Tuesday, October 2, 2018

Makalah Makna Ilmu Pengetahuan & Seni Bagi Manusia

Gambar terkait

Diajukan untuk Memenuhi Tugas Kelompok Mata Kuliah PLSBT
Makna Ilmu Pengetahuan dan Seni Bagi Manusia
Dosen Pengampu : Gamma Pratama M.Pd
Makalah

Kelompok 10
Dian Ajeng Pratiwi
Liesna Febriyanti
Rizah Umami

Kelas PGMI A



Jurusan Tarbiyah Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiah Program Sarjana (S1)
Semester Ganjil 2018/2019

Institut Agama Islam Bunga Bangsa Cirebon
Kata Pengantar

Puji syukur kehadiran Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat dan karunia nya kepada kami, sehingga kami dapat menyelesaikan Makalah yang berjudul “Makna Ilmu Pengetahuan dan Seni Bagi Manusia” yang telah kami susun semaksimal mungkin agar pembaca dapat mendapatkan pelajaran dan informasi tentang Pengertian, Peranan dan Dampak “Ilmu Pengetahuan dan Seni Bagi Manusia” yang telah kami susun berdasarkan pengamatan dari berbagai sumber agar dapat mempermudah pembaca untuk memahami isi makalah ini.
Dalam menyelesaikan Makalah ini tentunya kami mendapat banyak bantuan dari berbagai pihak. Oleh sebab itu kami juga ingin menyampaikan rasa terima kasih kami yang sebesar-besarnya kepada semua pihak yang telah membantu kami dalam pembuatan makalah ini.
Semoga makalah yang telah kami susun ini dapat menambah pengetahuan, pengalaman dan bermanfaat bagi kami sendiri maupun pembacanya, untuk kedepannya dapat memperbaiki maupun menambah isi makalah menjadi lebih baik. Karena Kami menyadari sepenuhnya bahwa masih banyak kekurangan baik segi susunan kalimat, tata bahasa maupun pengetahuan kami dalam makalah ini.



Cirebon, 20 September 2018
Penyusun



DAFTAR ISI


HALAMAN SAMPUL..............................................................................................i
KATA PENGANTAR…….......................................................................................ii
DAFTAR ISI…….................................................................................................iii

BAB I : PENDAHULUAN
a.       Latar Belakang................................................................................................4
b.      Rumusan Masalah..........................................................................................4
c.       Tujuan Pembahasan.......................................................................................4

BAB II : PEMBAHASAN
a.       Hakekat/Makna Ilmu Pengetahuan/Sains………………………………………...5
b.      Hakekat/Makna Seni……………......................................................................5
c.       Makna Ilmu Pengetahuan dan Seni Bagi Kehidupan Manusia……………….5
d.      Peranan Ilmu Pengetahuan dan Seni Bagi Kehidupan Manusia…………………5
e.       Pengaruh/Dampak Ilmu Pengetahuan dan Seni Bagi Kehidupan Manusia….…9

BAB III : PENUTUP
a.       Kesimpulan..................................................................................................14

