Diajukan untuk Memenuhi Tugas Kelompok
Mata Kuliah PLSBT
Makna Ilmu
Pengetahuan dan Seni Bagi Manusia
Dosen
Pengampu : Gamma Pratama M.Pd
Makalah
Kelompok 10
Dian Ajeng
Pratiwi
Liesna Febriyanti
Rizah Umami
Kelas PGMI A
Jurusan Tarbiyah Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiah Program Sarjana (S1)
Semester
Ganjil 2018/2019
Institut
Agama Islam Bunga Bangsa Cirebon
Kata Pengantar
Puji syukur
kehadiran Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat dan karunia nya kepada kami,
sehingga kami dapat menyelesaikan Makalah yang berjudul “Makna
Ilmu Pengetahuan dan Seni Bagi Manusia” yang telah kami susun semaksimal mungkin agar
pembaca dapat mendapatkan pelajaran dan informasi tentang Pengertian, Peranan
dan Dampak “Ilmu Pengetahuan dan Seni Bagi Manusia” yang telah kami susun
berdasarkan pengamatan dari berbagai sumber agar dapat mempermudah pembaca
untuk memahami isi makalah ini.
Dalam
menyelesaikan Makalah ini tentunya kami mendapat banyak bantuan dari berbagai
pihak. Oleh sebab itu kami juga ingin menyampaikan rasa terima kasih kami yang
sebesar-besarnya kepada semua pihak yang telah membantu kami dalam pembuatan
makalah ini.
Semoga makalah yang telah kami susun ini dapat
menambah pengetahuan, pengalaman dan bermanfaat bagi kami sendiri maupun pembacanya,
untuk kedepannya dapat memperbaiki maupun menambah isi makalah menjadi lebih
baik. Karena Kami menyadari sepenuhnya bahwa masih banyak kekurangan baik segi
susunan kalimat, tata bahasa maupun pengetahuan kami dalam makalah ini.
Cirebon, 20 September 2018
Penyusun
DAFTAR ISI
HALAMAN
SAMPUL..............................................................................................i
KATA PENGANTAR…….......................................................................................ii
DAFTAR ISI……….................................................................................................iii
BAB I : PENDAHULUAN
a.
Latar Belakang................................................................................................4
b.
Rumusan Masalah..........................................................................................4
c.
Tujuan
Pembahasan.......................................................................................4
BAB II : PEMBAHASAN
a.
Hakekat/Makna
Ilmu Pengetahuan/Sains………………………………………...5
b.
Hakekat/Makna
Seni……………......................................................................5
c.
Makna Ilmu
Pengetahuan dan Seni Bagi Kehidupan Manusia……………….5
d.
Peranan Ilmu
Pengetahuan dan Seni Bagi Kehidupan Manusia…………………5
e.
Pengaruh/Dampak
Ilmu Pengetahuan dan Seni Bagi Kehidupan Manusia….…9
BAB III : PENUTUP
a.
Kesimpulan..................................................................................................14
DAFTAR PUSTAKA................................................................................................15
BAB
I
PENDAHULUAN
A.
Latar Belakang
Manusia adalah salah satu makhluk
ciptaan Tuhan yang paling sempurna keadaannya. Selain diberi bentuk atau rupa
yang paling baik dan sempurna dan dibekali dengan kemampuan akalnya. Dengan
dibekali kemampuan akal inilah manusia mampu menciptakan berbagai macam
peralatan hidup, menciptakan berbagai pengetahuan, membentuk masyarakat,
menyelenggarakan pemerintahan, melakukan praktek jual beli atau perdagangan,
melaksanakan peribadatan, menciptakan kesenian atau hiburan, dan
lain-lain.
Dengan
demikian bekal kemampuan akal atau budinya itu, mereka mampu menciptakan
berbagai macam kebudayaan atau peradaban. Ilmu pengetahuan (SAINS), ilmu
pengetahuan alam dan teknologi serta seni atau biasa disingkat IPTEK adalah
salah satu contoh dari hasil olah pikir, akal atau budi manusia yang kemudian
disebut dengan nama kebudayaan.
Dengan adanya kemajuan di bidang ilmu pengetahuan dan teknologi kita dapat
mengakses informasi dan komunikasi dengan mudah dan jarak yang tadinya jauh
menjadi semakin dekat, wilayah yang tadinya terasa luas menjadi semakin sempit,
persoalan yang tadinya sulit menjadi mudah, dan masalah yang tadinya berat
menjadi ringan.
Beranjak dari
latar belakang maka saya tertarik untuk mengambil judul makalah “Hakikat dan Makna Sains, Teknologi dan Seni
Bagi Manusia”.[[1]]
B. Rumusan Masalah
1.
Apa Makna dan Pengertian dari Ilmu Pengetahuan dan Seni Bagi Kehidupan Manusia?
