BAB I
1.
Latar Belakang
Dewasa ini kegiatan pembelajaran disetiap jenjang
pendidikan harus dikembangkan sesuai dengan abad ini, sehingga setiap guru
untuk memiliki pemahaman yang tinggi terhadap pendekatan pelajaran, strategi pembelajaran
dan metode pembelajaran. Hal ini sangat penting, dikarenakan guru merupakan perencana
utama dalam satu kegiatan pembelajaran.
Proses
kegiatan pembelajaran direncanakan dan di desain oleh guru sedemikian rupa guna
tercapainya pembelajaran yang telah ditetapkan sebelumnya. Idealnya pembelajaran
yang sesuai dengan abad ini yaitu pembelajaran yang berpusat pada siswa agar
pembelajarannya yang dialami siswa lebih bermakna.Selain itu model pembelajaran
yang diterapkan dalam pembelajaran haruslah bervariasi, sehingga siswa terasa jenuh
dan bosan ketika proses pembelajaran berlangsung. Hal ini menunjukan bahwa pemahaman
guru terhadap pendekatan, model, strategi, metode dan teknik pembelajaran tidak
bisa diabadikan. Berdasarkan hal tersebut, maka dalam makalah ini akan membahas
tentang pengertian, macam-macam, dan bagaimana strategi pembelajaran IPA.
2.
Rumusan Masalah
a.
Apa pengertian strategi pembelajaran?
b.
Apa saja unsur penting dalam strategi pembelajaran ?
c.
Apa saja pertimbangan dalam pemilihan strategi pemebalajaran ?
d.
Apa saja macam-macam strategi pembelajaran IPA?
3.
Tujuan
a.
Agar mahasiswa mengetahui pengertian strategi pembelajaran.
b.
Agar mahasiswa mengetahui unsur penting dalam strategi pembelajaran.
c.
Agar mahasiswa mengetahui pertimbangan dalam pemilihan strategi
pembelajaran.
d.
Agar mahasiswa mengetahui macam-macam strategi pembelajaran.
BAB II
PEMBAHASAN
A.
Pengertian Strategi
[1]Strategi adalah kata yang berasal dari bahasa latin, yaitu
strategos.Stratos artinya militer dan ago adalah memimpin sehingga
secara bahasa strategi dalam bahasa latin diartikan sebagai kegiatan memimpin
militer dalam melaksanakan tugas-tugasnya ( Sudjana, 2000 : 93 ). Pada mulanya
istilah strategi digunakan dalam dunia militer yang diartikan sebagai cara
penggunaan yang diartikan sebagai cara penggunaan seluruh kekuatan militer
untuk memenangkan suatu peperangan.
Dalam dunia pendidikan, strategi
diartikan sebagai perencanaan yang berisi tentang rangkaian kegiatan yang
didesain untuk mencapai tujuan pendidikan tertentu.
Lebih operasional mintzberg, Quinn,
dan Chosal ( 1999 : 13 ) menyatakan bahwa ada 5P untuk mendefinisikan strategi,
yaitu plan, play, pattern, position, dan perspective. Kelima hal
tersebut diuaraikan sebagai berikut :
1.
Plan ( Rencana ).
Strategi adalah rencana, bagaimana untuk mencapai dari sini ke sana.
2.
Play. Strategi
yaitu sebagai suatu rencana dapat bersifat umum atau spesifik. Oleh karena itu,
strategi dapat juga meruapakan suatu cara spesifik yang dimaksudkan unuk
mengeco lawan atau kompetitor dengan cerdas.
3.
Pattern ( Pola ).
Strategi merupakan pola dalam bertindak.
4.
Posittion (
Posisi ). Strategi merupakan suatu posisi, khususnya menjadi mediasi kekuatan
antara organisasi dengan lingkungannya.
5.
Perspective (
Perspektif ). Strategi merupakan suatu perspektif yang bukan hanya merupakan
posisi yang dipilih, tetapi juga persepsi melihat dunia dari unsur-unsur lain.
Adapun strategi pembelajaran menurut Burden & Byard ,mendefinisikan
strategi pembelajaran merupakan metode untuk mengirim pesan pembelajaran yang
direncanakan untuk membantu siswa mencapai tujuan pembelajaran. Strategi
pembelajaran menurut Romiszowski ( 1981 ) sebagaimana dikutip oleh Oemar
Hamalik menyatakan strategi pembelajaran merupakan pokok-pokok tindakan yang
digunakan untuk memilih metode pembelajaran, yang mana strategi tersebut
hendaknya menganjurkan partispasi secara aktif dalam pelajaran.