DAFTAR PUSTAKA................................................................................................15


BAB I
PENDAHULUAN

A.    Latar Belakang
Manusia adalah salah satu makhluk ciptaan Tuhan yang paling sempurna keadaannya. Selain diberi bentuk atau rupa yang paling baik dan sempurna dan dibekali dengan kemampuan akalnya. Dengan dibekali kemampuan akal inilah manusia mampu menciptakan berbagai macam peralatan hidup, menciptakan berbagai pengetahuan, membentuk masyarakat, menyelenggarakan pemerintahan, melakukan praktek jual beli atau perdagangan, melaksanakan peribadatan, menciptakan kesenian atau hiburan, dan lain-lain. 
Dengan demikian bekal kemampuan akal atau budinya itu, mereka mampu menciptakan berbagai macam kebudayaan atau peradaban. Ilmu pengetahuan (SAINS), ilmu pengetahuan alam dan teknologi serta seni atau biasa disingkat IPTEK adalah salah satu contoh dari hasil olah pikir, akal atau budi manusia yang kemudian disebut dengan nama kebudayaan.  
Dengan adanya kemajuan di bidang  ilmu pengetahuan dan teknologi kita dapat mengakses informasi dan komunikasi dengan mudah dan jarak yang tadinya jauh menjadi semakin dekat, wilayah yang tadinya terasa luas menjadi semakin sempit, persoalan yang tadinya sulit menjadi mudah, dan masalah yang tadinya berat menjadi ringan.
 Beranjak dari latar belakang maka saya tertarik untuk mengambil judul makalah  “Hakikat dan Makna Sains, Teknologi dan Seni Bagi Manusia”.[[1]]
B.     Rumusan Masalah

1.      Apa Makna dan Pengertian dari Ilmu Pengetahuan dan Seni Bagi Kehidupan Manusia?
2.      Apa Pengaruh IPTEK dan Seni Bagi Kehidupan Manusia?
3.      Apa Peranan IPTEK dan Seni Bagi Kehidupan Manusia?

C.    Tujuan Penulisan
Adapun tujuan pembuatan makalah Ilmu Pengetahuan dan Seni Bagi Kehidupan Manusia ini adalah untuk Mengetahui Makna, pengertian, Dampak dan Peranan Ilmu Pengetahuan Teknologi dan Seni.




















BAB II
PEMBAHASAN

A.    Makna Ilmu Pengetahuan/Sains
Sains berasal dari bahasa latin ‘scire’, artinya mengetahui dan belajar. Kata sains di artikan ke dalam bahasa indonesia menjadi ilmu pengetahuan. Sains adalah pengetahuan yang sistematis. Lebih jauh sains dapat dirumuskan sebagai himpunan pengetahuan manusia yang dikumpulkan melalui suatu proses pengkajian dan dapat diterima oleh ratio.
Dalam pemikiran barat, sains memiliki karakteristik yaitu, obyektif, netral, dan bebas nilai, sekalipun sains diakui berpijak dari sistem nilai, tetapi sains bebas dari adanya pertimbangan - pertimbangan nilai.
Ilmu selalu tersusun dari pengetahuan yang teratur, yang diperoleh dengan pangkal tumpuan (obyek) tertentu dengan sistematis, metodis, rasional, logis, empiris, umum, dan akumulatif. Teori pertama bertitik tolak adanya hubungan dalil, dimana pengetahuan dianggap benar apabila dalil (preposisi) itu mempunyai hubungan dengan preposisi yang terdahulu. Teori kedua, pengetahuan itu benar apabila ada kesesuaian dengan kenyataan. Teori ketiga menyatakan, bahwa pengetahuan itu benar apabila mempunyai konsekuensi praktis dalam diri yang mempunyai pengetahuan itu.
Pembentukan ilmu akan berhadapan dengan obyek yang merupakan bahan dalam penelitian, meliputi obyek material sebagai bahan yang menjadi tujuan penelitian bulat dan utuh, serta obyek formal, yaitu sudut pandang yang mengarahkan kepada persoalan yang menjadi pusat perhatian. Langkah-langkah dalam memperoleh ilmu dan objek ilmu meliputi rangkaian kegiatan dan tindakan. Dimulai dengan pengamatan, yaitu suatu kegiatan yang diarahkan kepada fakta yang mendukung apa yang dipikirkan untuk sistemasi, kemudian menggolong-golongkan dan membuktikan dengan cara berfikir analitis, sintesis, induktif, dan deduktif. Yang terakhir ialah pengujian kesimpulan dengan menghadapkan fakta-fakta sebagai upaya mencari berbagai hal yang merupakan pengingkaran. Ilmu sains adalah ilmu yang dapat (hasil pengamatan yang sesungguhnya) kebenarannya dan dikembangkan secara bersistem dengan kaidah – kaidah tertentu berdasarkan kebenaran atau kenyataan semata sehingga pengetahuan yang dipedomani boleh dipercayai, melalui eksperimen secara teori.
Untuk mencapai suatu pengetahuan yang ilmiah dan obyektif diperlukan sikap ilmiah yang meliputi empat hal :
·         Tidak ada perasaan yang bersifat pamrih sehingga mencapai pengetahuan ilmiah yang obyektif
·         Selektif, artinya mengadakan pemilihan terhadap problema yang dihadapi supaya didukung oleh fakta atau gejala, dan mengadakan pemilihan terhadap hipotesis yang ada.
·         Kepercayaan yang layak terhadap kenyataan yang tidak dapat diubah maupun terhadap alat indera dan budi yang digunakan mencapai ilmu
·         Merasa pasti bahwa setiap pendapat, teori, maupun aksioma terdahulu telah mencapai kepastian, namun masih terbuka untuk dibuktikan kembali.
Permasalahan ilmu pengetahuan meliputi arti sumber, kebenaran pengatahuan, serta sikap ilmuwan itu sendiri. Ilmu pengetahuan mencakup ilmu pengetahuan alam, ilmu pengetahuan sosial dan kemanusiaan, dan meliputi segala usaha penelitian dasar dan terapan serta pengembangannya. Penelitian dasar bertujuan utama menambah pengetahuan ilmiah, sedangkan penelitian terapan adalah untuk menerapkan secara praktis pengetahuan ilmiah. Pengembangan diartikan sebagai penggunaan sistematis dari pengetahuan yang diperoleh penelitian untuk keperluan produksi bahan-bahan, cipta rencana sistem metode atau proses yang berguna, tetapi yang tidak mencakup produksi atau engineeringnya
Sains merupakan penekanan kepada sumbangan pemikiran manusia dalam menguasai ilmu pengetahuan itu, dan ini terdapat dalam seluruh alam semesta. Proses mencari kebenaran serta mencari jawaban atas persoalan – persoalan secara sistematik dinamakan pendekatan saintifik dan ia menjadi landasan perkembangan teknologi yang menjadi salah satu unsur terpenting peradaban manusia.[[2]]
B.     Hakekat/Makna Seni