2.
Apa Pengaruh IPTEK dan Seni Bagi Kehidupan Manusia?
3.
Apa Peranan
IPTEK dan Seni Bagi Kehidupan Manusia?
C. Tujuan
Penulisan
Adapun tujuan pembuatan makalah Ilmu Pengetahuan dan Seni Bagi Kehidupan Manusia ini adalah untuk Mengetahui Makna, pengertian, Dampak dan Peranan Ilmu Pengetahuan Teknologi
dan Seni.
BAB II
PEMBAHASAN
A. Makna Ilmu
Pengetahuan/Sains
Sains berasal dari bahasa latin
‘scire’, artinya mengetahui dan belajar. Kata sains di artikan ke dalam bahasa
indonesia menjadi ilmu pengetahuan. Sains adalah pengetahuan yang sistematis.
Lebih jauh sains dapat dirumuskan sebagai himpunan pengetahuan manusia yang
dikumpulkan melalui suatu proses pengkajian dan dapat diterima oleh ratio.
Dalam pemikiran barat, sains
memiliki karakteristik yaitu, obyektif, netral, dan bebas nilai, sekalipun
sains diakui berpijak dari sistem nilai, tetapi sains bebas dari adanya
pertimbangan - pertimbangan nilai.
Ilmu selalu tersusun dari pengetahuan
yang teratur, yang diperoleh dengan pangkal tumpuan (obyek) tertentu dengan
sistematis, metodis, rasional, logis, empiris, umum, dan akumulatif. Teori
pertama bertitik tolak adanya hubungan dalil, dimana pengetahuan dianggap benar
apabila dalil (preposisi) itu mempunyai hubungan dengan preposisi yang
terdahulu. Teori kedua, pengetahuan itu benar apabila ada kesesuaian dengan
kenyataan. Teori ketiga menyatakan, bahwa pengetahuan itu benar apabila
mempunyai konsekuensi praktis dalam diri yang mempunyai pengetahuan itu.
Pembentukan ilmu akan berhadapan
dengan obyek yang merupakan bahan dalam penelitian, meliputi obyek material
sebagai bahan yang menjadi tujuan penelitian bulat dan utuh, serta obyek
formal, yaitu sudut pandang yang mengarahkan kepada persoalan yang menjadi
pusat perhatian. Langkah-langkah dalam memperoleh ilmu dan objek ilmu meliputi
rangkaian kegiatan dan tindakan. Dimulai dengan pengamatan, yaitu suatu
kegiatan yang diarahkan kepada fakta yang mendukung apa yang dipikirkan untuk
sistemasi, kemudian menggolong-golongkan dan membuktikan dengan cara berfikir
analitis, sintesis, induktif, dan deduktif. Yang terakhir ialah pengujian
kesimpulan dengan menghadapkan fakta-fakta sebagai upaya mencari berbagai hal
yang merupakan pengingkaran. Ilmu sains adalah ilmu yang dapat (hasil
pengamatan yang sesungguhnya) kebenarannya dan dikembangkan secara bersistem
dengan kaidah – kaidah tertentu berdasarkan kebenaran atau kenyataan semata
sehingga pengetahuan yang dipedomani boleh dipercayai, melalui eksperimen
secara teori.
Untuk
mencapai suatu pengetahuan yang ilmiah dan obyektif diperlukan sikap ilmiah
yang meliputi empat hal :
·
Tidak ada perasaan yang
bersifat pamrih sehingga mencapai pengetahuan ilmiah yang obyektif
·
Selektif, artinya
mengadakan pemilihan terhadap problema yang dihadapi supaya didukung oleh fakta
atau gejala, dan mengadakan pemilihan terhadap hipotesis yang ada.
·
Kepercayaan yang layak
terhadap kenyataan yang tidak dapat diubah maupun terhadap alat indera dan budi
yang digunakan mencapai ilmu
·
Merasa pasti bahwa
setiap pendapat, teori, maupun aksioma terdahulu telah mencapai kepastian,
namun masih terbuka untuk dibuktikan kembali.
Permasalahan ilmu pengetahuan
meliputi arti sumber, kebenaran pengatahuan, serta sikap ilmuwan itu sendiri.