Dengan demikian, strategi dapat dikatakan sebagai rencana dan pola
kegiatan dalam mencapai tujuan yang ditetapkan. Adapun stratrgi mengelola
pembelajaran adalah rencana, pola, dan tindakan seorang guru dalam
merencanakan, melaksanakan, dan mengevaluasi pembelajaran agar pembelajaran
menjadi lebih terarah sesuai dengan tujuan pembelajaran.
[2]Istilah
lain yang juga memiliki kemiripan dengan strategi adalah pendekatan ( approach
). Sebenarnya pendekatan berbeda baik dengan strategi maupun metode. Pendekatan
dapat diartikan sebagi titik tolak atau sudut pandang kita terhadap
pemebelajaran. Istilah pendekatan merujuk kepada pandangan tentang terjadinya
suatu proses yang sifatnya masih sangat umum. Oleh karenanya strategi dan
metode pembelajaran yang digunakan dapat bersumber atau tergantung dari
pendekatan tertentu. Roy Killen ( 1998 ) misalnya mencatat ada dua pendekatan
dalam pembelajaran, yaitu pendekatan yang berpusat pada guru ( taecher-centred
approaches ) dan pendakatan yang berpusat pada siswa ( student-centred
approaches ). Pendekatan yang berpusat pada guru menurunkan strategi
pembelajaran langsung ( direct instruction ), pembelajaran deduktif atau
pembelajaran ekspositori. Sedangkan , pendakatan pembelajaran yang berpusat
pada siswa menurunkan strategi pembelajaran discovery dan inkuiri serta
strategi pembelajaran induktif.
Istilah lain pun dapat kita pahami
seperti metode, teknik dan taktik. Dapat kita pahami berikut ini bahwa suatu
strategi pembelajaran yang diterapkan guru akan tergantung pada pendakatan yang
digunakan, sedangkan bagaimana menjalankan strategi itu dapat diterapkan berbagai
metode pembelajaran,. Dalam upaya menjalankan metode pembelajaran guru dapat
menentukan teknik yang dianggapnya relevan dengan metode, dan penggunaan teknik
itu setiap guru memiliki taktik yang mungkin berbeda antara guru yang satu
dengan yang lainnya.
B.
Unsur Penting Strategi Pembelajaran
Pengertian srtategi di atas mengarah
pada pengertian model-model pembelajaran. Walaupun demikian, Titik tekan
strategi pembelajaran adalah pada operasionalnya ( action ) sedangkan
model menekankan pada pola ( pattern
). Berdasarkan penegrtian di atas , dapat diambil beberapa unsur penting
mengenai strategi pembelajaran, yaitu :
·
Memiliki tujuan yang jelas
·
Adanya perencanaan yang jelas
·
Menuntut adanya tindakan ( action ) guru,
·
Merupakan serangkaian prosedur yang harus dikerjakan,
·
Melibatkan materi pembelajaran,
·
Memiliki urutan/langkah-langkah yang teratur.
Strategi
pembelajaran dapat dikatakan sebagai implementasi dari model pembelajaran.
Secara sederhana, strategi pengajaran merupakan siasat/taktik yang harus
dipikirkan/ direncanakan guru untuk mencapai tujuan pengajaran yang telah
ditetapkan. Dengan demikian, strategi pembelajaran mencakup :
·
Tujuan pembelajaran
·
Materi/bahan pelajaran
·
Kegiatan pembelajaran ( metode/ teknik )
·
Media pembelajaran
·
Peneglolaan kelas
·
Penilaian
C.
Pertimbangan Pemilihan Strategi Pembelajaran
[3]Pembelajaran
pada dasarnya adalah proses penambahan informasi dan kemampuan baru. Ketika
kita berpikir informasi dan kemampuan apa yang harus dimiliki oleh siswa, maka
pada saat itu juga kita semestinya berpikir strategi apa yang harus dilakukan
agar semua itu dapat tercapai secara efektif dan efesien. Ini sangat penting
untuk dipahami, sebab apa yang harus dicapai akan menentukan bagaimana cara
mencapainya. Oleh karena itu, sebelum menentukan strategi pembelajaran yang
dapat digunakan, ada beberapa pertimbangan yang harus diperhatikan.
a.
Pertimbangan yang berhubungan dengan tujuan yang ingin dicapai.
Pertanyaan-pertanyaan
yang dapat diajukan adalah :
·
Apakah tujuan pembelajaran yang ingin dicapai berkenaan dengan
aspek kognitif, afektif, atau psikomotorik ?
·
Bagaimana kompleksitas tujuan pembelajaran yang ingin dicapai,
apakah tingkat tinggi atau rendah ?
·
Apakah untuk mencapai tujuan itu memerlukan keterampilan akademis ?
b.
Pertimbangan yang berhubungan dengan bahan atau materi pembelajaran
:
·
Apakah materi pelajaran itu berupa fakta, konsep, hukum, atau teori
tertentu ?
·
Apakah untuk mempelajari materi pembelajaran itu memerlukan
prasyarat tertentu atau tidak ?