Seni adalah suatu nilai hakiki yang tidak bisa dipisahkan dari kehidupan manusia. Dalam seluruh sejarah kebudayaan manusia pun ditandai dengan seni manusia sebagaimana terungkap dalam berbagai ragam karya seni. Manusia adalah pencipta lingkungannya. Maka sejak awal mulanya, manusia adalah sang artis, seniman. Karya seni merupakan wujud dari keseluruhan serta keagungan hati manusia. Seni memang tiada lain dari keindahan yang terpancar dari segi batin halus, maka seni merupakan aktif - kreatif - dinamis; suatu kekuatan yang dapat menghidupkan dan memperkaya batin manusia dan masyarakat. Seni adalah nilai yang secara kreatif mendorong manusia ke arah pemenuhan martabat manusia sebagai manusia.
Seni juga merupakan segi batin masyarakat, yang juga berfungsi sebagai jembatan penghubung antara kebudayaan yang berlainan coraknya. Seni berperan sebagai jalan untuk memahami kebudayaan suatu masyarakat. Kehadiran karya seni selalu mengandaikan kehadiran suatu masyarakat yang berjiwa kreatif, dinamis, dan agung. Memahami seni suatu masyarakat berarti memahami aktivitas vital masyarakat yang bersangkutan dalam momen yang paling dalam dan kreatif. Oleh sebab itu, seni adalah produk sosial.[[3]]