Ilmu pengetahuan mencakup ilmu pengetahuan alam, ilmu pengetahuan sosial dan
kemanusiaan, dan meliputi segala usaha penelitian dasar dan terapan serta
pengembangannya. Penelitian dasar bertujuan utama menambah pengetahuan ilmiah,
sedangkan penelitian terapan adalah untuk menerapkan secara praktis pengetahuan
ilmiah. Pengembangan diartikan sebagai penggunaan sistematis dari pengetahuan
yang diperoleh penelitian untuk keperluan produksi bahan-bahan, cipta rencana
sistem metode atau proses yang berguna, tetapi yang tidak mencakup produksi
atau engineeringnya
Sains
merupakan penekanan kepada sumbangan pemikiran manusia dalam menguasai ilmu
pengetahuan itu, dan ini terdapat dalam seluruh alam semesta. Proses mencari
kebenaran serta mencari jawaban atas persoalan – persoalan secara sistematik
dinamakan pendekatan saintifik dan ia menjadi landasan perkembangan teknologi
yang menjadi salah satu unsur terpenting peradaban manusia.[[2]]
B. Hakekat/Makna Seni
Seni adalah suatu nilai hakiki yang
tidak bisa dipisahkan dari kehidupan manusia. Dalam seluruh sejarah kebudayaan
manusia pun ditandai dengan seni manusia sebagaimana terungkap dalam berbagai
ragam karya seni. Manusia adalah pencipta lingkungannya. Maka sejak awal
mulanya, manusia adalah sang artis, seniman. Karya seni merupakan wujud dari
keseluruhan serta keagungan hati manusia. Seni memang tiada lain dari keindahan
yang terpancar dari segi batin halus, maka seni merupakan aktif - kreatif -
dinamis; suatu kekuatan yang dapat menghidupkan dan memperkaya batin manusia
dan masyarakat. Seni adalah nilai yang secara kreatif mendorong manusia ke arah
pemenuhan martabat manusia sebagai manusia.
Seni juga merupakan segi batin
masyarakat, yang juga berfungsi sebagai jembatan penghubung antara kebudayaan
yang berlainan coraknya. Seni berperan sebagai jalan untuk memahami kebudayaan
suatu masyarakat. Kehadiran karya seni selalu mengandaikan kehadiran suatu
masyarakat yang berjiwa kreatif, dinamis, dan agung. Memahami seni suatu
masyarakat berarti memahami aktivitas vital masyarakat yang bersangkutan dalam
momen yang paling dalam dan kreatif. Oleh sebab itu, seni adalah produk sosial.[[3]]
C. Makna Ilmu
Pengetahuan dan Seni Bagi Kehidupan Manusia
1. Makna
IPTEK bagi Manusia
a. Perkembangan
Teknologi Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi dapat mendatangkan
kemakmuran materi. Dengan menggunakan cabang-cabang ilmu pengetahuan, akan
memperoleh hasil.
b. IPTEK
dan Nilai Perkembangan IPTEK bergerak cepat, sehingga perlu ditanggapi dan
dipersiapkan dalam menghadapinya sesuai kebutuhan pembangunan. Teknologi dapat
membawa bencana, sebaliknya juga telah terbukti bahwa bagi mereka yang
memanfaatkannya, teknologi tersebut dapat menolong mereka dalam meningkatkan
kesejahteraan hidupnya. Dengan adanya IPTEK diharapkan dapat memuliakan hidup
manusia, bukan untuk memusnakan manusia.
c. Manusia
sebagai Subjek dan Objek IPTEK Dengan adanya kemajuan teknologi manusia dapat
menciptakan perlengkapan yang canggih untuk berbagai kegiatan sehingga dalam
kehidupannya tersedia berbagai kemudahan.
Dengan adanya IPTEK timbulah
berbagai industry yang hasilnya dapat bermanfaat dalam berbagai bindang antara
lain:
·
Bidang Pertanian,
Pertenakan dan Perikanan.
·
Bidang Kedokteran dan
Kesehatan.
·
Bidang Telekomunikasi.
·
Bidang Pertahanan dan
Keamanan.
2. Makna
Seni bagi Manusia
a. Seni
dapat menciptakan kerinduan akan hidup yang abadi, karena tujuan utama dari
seni adalah hidup itu sendiri. Seni dianggap sebagai saran yang penting bagi
prestasi kehidupan sehingga ia harus memelihara ladang kehidupan agar tetap
hijau dan memberikan petunjuk bagi manusia.
b. Seni
bisa memberikan dorongan dan asupan serta mampu memompa ras keberanian dan
kejantanan bagi orang-orang dan memberikan semangat kepada setiap manusia serta
menciptakan kerinduan akan tujan hidup yang baru dan ideal (inspiratif). Seni
memiliki daya magis yang dimanfaatkan untuk menciptakan pribadi manusia yang
baik. Contohnya adalah musik, musik dapat menimbulkan semangat juang dan
mendorong keberanian serta mengilhami perbuatan yang gagah berani, atau membuat
manusia berperilaku sederhana, teratur, adil dan menghormati Tuhan Yang Maha
Kuasa.
c. Seni
mampu membuat kemajuan sosial, Seniman dapat dianggap sebagai orang agung dan
menjadi panutan. Menurut Muhammad Iqbal, seorang seniman mampu meninggikan
derajat suatu bangsa dan mengantarkannya ke arah kebesaran demi mencapai
kebesaran yang lebih tinggi lagi. Apalah arti suatu karya seni jika tidak dapat
membangkitkan badai emosional dalam masyarakat.
d. Seni
sebagai kebutuhan hidup, dalam hal ini diterangkan bahwa seni itu digunakan
untuk tujuan dan maksud tertentu terhadap benda atau ide, menurut kegunaannya,
tetapi tidak melepaskan segi keindahannya. Disamping memiliki keindahan wujud,
seni juga memiliki kegunaan dari wujud itu sendiri. Misalnya guci dari Tiongkok
Kuno, wujud serta permukaannya dibentuk dan dihias sedemikian indah, tanpa
menghilangkan fungsi guci itu.[[4]]
D.
