarga .
2.
Pranata agama
Sistem yang mengatur tata keimanan dan peribadatan
kepada tuhan yang maha Esa serta mencangkup pula tata kaidah yang berhubungan
dengan pergaulan lingkungan. Sebagai salah satu bentuk pranata sosial pranata agama memiliki beberapa fungsi yaitu:
·
Fungsi ajaran
atau aturan memberi tujuan hormat antar
sesama manusia agama juga menumbuhkan sikap disiplin, pengendalian diri,dan
mengembangkan rasa kepekaan sosial
·
Fungsi hokum
memberikan atuaran yang jelas terhadap tingkah laku manusia akan hal-halyang
dianggap salah
·
Fungsi sosial
sehubungan dengan fungsi hokum aturan agama juga dapat diaplikasikan dalam
kehidupan sosial manusia yaitu sebagai dasar aturan kesusilaan dalam masyarakat
misalnya dalam masalah ekonomi, pendidikan, kesehatan, perkawinan,dan
lainsebagainya.
·
Fungsi ritual
ajaran agama memiliki cara-cara ibadah khususus yang tentu saja berbeda dengan
agama lain.
·
Fungsi
transformative agamadapat mendorong manusia untuk melakukan yang lebih baik
misalnya dengan agamaumat manusia mampumenciptakan karya seninya
seperticandi,masjid danbangunan sebagainya .
3.
Pranata Ekonomi
Ekonomi
diartikan sebagai cabang ilmu mengenai asas-asas produksi, distribusi dan
konsumsi barang serta kekayaan ( seperti halnya keuangan,perindustrian,dan
perdagangan) Dalam hal ini ekonomi
sebagai tindakan dalammemanfaatkan uang,tenaga,waktu,barang-barang berharga
lainnya.Adapun fungsi dari pranata ekonomi yaitu:
·
Ekonomi produksi
meliputi unsur-unsur bahan dasar,modal,tenaga kerja ,dan manajemen.
·
Ekonomi
distribusi kegiatan menyalurkan barang kekonsumenuntukkonsumsi.
·
Ekonomi konsumsi
kegiatan nilai guna suatu barang atau jasa.
4.
Pranata
Pendidikan
Proses perubahan sikap seseorang atau kelompok orang
dalam usaha mendewasakan manusia melalui upaya pengajaran dan pelatihan.
Pendidikan berfungsi untuk mempersiapkan manusia agar mampu mencari nafkah
hidup saat ia dewasa kelak.Persiapan meliputi kegiatan dalam meningkatkan
potensi , kreatifitas dan kemampuan diri ,membentuk kepribadian dan pola pikir
yang logis dan sistematis.
5.
Pranata Politik
Pengetahuan
mengenai kenegaraan meliputi segala urusan dan tindakan atau kebijakan mengenai
pemerintahan Negara atau terhadap Negara lain. Pranata politik adalah serakaian
peraturan baik tertulis ataupun tidak
tertulis yang berfungsimengatur semua aktivitas politik dalam masyarakat atau
Negara , perlindungan dan penyaluran hak asasi manusia .[5]
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Pranata sosial merupakan kumpulan norma ( system
norma) dalam hubungannya dengan pemenuhan kebutuhan pokok masyarakat, panata
sosial terbentuk melalui suatu proses institusional atau kelembagaan nilai yang
dibentuk untuk membantu hubungan antar manusia didalam masyarakat. Adapun
krakteristik pranata sosial antara lain memiliki symbol,tata tertib,tradisi ,
dan memiliki alat tertentu.Adapun
pranata sosial yang sangat penting dalam kehidupan masyarakat
antara lain pranata
keluarga,agama,ekonomi, pendidikan dan politik.
Sebagai anggota masyarakat harus mentaati nilai-nilai
dan norma yang berlaku dimasyarakat begitu juga dengan nilaidan norma yang ada
didalam lembaga sosial yang ada dimasyarakat.
DAFTAR PUSTAKA
Cik Hasan Bisri.2004.Hukum Islam dan pranata sosial,
Jakarta: PT Raja Grafindo.
Drs.Redja Mudyahardjo,Drs.Waeni Rasyidin.Dr.Saleh
Soegiyanto.1992.Dasar- dasar kependidikan.jakarta: Universitas Terbuka,Depdbud.
Haertomo dan Arnicun Aziz .1990.Ilmu sosial
dasar.Surabaya: Bumi Aksara.
Kaho Josef Riwu
.1986.Ilmu Sosial dasar,Surabaya: Usaha nasional Surabaya Indonesia.
[1] Drs. Redja
Mudyaharjo.Drs.Waeni Rasyidin,M.Ed.Dr.Saleh Soegiyanto,M.sc.1992.Dasar-dasar
pendidikan ,Jakarta: Universitas terbuka,Depdikbud
0 comments:
Post a Comment
Monggo Komentarnya. . .