C.    Makna Ilmu Pengetahuan dan Seni Bagi Kehidupan Manusia

1.      Makna IPTEK bagi Manusia
a.       Perkembangan Teknologi Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi dapat mendatangkan kemakmuran materi. Dengan menggunakan cabang-cabang ilmu pengetahuan, akan memperoleh hasil.
b.      IPTEK dan Nilai Perkembangan IPTEK bergerak cepat, sehingga perlu ditanggapi dan dipersiapkan dalam menghadapinya sesuai kebutuhan pembangunan. Teknologi dapat membawa bencana, sebaliknya juga telah terbukti bahwa bagi mereka yang memanfaatkannya, teknologi tersebut dapat menolong mereka dalam meningkatkan kesejahteraan hidupnya. Dengan adanya IPTEK diharapkan dapat memuliakan hidup manusia, bukan untuk memusnakan manusia.
c.       Manusia sebagai Subjek dan Objek IPTEK Dengan adanya kemajuan teknologi manusia dapat menciptakan perlengkapan yang canggih untuk berbagai kegiatan sehingga dalam kehidupannya tersedia berbagai kemudahan.
Dengan adanya IPTEK timbulah berbagai industry yang hasilnya dapat bermanfaat dalam berbagai bindang antara lain:
·         Bidang Pertanian, Pertenakan dan Perikanan.
·         Bidang Kedokteran dan Kesehatan.
·         Bidang Telekomunikasi.
·         Bidang Pertahanan dan Keamanan.

2.      Makna Seni bagi Manusia

a.       Seni dapat menciptakan kerinduan akan hidup yang abadi, karena tujuan utama dari seni adalah hidup itu sendiri. Seni dianggap sebagai saran yang penting bagi prestasi kehidupan sehingga ia harus memelihara ladang kehidupan agar tetap hijau dan memberikan petunjuk bagi manusia.
b.      Seni bisa memberikan dorongan dan asupan serta mampu memompa ras keberanian dan kejantanan bagi orang-orang dan memberikan semangat kepada setiap manusia serta menciptakan kerinduan akan tujan hidup yang baru dan ideal (inspiratif). Seni memiliki daya magis yang dimanfaatkan untuk menciptakan pribadi manusia yang baik. Contohnya adalah musik, musik dapat menimbulkan semangat juang dan mendorong keberanian serta mengilhami perbuatan yang gagah berani, atau membuat manusia berperilaku sederhana, teratur, adil dan menghormati Tuhan Yang Maha Kuasa.
c.       Seni mampu membuat kemajuan sosial, Seniman dapat dianggap sebagai orang agung dan menjadi panutan. Menurut Muhammad Iqbal, seorang seniman mampu meninggikan derajat suatu bangsa dan mengantarkannya ke arah kebesaran demi mencapai kebesaran yang lebih tinggi lagi. Apalah arti suatu karya seni jika tidak dapat membangkitkan badai emosional dalam masyarakat.
d.      Seni sebagai kebutuhan hidup, dalam hal ini diterangkan bahwa seni itu digunakan untuk tujuan dan maksud tertentu terhadap benda atau ide, menurut kegunaannya, tetapi tidak melepaskan segi keindahannya. Disamping memiliki keindahan wujud, seni juga memiliki kegunaan dari wujud itu sendiri. Misalnya guci dari Tiongkok Kuno, wujud serta permukaannya dibentuk dan dihias sedemikian indah, tanpa menghilangkan fungsi guci itu.[[4]]