Peranan Ilmu Pengetahuan dan Seni Bagi Kehidupan
Manusia
Perkembangan sejarah manusia selalu
diwarnai oleh perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang melingkupinya.
Hal ini tentunya berbanding lurus dengan upaya manusia dalam memenuhi kebutuhan
hidupnya sehari-hari. Dan teknologi adalah sarana yang digunakan manusia untuk
memenuhi kebutuhannya. Secara definitif, ilmu adalah pengetahuan yang membantu
manusia dalam mencapai tujuan hidupnya. Maka, patutlah dikatakan, bahwa
peradaban manusia sangat bergantung kepada ilmu dan teknologi. Berkat kemajuan
dalam bidang ini, pemenuhan kebutuhan manusia bisa dilakukan secara lebih cepat
dan lebih mudah (Jujun, 2003). Secara lebih spesifik, Eugene Staley menegaskan
bahwa teknologi adalah sebuah metode sistematis untuk mencapai setiap tujuan
insani (Siti, 2001). Pada tahap selanjutnya, seiring dengan perkembangan di
bidang ilmu pengetahuan dan teknologi, pemanfaatan ilmu pengetahuan dan
turunannya yang berbentuk teknologi ini, meluas bukan hanya untuk memenuhi
kebutuhan manusia secara sempit.
Pemanfaatan teknologi meluas pada
upaya penghapusan kemiskinan, penghapusan jam kerja yang berlebihan, penciptaan
kesempatan untuk hidup lebih lama dengan perbaikan kualitas kesehatan manusia,
membantu upaya-upaya pengurangan kejahatan, peningkatan kualitas pendidikan,
dan sebagainya (Sonny dkk., 2001). Bahkan secara lebih komprehensif, ilmu
pengetahuan dan teknologi juga dimanfaatkan pemerintah dalam menunjang
pembangunannya. Misalnya dalam perencanaan dan programing pembangunan,
organisasi pemerintah dan administrasi negara untuk pembangunan sumber-sumber
insani, dan teknik pembangunan dalam sektor pertanian, industri, dan kesehatan.
Puncaknya, perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, bukan saja membantu
manusia dalam memenuhi kebutuhan hidupnya sehari-hari. Lebih jauh, ilmu pengetahuan
dan teknologi berhasil mendatangkan kemudahan hidup bagi manusia. Bendungan,
kalkulator, mesin cuci, kompor gas, kulkas, OHP, slide, TV, tape recorder,
telephon, komputer, satelit, pesawat terbang, merupakan produk-produk teknologi
yang, bukan saja membantu manusia memenuhi kebutuhan hidupnya, tetapi membuat
hidup manusia semakin mudah (Ibnu, 1998).
Manfaat-manfaat inilah yang
mula-mula menjadi tujuan manusia mengembangkan ilmu pengetahuan hingga
menghasilkan teknologi. Mulai dari teknologi manusia purba yang paling
sederhana berupa kapak dan alat-alat sederhana lainnya. Sampai teknologi modern
saat ini, yang perkembangannya jauh lebih pesat dari perkembangan teknologi
sebelumnya. Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi ini sanggup membawa
berkah bagi umat manusia berupa kemudahan-kemudahan hidup, yang sebelumnya
tidak pernah terpikirkan dalam benak manusia. Bagaimana dengan seni? Seni
merupakan suatu keahlian untuk mengekspresikan ide-ide atau gagasan estetika
dalam bentuk karya yang dapat mengungkapkan perasaan manusia. Ide-ide atau
gagasan estetika dalam bentuk karya yang dapat mengungkapkan perasaan manusia.
Ide-ide atau gagasan estetika tersebut memiliki kebudayaan sesuai dengan
perkembangan zamannya. Seni Budaya sebagai suatu ilmu memberikan kesempatan
kepada orang untuk mengekspresikan gagasan berkreasi seni serta
mengapresiasikan seni dengan cara mengilustrasikan pengalaman pribadi,
menggali/mengeksploitasi rasa dan melakukan pengamatan proses. Hidup akan
menjadi indah dengan Seni. Itulah penggalan kata bijak yang biasa diungkapkan.