·
Apakah tersedia buku-buku sumber untuk mempelajari materi itu ?
c.
Pertimbangan dari sudut siswa.
·
Apakah strategi pembelajaran sesuai dengan tingkat kematangan siswa
?
·
Apakah strategi pembelajaran itu sesuai dengan minat, bakat, dan
kondisi siswa ?
·
Apakah strategi pembelajaran itu sesuai dengan gaya belajar siswa ?
d.
Pertimbangan-pertimbangan lainnya.
·
Apakah untuk mencapai tujuan hanya cukup dengan satu strategi saja
?
·
Apakah strategi yang kita tetapkan dianggap satu-satunya strategi
yang dapat digunakan ?
·
Apakah strategi itu memiliki
nilai efektivitas dan efesien ?
Peranyaan-pertanyaan di atas, merupakan
bahan pertimbangan dalam menetapkan strategi yang ingin diterapkan. Misalkan
untuk mencapai tujuan yang berhubungan dengan aspek kognitif, akan memiliki
strategi yang berbeda dengan upaya untuk mencapai tujuan afektif atau
psikomotorik. Demikian juga halnya, untuk mempelajari bahan pelajaran yang
bersifat fakta akan berbeda dengan mempelajari bahan pembuktian suatu teori,
dan lain sebagainya.
D.
Macam- macam Strategi Pembelajaran
1.
Strategi Ekspositori
[4]Strategi
pmbelajaran ekspositori adalah strategi pembelajaran yang menekankan kepada
proses penyampaian materi secara verbal dari seorang guru kepada sekolompok
siswa dengan maksud agar siswa dapat menguasai pelajaran seacara optimal. Dalam
strategi ekspositori, bahan pelajaran disajikan kepada siswa dalam bentuk jadi
dan siswa dituntut untuk menguasai bahan tersebut. Roy Killen menyebutnya
dengan strategi pembelajaran langsung. Dalam strategi ini materi disajikan
begitu saja kepada siswa, siswa tidak dituntut untuk mengolahnya. Kewajiban
siswa adalah menguasainya secara penuh. Dengan demikian, dalam strategi
ekspositori guru berfungsi sebagai penyampai informasi. Strategi pembelajaran
ekspositori merupakan bentuk dari pendekatan pembelajatan yang berorientasi
kepada guru.
2.
Strategi Pembelajaran Inkuiri ( SPI )
[5]Dalam
strategi ini bahan pelajaran dicari dan ditemukan sendiri oleh siswa melalui
berbagai aktivitas, sehingga tugas guru lebih banyak sebagai fasilitator dan
pembimbing bagi siswanya. Karena sifatnya yang demikian strategi ini sering
juga dinamakan strategi pembelajaran tidak langsung. SPI banyak dipengaruh oleh
aliran kognitif. Menurut aliran ini belajar pada hakikatnya adalah proses
mental dan proses berfikir dengan memanfaatkan segala potensi yang dimiliki
setiap individu secara optimal. Belajar lebih dari sekadar proses menghafal dan
menumpuk ilmu pengetahuan, teapi bagaimana pengetahuan yang diperolehnya
bermakna bagi siswa melalui ketermpilan berpikir.
3.
Strategi Belajar Individual
Strategi belajar individual dilakukan oleh siswa secara mandiri,
kecepatan, kelambatan dan keberhasilan pembelajaran siswa sangat ditentukan
oleh keammpuan individu siswa yang bersangkutan. Bahan pelajaran serta
bagaimana mempelajarinya didesain untuk belajar sendiri. Contoh dari strategi
pembelajaran ini adalah belajar melalui modul, atau belajar bahasa melalui
kaset atau video.
4.
Strategi Belajar Kelompok
Berbeda dengan strategi pembelajaran
individu , belajar kelompok dilakukan secara beregu. Sekelompok siswa diajar
oleh seorang atau beberapa orang guru. Bentuk belajar kelompok itu bisa dalam
pembelajaran kelompok besar atau pembelajarn klasikal. Strategi kelompok tidak
memerhatikan kecepatan belajar individual. Setiap individu dianggap sama. Oleh
karena itu, belajar dalam kelompok dapat terjadi siswa yang memiliki kemampuan
tinggi akan terhambat oleh siswa yang mempunyai kemampuan biasa-biasa saja,
sebaliknya siswa yang mempunyai kemampuan kurang akan merasa tergudur oleh
siswa yang mempunyai kemampuan tinggi.
5.