D.    Peranan Ilmu Pengetahuan dan Seni Bagi Kehidupan Manusia

Perkembangan sejarah manusia selalu diwarnai oleh perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang melingkupinya. Hal ini tentunya berbanding lurus dengan upaya manusia dalam memenuhi kebutuhan hidupnya sehari-hari. Dan teknologi adalah sarana yang digunakan manusia untuk memenuhi kebutuhannya. Secara definitif, ilmu adalah pengetahuan yang membantu manusia dalam mencapai tujuan hidupnya. Maka, patutlah dikatakan, bahwa peradaban manusia sangat bergantung kepada ilmu dan teknologi. Berkat kemajuan dalam bidang ini, pemenuhan kebutuhan manusia bisa dilakukan secara lebih cepat dan lebih mudah (Jujun, 2003). Secara lebih spesifik, Eugene Staley menegaskan bahwa teknologi adalah sebuah metode sistematis untuk mencapai setiap tujuan insani (Siti, 2001). Pada tahap selanjutnya, seiring dengan perkembangan di bidang ilmu pengetahuan dan teknologi, pemanfaatan ilmu pengetahuan dan turunannya yang berbentuk teknologi ini, meluas bukan hanya untuk memenuhi kebutuhan manusia secara sempit.
Pemanfaatan teknologi meluas pada upaya penghapusan kemiskinan, penghapusan jam kerja yang berlebihan, penciptaan kesempatan untuk hidup lebih lama dengan perbaikan kualitas kesehatan manusia, membantu upaya-upaya pengurangan kejahatan, peningkatan kualitas pendidikan, dan sebagainya (Sonny dkk., 2001). Bahkan secara lebih komprehensif, ilmu pengetahuan dan teknologi juga dimanfaatkan pemerintah dalam menunjang pembangunannya. Misalnya dalam perencanaan dan programing pembangunan, organisasi pemerintah dan administrasi negara untuk pembangunan sumber-sumber insani, dan teknik pembangunan dalam sektor pertanian, industri, dan kesehatan. Puncaknya, perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, bukan saja membantu manusia dalam memenuhi kebutuhan hidupnya sehari-hari. Lebih jauh, ilmu pengetahuan dan teknologi berhasil mendatangkan kemudahan hidup bagi manusia. Bendungan, kalkulator, mesin cuci, kompor gas, kulkas, OHP, slide, TV, tape recorder, telephon, komputer, satelit, pesawat terbang, merupakan produk-produk teknologi yang, bukan saja membantu manusia memenuhi kebutuhan hidupnya, tetapi membuat hidup manusia semakin mudah (Ibnu, 1998).
Manfaat-manfaat inilah yang mula-mula menjadi tujuan manusia mengembangkan ilmu pengetahuan hingga menghasilkan teknologi. Mulai dari teknologi manusia purba yang paling sederhana berupa kapak dan alat-alat sederhana lainnya. Sampai teknologi modern saat ini, yang perkembangannya jauh lebih pesat dari perkembangan teknologi sebelumnya. Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi ini sanggup membawa berkah bagi umat manusia berupa kemudahan-kemudahan hidup, yang sebelumnya tidak pernah terpikirkan dalam benak manusia. Bagaimana dengan seni? Seni merupakan suatu keahlian untuk mengekspresikan ide-ide atau gagasan estetika dalam bentuk karya yang dapat mengungkapkan perasaan manusia. Ide-ide atau gagasan estetika dalam bentuk karya yang dapat mengungkapkan perasaan manusia. Ide-ide atau gagasan estetika tersebut memiliki kebudayaan sesuai dengan perkembangan zamannya. Seni Budaya sebagai suatu ilmu memberikan kesempatan kepada orang untuk mengekspresikan gagasan berkreasi seni serta mengapresiasikan seni dengan cara mengilustrasikan pengalaman pribadi, menggali/mengeksploitasi rasa dan melakukan pengamatan proses. Hidup akan menjadi indah dengan Seni. Itulah penggalan kata bijak yang biasa diungkapkan. Sebenarnya manfaat seni yang berbudaya tidak hanya menjadikan hidup lebih indah, tetapi banyak manfaat lain yang bisa diperoleh.
Melalui seni yang berbudaya setiap orang dapat mengembangkan kemampuan untuk mengekspresikan diri dengan berbagai cara dan media, sehingga terciptalah karya kreativitas yang beradab. Selain itu dengan menguasai Seni Budaya setiap orang dapat mengembangkan sikap toleransi dalam kehidupan masyarakat yang majemuk serta mengembangkan kemampuan imajinatif intelektual, ekspresi, kepekaan rasa, dan ketrampilan guna menerapkan teknologi dalam berkreasi dan memamerkan hasil karya seninya. Keseimbangan antara Teknologi Sains dan seni sangat diperlukan karena:
a.       Menjaga kemampuan keseimbangan antara otak kiri dan kanan (seni).
b.      Dengan menguasai Seni Budaya setiap orang dapat mengembangkan sikap toleransi dalam kehidupan masyarakat yang majemuk serta mengembangkan kemampuan imajinatif intelektual, ekspresi, kepekaan rasa, dan ketrampilan guna menerapkan teknologi dalam berkreasi dan memamerkan hasil karya seninya.
c.       Seni merupakan unsur penting untuk melengkapi produk Sains dan Teknologi, sebagai contoh: Dalam menulis suatu karya sastra (puisi, cerita, artikel dsb) akan dipandang sebelah mata jika tidak menggunakan seni (pemilihan kata yang bagus, pengungkapan, gaya bahasa dsb) karena sekilas sudah dianggap tidak menarik.[[5]]