Sebenarnya manfaat seni yang berbudaya tidak hanya menjadikan hidup lebih
indah, tetapi banyak manfaat lain yang bisa diperoleh.
Melalui seni yang berbudaya setiap
orang dapat mengembangkan kemampuan untuk mengekspresikan diri dengan berbagai
cara dan media, sehingga terciptalah karya kreativitas yang beradab. Selain itu
dengan menguasai Seni Budaya setiap orang dapat mengembangkan sikap toleransi
dalam kehidupan masyarakat yang majemuk serta mengembangkan kemampuan
imajinatif intelektual, ekspresi, kepekaan rasa, dan ketrampilan guna
menerapkan teknologi dalam berkreasi dan memamerkan hasil karya seninya.
Keseimbangan antara Teknologi Sains dan seni sangat diperlukan karena:
a. Menjaga
kemampuan keseimbangan antara otak kiri dan kanan (seni).
b. Dengan
menguasai Seni Budaya setiap orang dapat mengembangkan sikap toleransi dalam
kehidupan masyarakat yang majemuk serta mengembangkan kemampuan imajinatif
intelektual, ekspresi, kepekaan rasa, dan ketrampilan guna menerapkan teknologi
dalam berkreasi dan memamerkan hasil karya seninya.
c. Seni
merupakan unsur penting untuk melengkapi produk Sains dan Teknologi, sebagai
contoh: Dalam menulis suatu karya sastra (puisi, cerita, artikel dsb) akan
dipandang sebelah mata jika tidak menggunakan seni (pemilihan kata yang bagus,
pengungkapan, gaya bahasa dsb) karena sekilas sudah dianggap tidak menarik.[[5]]
E.
Pengaruh/Dampak Ilmu Pengetahuan dan Seni Bagi
Kehidupan Manusia
1.
Pengaruh IPTEK Bagi Kehidupan
Manusia
Diantara
bidang yang dipengaruhi oleh perkembangan IPTEK adalah bidang pendidikan,
bidang informasi dan komunikasi, bidang ekonomi dan industri, dan bidang
politik.
a.
Bidang Pendidikan
Beberapa
dampak positif dan negative dari perkembangan teknologi terkait dengan dunia pendidikan,
yaitu:
Ø Dampak
Positif
·
Munculnya media massa, khususnya
media elektronik sebagai sumber ilmu dan pusat pendidikan. Seperti jaringan
internet, lab computer sekolah, dll.
·
Dampak dari hal ini adalah guru
bukannya satu-satunya sumber ilmu pengetahuan, sehingga siswa dalam belajar
tidak perlu terlalu terpaku terhadap informasi yang diajarkan oleh guru di
sekolah, tetapi mereka juga bisa mengakses materi pelajaran langsung dari
internet.
·
Munculnya metode-metode pembelajaran
yang baru, yang memudahkan siswa dan guru dalam proses pembelajaran.
·
Dengan kemajuan teknologi
terciptalah metode-metode baru yang membuat siswa mampu memahami materi-materi
yang abstrak, karena materi tersebut dengan bantuan teknologi bisa dibuat
abstrak, dan dapat dipahami secara mudah oleh siswa.
·
Sistem pembelajaran tidak harus
melalui tatap muka.Selama ini, proses pembelajaran yang kita kenal yaitu adanya
pembelajaran yang disampaikan hanya dengan tatap muka langsung, namun dengan
adanya kemajuan teknologi, proses pembelajaran tidak harus mempertemukan siswa
dengan guru, tetapi bisa juga menggunakan jasa pos internet dan lain-lain.
·
Adanya sistem pengolahan data hasil
penelitian yang menggunakan pemampaatan teknologi. Dulu, ketika orang
melakukan sebuah penelitian, maka untuk melakukan analisis terhadap data yang
sudah diperoleh harus dianalisis dan dihitung secara manual. Namun setelah
adanya perkembangan IPTEK, semua tugas yang dulunga dikerjakan dengan manual
dan membutuhkan waktu yang cukup lama, menjadi sesuatu yang mudah untuk
dikerjakan, yaitu dengan menggunakan media teknologi, seperti computer, yang
dapat mengolah data dengan memanfaatkan berbagai program yang telah
diinstalkan.
·
Pemenuhan kebutuhan akan pasilitas
pendidikan dapat dipenuhi dengan cepat. Dalam bidang pendidikan tentu ada
banyak hal dan bahan yanga harus dipersiapkan, salah satu contoh, yaitu
pengandaan soal ujian. Dengan adanya mesin photocopy, untuk memenuhi kebutuhan
akan adanya jumlah soal yang banyak tentu membutuhkan waktu yang lama untuk
mengerjakannya kalau itu dilakukan dengan secara manual. Tapi dengan
perkembangan teknologi mesin photocopy, semuanya itu dapat dilakukan hanya
dalam waktu yang singkat.