Strategi Pembelajaran Deduktif
[6]Strategi pembelajaran deduktif merupakan strategi yang ditinjau
dari cara penyajian dan pengolahannya. Strategi pembelajaran deduktif adalah
strategi pembelajaran yang dilakukan dengan pelajari konsep-konsep terlebih
dahulu untuk kemudian dicari kesimpulan-kesimpulan dan ilustrasi-ilustrasi atau
bahan pelajaran yang dipelajari dimulai dari hal-hal yang abstrak, kemudian
secara perlahan-lahan menuju hal yang konret. Strategi ini disebut juga
strategi pembelajaran dari umum ke khusus.
6.
Strategi Pembelajaran Induktif
[7]Strategi pembelajaran induktif merupakan kebalikan dari strategi
pembelajaran deduktif , pada strategi ini bahan yang dipelajari dimulai dari
hal-hal yang konkret atau contoh-contoh yang kemudian secara perlahan siswa
dihadapkan pada materi yang kompleks dan sukar. Strategi ini kerap dinamakan
strategi pembelajaran dari khusu ke umum.
7.
Strategi Pembelajaran Peningkatan Kemampuan Berpikir ( SPPKB )
[8]SPPKB merupakan strategi pembelajaran yang menekankan kepada
kemampuan berpikir siswa. Dalam SPPKB, materi pelajaran tidak disajikan begitu saja kepada siswa. Akan tetapi, siswa
dibimbing untuk menemukan sendiri konsep yang harus dikuasi melalui proses
dialogis yang terus menerus dengan memanfaatkan pengalaman siswa.
8.
Strategi Pembelajaran Kontekstual ( CTL )
[9]Contextual Teaching and Learning, adalah suatu strategi pembelajaran yang menekankan kepada proses
keterlibatan siswa secara penuh untuk dapat menemukan materi yang dipelajari
dan menghubungkannya dengan situasi kehidupan nyata sehingga mendorong siswa
untuk dapat menerapkan dalam kehidupan.
E.
Macam-Macam Strategi Pembelajaran IPA
Seperti yang sudah dijelaskan di atas strategi pembelajaran
merupakan hal yang terpenting dalam kegiatan pembelajaran agar mencapai tujuan
yang hendak dicapai. Guru harus tepat memilih strategi untuk para murid dalam
pembelajaran. Begitupun dengan pembelajaran IPA dengan materi yang mencakup
makhluk hidup dan proses kehidupan, benda/ materi berupa sifat-sifat dan
kegunaannnya, energi dan perubahannya, bumi dan alam semesta, sains dsb. Harus
dirancang dengan sebaik mungkin . Semua strategi yang dijelaskan tadi dapat
diterapkan di pembelajaran IPA SD / MI akan tetapi strategi yang tepat
digunakan pada kelas rendah ( 1, 2, dan 3 ) maupun kelas atas ( 4, 5 dan 6 )
yaitu : Strategi Ekspositori, Strategi Pembelajaran
Inkuiri ( SPI ), Strategi Belajar Individual, Strategi Belajar Kelompok, Strategi
Pembelajaran Peningkatan Kemampuan Berpikir ( SPPKB ), dan Strategi Pembelajaran Kontekstual ( CTL ).
BAB
III
PENUTUP
A.
Kesimpulan
Pada mulanya istilah strategi digunakan dalam dunia militer yang
diartikan sebagai cara penggunaan yang diartikan sebagai cara penggunaan
seluruh kekuatan militer untuk memenangkan suatu peperangan. Dalam dunia
pendidikan, strategi diartikan sebagai perencanaan yang berisi tentang
rangkaian kegiatan yang didesain untuk mencapai tujuan pendidikan tertentu.
Macam-macam strategi pembelajaran diantaranya : Strategi Ekspositori, Strategi
Pembelajaran Inkuiri ( SPI ), Strategi Belajar Individual, Strategi Belajar
Kelompok, Strategi Pembelajaran Peningkatan Kemampuan Berpikir ( SPPKB
), dan Strategi Pembelajaran Kontekstual
( CTL ).
B.
Saran
Guru harus tepat memilih strategi
untuk para murid dalam pembelajaran. Begitupun dengan pembelajaran IPA dengan
materi yang mencakup makhluk hidup dan proses kehidupan, benda/ materi berupa
sifat-sifat dan kegunaannnya, energi dan perubahannya, bumi dan alam semesta,
sains dsb. Harus dirancang dengan sebaik mungkin.
[1] Dr. Firdos Mujahidin, M.Ag, Strategi Mengelola Pembelajaran Beermutu,
(Bandung: PT. Remaja Rosdakarya,2010 ), hlm 5
[2] Dr. Wina Sanjaya, M.Pd,
Strategi Pembelajaran ( Jakarta : Kencana,2008 ) hlm. 127
[3] Ibid hlm. 129
[5] Ibid, 195
[6] Loc. Cit, hlm. 129
[7] Loc Cit
[8] Ibid, hlm 225
[9] Ibid, hlm 255
0 comments:
Post a Comment
Monggo Komentarnya. . .