E.     Pengaruh/Dampak Ilmu Pengetahuan dan Seni Bagi Kehidupan Manusia

1.      Pengaruh IPTEK Bagi Kehidupan Manusia
Diantara bidang yang dipengaruhi oleh perkembangan IPTEK adalah bidang pendidikan, bidang informasi dan komunikasi, bidang ekonomi dan industri, dan bidang politik.

a.       Bidang Pendidikan

Beberapa dampak positif dan negative dari perkembangan teknologi terkait dengan dunia pendidikan, yaitu:

Ø  Dampak Positif
·         Munculnya media massa, khususnya media elektronik sebagai sumber ilmu dan pusat pendidikan. Seperti jaringan internet, lab computer sekolah, dll.
·         Dampak dari hal ini adalah guru bukannya satu-satunya sumber ilmu pengetahuan, sehingga siswa dalam belajar tidak perlu terlalu terpaku terhadap informasi yang diajarkan oleh guru di sekolah, tetapi mereka juga bisa mengakses materi pelajaran langsung dari internet.
·         Munculnya metode-metode pembelajaran yang baru, yang memudahkan siswa dan guru dalam proses pembelajaran.
·         Dengan kemajuan teknologi terciptalah metode-metode baru yang membuat siswa mampu memahami materi-materi yang abstrak, karena materi tersebut dengan bantuan teknologi bisa dibuat abstrak, dan dapat dipahami secara mudah oleh siswa.
·         Sistem pembelajaran tidak harus melalui tatap muka.Selama ini, proses pembelajaran yang kita kenal yaitu adanya pembelajaran yang disampaikan hanya dengan tatap muka langsung, namun dengan adanya kemajuan teknologi, proses pembelajaran tidak harus mempertemukan siswa dengan guru, tetapi bisa juga menggunakan jasa pos internet dan lain-lain.
·         Adanya sistem pengolahan data hasil penelitian yang menggunakan pemampaatan teknologi. Dulu, ketika orang melakukan sebuah penelitian, maka untuk melakukan analisis terhadap data yang sudah diperoleh harus dianalisis dan dihitung secara manual. Namun setelah adanya perkembangan IPTEK, semua tugas yang dulunga dikerjakan dengan manual dan membutuhkan waktu yang cukup lama, menjadi sesuatu yang mudah untuk dikerjakan, yaitu dengan menggunakan media teknologi, seperti computer, yang dapat mengolah data dengan memanfaatkan berbagai program yang telah diinstalkan.
·         Pemenuhan kebutuhan akan pasilitas pendidikan dapat dipenuhi dengan cepat. Dalam bidang pendidikan tentu ada banyak hal dan bahan yanga harus dipersiapkan, salah satu contoh, yaitu pengandaan soal ujian. Dengan adanya mesin photocopy, untuk memenuhi kebutuhan akan adanya jumlah soal yang banyak tentu membutuhkan waktu yang lama untuk mengerjakannya kalau itu dilakukan dengan secara manual. Tapi dengan perkembangan teknologi mesin photocopy, semuanya itu dapat dilakukan hanya dalam waktu yang singkat.