Ø Dampak
Negatif
·
Siswa menjadi malas
belajar. Dengan adanya peralatan yang seharusnya dapat memudahkan siswa
dalam belajar, seperti Laptop dengan jaringan internet, ini malah sering
membuat siswa jadi malas belajar, terkadang banyak diantara mereka yang
menghabiskan waktunya untuk berinternetan yang hanya mendatangkan kesenangan
semata, seprti main Facebook, Chating, Frienster, dll, yang kesemuanya itu
tentu akan berpengaruh terhadap minat belajar siswa.
·
Terjadinya pelanggaran
asusila. Sering kita dengan diberita-berita, dimana terjadi pelaku
pelanggaran asosila dilakukan oleh seorang siswa terhadap siswa lainnya,
seperti terjadinya tauran antar pelajar, terjadinya priseks, dll.
·
Munculnya media massa, khususnya
media elektronik sebagai sumber ilmu dan pusat pendidikan yang dapat disalah
gunakan oleh siswa. Dengan munculnya media massa yang dihasilkan oleh
perkembangan IPTEK, ini dapat menimbulkan adanya berbagai perilaku yang
menyimpang yang dapat terjadi, seperti adanya siswa yang sering menghabiskan
waktunya untuk main game, main PS, main Facebook, Chating lewat internet.
Sehingga yang semula waktu yang seharusnya digunakan untuk belajar malah
digunakan untuk bermain, sehingga jam belajar menjadi habis dengan sia-sia.
Akhirnya semuanya itu akan dapat berpengaruh negative terhadap hasil belajar
siswa dan bahkan terjadi kemerosotan moral dari para siswa bahkan mahasiswa.
·
Munculnya metode-metode pembelajaran
yang baru, yang memudahkan siswa dan guru dalam proses pembelajaran, sehingga
membuat siswa menjadi malas.Dengan adanya fasilitas yang dapat digunakan
dengan mudah dalam proses pembelajaran, ini terkadang sering membuat siswa dan
mahasiswa menjadi malas dan merasa lebih dimanjakan, misalnya ketika siswa
diberi tugas untuk membuat makalah, maka mereka merasa tidak perlu
pusing-pusing, karena cukup mencari bahan lewat internet dan mengkopi paste, sehingga
siswa semakin menjadi malas belajar.
·
Kerahasiaan alat tes untuk
pendidikan semakin terancam. Selama ini sering kita melihat dan mendengan
di siaran TV, tentang adanya kebocoran soal ujian, ini merupakan salah satu
akibat dari penyalahgunaan teknologi, karena dengan adanya perkembangan
teknologi yang semakin canggih, maka dengan mudah dapat mengakses informasi
dari satu daerah ke daerah lain, inilah yang dilakukan oleh oknum untuk
melakukan penyelewengan terkait dengan kebocoran soal ujian, sehingga kejadian
ini sering meresahkan pemerintah dan masyarakat.
·
Penyalah gunaan pengetahuan bagi
orang-orang tertentu untuk melakukan tindak kriminal. Pada awalnya
pendidikan itu ditujukan untuk mendapatkan perubahan yang bersifat positif,
namun pada akhirnya seringkali tujuan itu diselewengkan dengan berbagai alasan.
Contohnya, seorang heker, dengan kemampuannya melakukan penerobosan system
sebuah kantor atau perusahaan, mereka dapat melakukan perampokan dengan tidak
perlu merampok langsung ke bank atau ke kantor, cukup dengan melakukan
pembobolan terhadap system keuangan atau informasi penting, maka mereka akan
dapat keuntungan, dan sulit untuk dilacak pelakunya.
·
Adanya penyalahgunaan sistem
pengolahan data yang menggunakan teknologi. Dengan adanya pengolahan data
dengan sistem teknologi, sering kali kita temukan adanya terjadi kecurangan
dalam melakukan analisis data hasil penelitian yang dilakukan oleh siswa bahkan
mahasiswa, ini mereka lakukan hanya untuk mempermudah kepentingan pribadi,
dengan mengabaikan kebenaran hasil penelitian yang dilakukan.
a.
Bidang Informasi dan Komunikasi
Beberapa
dampak positif dan negative dari perkembangan teknologi terkait dengan dunia
pendidikan, yaitu:
Ø Dampak
Positif
·
Kita akan lebih cepat mendapatkan
informasi-informasi yang akurat dan terbaru di bumi bagian manapun
melalui internet.
·
Kita dapat berkomunikasi dengan
teman, maupun keluarga yang sangat jauh hanya dengan melalui handphone.
·
Kita mendapatkan layanan bank yang
dengan sangat mudah. Dan lain-lain.
Ø Dampak
Negatif
·
Pemanfaatan jasa komunikasi oleh
jaringan teroris (Kompas).