Ø  Dampak Negatif
·         Siswa menjadi malas belajar. Dengan adanya peralatan yang seharusnya dapat memudahkan siswa dalam belajar, seperti Laptop dengan jaringan internet, ini malah sering membuat siswa jadi malas belajar, terkadang banyak diantara mereka yang menghabiskan waktunya untuk berinternetan yang hanya mendatangkan kesenangan semata, seprti main Facebook, Chating, Frienster, dll, yang kesemuanya itu tentu akan berpengaruh terhadap minat belajar siswa.
·         Terjadinya pelanggaran asusila. Sering kita dengan diberita-berita, dimana terjadi pelaku pelanggaran asosila dilakukan oleh seorang siswa terhadap siswa lainnya, seperti terjadinya tauran antar pelajar, terjadinya priseks, dll.
·         Munculnya media massa, khususnya media elektronik sebagai sumber ilmu dan pusat pendidikan yang dapat disalah gunakan oleh siswa. Dengan munculnya media massa yang dihasilkan oleh perkembangan IPTEK, ini dapat menimbulkan adanya berbagai perilaku yang menyimpang yang dapat terjadi, seperti adanya siswa yang sering menghabiskan waktunya untuk main game, main PS, main Facebook, Chating lewat internet. Sehingga yang semula waktu yang seharusnya digunakan untuk belajar malah digunakan untuk bermain, sehingga jam belajar menjadi habis dengan sia-sia. Akhirnya semuanya itu akan dapat berpengaruh negative terhadap hasil belajar siswa dan bahkan terjadi kemerosotan moral dari para siswa bahkan mahasiswa.
·         Munculnya metode-metode pembelajaran yang baru, yang memudahkan siswa dan guru dalam proses pembelajaran, sehingga membuat siswa menjadi malas.Dengan adanya fasilitas yang dapat digunakan dengan mudah dalam proses pembelajaran, ini terkadang sering membuat siswa dan mahasiswa menjadi malas dan merasa lebih dimanjakan, misalnya ketika siswa diberi tugas untuk membuat makalah, maka mereka merasa tidak perlu pusing-pusing, karena cukup mencari bahan lewat internet dan mengkopi paste, sehingga siswa semakin menjadi malas belajar.
·         Kerahasiaan alat tes untuk pendidikan semakin terancam. Selama ini sering kita melihat dan mendengan di siaran TV, tentang adanya kebocoran soal ujian, ini merupakan salah satu akibat dari penyalahgunaan teknologi, karena dengan adanya perkembangan teknologi yang semakin canggih, maka dengan mudah dapat mengakses informasi dari satu daerah ke daerah lain, inilah yang dilakukan oleh oknum untuk melakukan penyelewengan terkait dengan kebocoran soal ujian, sehingga kejadian ini sering meresahkan pemerintah dan masyarakat.
·         Penyalah gunaan pengetahuan bagi orang-orang tertentu untuk melakukan tindak kriminal. Pada awalnya pendidikan itu ditujukan untuk mendapatkan perubahan yang bersifat positif, namun pada akhirnya seringkali tujuan itu diselewengkan dengan berbagai alasan. Contohnya, seorang heker, dengan kemampuannya melakukan penerobosan system sebuah kantor atau perusahaan, mereka dapat melakukan perampokan dengan tidak perlu merampok langsung ke bank atau ke kantor, cukup dengan melakukan pembobolan terhadap system keuangan atau informasi penting, maka mereka akan dapat keuntungan, dan sulit untuk dilacak pelakunya.
·         Adanya penyalahgunaan sistem pengolahan data yang menggunakan teknologi. Dengan adanya pengolahan data dengan sistem teknologi, sering kali kita temukan adanya terjadi kecurangan dalam melakukan analisis data hasil penelitian yang dilakukan oleh siswa bahkan mahasiswa, ini mereka lakukan hanya untuk mempermudah kepentingan pribadi, dengan mengabaikan kebenaran hasil penelitian yang dilakukan.