·
Penggunaan informasi tertentu dan
situs tertentu yang terdapat di internet yang bisa disalah gunakanpihak
tertentu untuk tujuan tertentu.
·
Kerahasiaan alat tes semakin
terancam. Melalui internet kita dapat memperoleh informasi tentang tes
psikologi, dan bahkan dapat memperoleh layanan tes psikologi secara langsung
dari internet.
·
Kecemasan teknologi. Selain itu ada
kecemasan skala kecil akibat teknologi komputer. Kerusakan komputer karena
terserang virus, kehilangan berbagai file penting dalam komputer inilah
beberapa contoh stres yang terjadi karena teknologi. Rusaknya modem internet
karena disambar petir.
b.
Bidang Ekonomi dan Industri
Ø Dampak
Positif
·
Pertumbuhan ekonomi yang semakin
tinggi.
·
Terjadinya industrialisasi.
·
Produktifitas dunia industri semakin
meningkat.
·
Persaingan dalam dunia kerja
sehingga menuntut pekerja untuk selalu menambah skill dan pengetahuan yang
dimiliki.
Ø Dampak
Negatif
·
Terjadinya pengangguran bagi tenaga
kerja yang tidak mempunyai kualifikasi yang sesuai dengan yang dibutuhkan.
·
Sifat konsumtif sebagai akibat
kompetisi yang ketat pada era globalisasi akan juga melahirkan generasi yang
secara moral mengalami kemerosotan: konsumtif, boros dan memiliki jalan pintas
yang bermental “instant”.
c.
Bidang Sosial dan Budaya
Ø Dampak
Positif
·
Perbedaan kepribadian pria dan
wanita. Banyak pakar yang berpendapat bahwa kini semakin besar porsi wanita
yang memegang posisi sebagai pemimpin, baik dalam dunia pemerintahan maupun
dalam dunia bisnis. Bahkan perubahan perilaku ke arah perilaku yang sebelumnya
merupakan pekerjaan pria semakin menonjol.
·
Meningkatnya rasa percaya
diriKemajuan ekonomi di negara-negara Asia melahirkan fenomena yang menarik.
Perkembangan dan kemajuan ekonomi telah meningkatkan rasa percaya diri dan
ketahanan diri sebagai suatu bangsa akan semakin
kokoh. Bangsa-bangsa Barat tidak lagi dapat melecehkan bangsa-bangsa
Asia.
·
Tekanan, kompetisi yang tajam
di berbagai aspek kehidupan sebagai konsekuensi globalisasi, akan
melahirkan generasi yang disiplin, tekun dan pekerja keras.
Ø Dampak
Negatif
·
Kemerosotan moral di kalangan warga
masyarakat, khususnya di kalangan remaja dan pelajar. Kemajuan kehidupan
ekonomi yang terlalu menekankan pada upaya pemenuhan berbagai keinginan
material, telah menyebabkan sebagian warga masyarakat menjadi “kaya dalam
materi tetapi miskin dalam rohani”.
·
Kenakalan dan tindak menyimpang di
kalangan remaja semakin meningkat semakin lemahnya kewibawaan tradisi-tradisi
yang ada di masyarakat, seperti gotong royong dan tolong-menolong telah
melemahkan kekuatan-kekuatan sentripetal yang berperan penting dalam
menciptakan kesatuan social.
·
Pola interaksi antar manusia yang
berubah Kehadiran komputer pada kebanyakan rumah
tangga golongan menengah ke atas telah merubah pola interaksi keluarga.
Komputer yang disambungkan dengan telpon telah membuka peluang bagi siapa saja
untuk berhubungan dengan dunia luar.
2.
Seni Bagi Kehidupan Manusia
Peranan Seni Bagi Manusia lain nya:
d. Kesenian
Sebagai Pembentuk Peradaban Manusia
Kesenian dalam kehidupan manusia
ikut mendidik manusia dan masyarakat menjadi beradab, agar kehidupan manusia
menjadi lebih harmonis. Seni menjadikan manusia berbudi luhur. Sejarah
telah mencatat akan prestasi-prestasi kesenian dalam peranannya membentuk sikap
budi manusia.
Karya-karya seni pada zaman primitif
merupakan alat-alat yamg mampu menimbulkan suasana magis dan misterius dalam
pemujaan serta kehidupan pada waktu itu. Juga karya-karya kesenian klasik yang
puitik heroik maupun karya-karya modern, kesemuanya memberi pengaruh yang besar
dalam peradaban manusia.
e. Kesenian
Sebagai Kebutuhan hidup
Dalam istilah lainnya dapat
diartikan sebagai seni terpakai, seni yang digunakan atau, dipakai atau yang
lebih tepat sebagai seni terapan. Seni ini diterapkan pada sesuatu maksud atau
benda, menurut kegunaannya tanpa melepaskan segi keindahannya.
Jadi disamping memiliki
keindahan wujud, juga memiliki nilai kegunaan wujud. Misalnya
jambangan-jambangan atau guci dari tiongkok kuno, ujud serta permukaannya
dibentuk dan dihias demikian indah, tanpa menghilangkan fungsi jambangan itu.
Manusia ingin melepaskan dan mencurahkan keinginan keindahan ke seluruh
hidupnya.
f. Kesenian
untuk Kebahagiaan Seni
Kesan untuk memberi inspirasi seni
dan kebahagiaan seni, terutama kepada seniman. Ia mengerjakan seni karena
disitu ada kebahagiaan yang merupakan kebutuhan, walaupun hasilnya nanti untuk
dinikmati oleh para penonton.
Secara keseluruhan kesenian hanyalah
ditujukan untuk kebahagiaan manusia, baik kebahagiaan manusia secara materi
maupun spirituil. Kesenian diciptakan oleh manusia untuk melengkapi kebahagiaan
manusia seluruhnya.
Ternyata seni mempunyai peranan
dalam kehidupan manusia untuk memenuhi kebutuhan-kebutuhan hasrat mengungkapkan
atau menyatakan perasaan pribadi mengenai aspek-aspek pokok kehidupan
sehari-hari tentang kelahiran, cinta, perkawinan, iri hati, kematian dan
lain-lainnya.
Disamping memenuhi kebutuhan dalam
hubungan kegiatan sosial kita mengenai situasi politik, ekonomi, kepercayaan,
menyatakan keinginan atau tujuan bersama, menyusun komunikasi antar individu,
mempengaruhi situasi masyarakat dan lain-lainnya. Juga memenuhi kebutuhan fisik
seperti gedung, alat pengangkutan, alat penyimpanan, bahan pembungkus.
Jadi peranan seni dalam kehidupan
manusia merupakan suatu cara atau usaha hasil budi manusia untuk mencapai
tujuan, kebahagiaan atau kesejahteraan. Inilah kenyataan tentang suatu gejala
aktivitas manusia yang dinamakan SENI.[[6]]
BAB
III
PENUTUP
Kesimpulan
Sains secara umum dapat diartikan ilmu yang teratur
(sistematik) yang dapat diuji atau dibuktikan kebenarannya, berdasarkan
kebenaran atau kenyataan semata (misalnya : fisika, kimia, biologi). Sains juga
diartikan sebagai suatu cabang ilmu yang mengkaji sekumpulan pernyataan atau
fakta-fakta dengan cara sistematik dan serasi dengan hukum-hukum umum dilandasi
peradaban dunia modern. Sains merupakan suatu proses untuk mencari dan
menemukan suatu kebenaran melalui pengetahuan (ilmu) dengan memahami hakikat
makhluk.
Sains dan teknologi saling membutuhkan, karena sains tanpa
teknologi bagaikan pohon tak berakar (science without technology has
no fruit, technology without science has no root). Jadi, fungsi
sains di sini hanyalah mengoordinasikan semua pengalaman manusia dan
menempatkannya ke dalam suatu sistem yang logis, sedangkan fungsi seni sebagai
pemberi persepsi mengenai suatu keberaturan dalam hidup dengan menempatkan
suatu keberaturan padanya. Tujuan sains dan teknologi adalah untuk memudahkan
manusia dalam menjalani kehidupannya. Sedangkan seni memberi sentuhan estetik
sebagai hasil budaya yang indah dari manusia.[[7]]
Berdasarkan uraian pada pembahasan
di atas maka di dapat kesimpulan bahwa IPTEKS merupakan sarana yang dapat
membantu dan mempermudah segala aspek kehidupan bagi manusia.Namun dalam
penggunaannya perlu pengawasan yang ketat.Sebab IPTEKS selain memberi dampak
positif IPTEKS juga memberi dampak yang negatif apabila jatuh ke tangan yang
salah.[[8]]
DAFTAR
PUSTAKA
http://duniaisbd.blogspot.com/2015/12/makalah-hakikat-dan-makna-sains.html
http://mariamullfah30.blogspot.com/2015/10/makna-iptek-bagi-manusia.html
http://fadhlipandy.blogspot.com/2015/06/makalah-ipteks-ilmu-pengetahuan.html
[[1]]file:///C:/Users/ASUS/Downloads/Documents/anzdoc.com_makalah-hakikat-dan-makna-sains-teknologi-dan-seni.pdf (diakses
pada tanggal 20 September 2018 pukul 20.31)
[[7]] https://yogapermanawijaya.wordpress.com/2014/06/23/makna-iptek-dan-seni-bagi-manusia/ (diakses
pada tanggal 21 September 2018 pukul 19.02)
0 comments:
Post a Comment
Monggo Komentarnya. . .