a.       Bidang Informasi dan Komunikasi

Beberapa dampak positif dan negative dari perkembangan teknologi terkait dengan dunia pendidikan, yaitu:

Ø  Dampak Positif
·         Kita akan lebih cepat mendapatkan informasi-informasi yang akurat dan terbaru di bumi bagian manapun melalui  internet.
·         Kita dapat berkomunikasi dengan teman, maupun keluarga yang sangat jauh hanya dengan melalui handphone.
·         Kita mendapatkan layanan bank yang dengan sangat mudah. Dan lain-lain.

Ø  Dampak Negatif
·         Pemanfaatan jasa komunikasi oleh jaringan teroris (Kompas).
·         Penggunaan informasi tertentu dan situs tertentu yang terdapat di internet yang bisa disalah gunakanpihak tertentu untuk tujuan tertentu.
·         Kerahasiaan alat tes semakin terancam. Melalui internet kita dapat memperoleh informasi tentang tes psikologi, dan bahkan dapat memperoleh layanan tes psikologi secara langsung dari internet.
·         Kecemasan teknologi. Selain itu ada kecemasan skala kecil akibat teknologi komputer. Kerusakan komputer karena terserang virus, kehilangan berbagai file penting dalam komputer inilah beberapa contoh stres yang terjadi karena teknologi. Rusaknya modem internet karena disambar petir.

b.      Bidang Ekonomi dan Industri

Ø  Dampak Positif
·         Pertumbuhan ekonomi yang semakin tinggi.
·         Terjadinya industrialisasi.
·         Produktifitas dunia industri semakin meningkat.
·         Persaingan dalam dunia kerja sehingga menuntut pekerja untuk selalu menambah skill dan pengetahuan yang dimiliki.

Ø  Dampak Negatif
·         Terjadinya pengangguran bagi tenaga kerja yang tidak mempunyai kualifikasi yang sesuai dengan yang dibutuhkan.
·         Sifat konsumtif sebagai akibat kompetisi yang ketat pada era globalisasi akan juga melahirkan generasi yang secara moral mengalami kemerosotan: konsumtif, boros dan memiliki jalan pintas yang bermental “instant”.

c.       Bidang Sosial dan Budaya

Ø  Dampak Positif
·         Perbedaan kepribadian pria dan wanita. Banyak pakar yang berpendapat bahwa kini semakin besar porsi wanita yang memegang posisi sebagai pemimpin, baik dalam dunia pemerintahan maupun dalam dunia bisnis. Bahkan perubahan perilaku ke arah perilaku yang sebelumnya merupakan pekerjaan pria semakin menonjol.
·         Meningkatnya rasa percaya diriKemajuan ekonomi di negara-negara Asia melahirkan fenomena yang menarik. Perkembangan dan kemajuan ekonomi telah meningkatkan rasa percaya diri dan ketahanan diri  sebagai suatu  bangsa  akan  semakin  kokoh.  Bangsa-bangsa Barat tidak lagi dapat melecehkan bangsa-bangsa Asia.
·         Tekanan, kompetisi yang tajam di berbagai aspek kehidupan sebagai konsekuensi globalisasi, akan melahirkan generasi yang disiplin, tekun dan pekerja keras.

Ø  Dampak Negatif
·         Kemerosotan moral di kalangan warga masyarakat, khususnya di kalangan remaja dan pelajar. Kemajuan kehidupan ekonomi yang terlalu menekankan pada upaya pemenuhan berbagai keinginan material, telah menyebabkan sebagian warga masyarakat menjadi “kaya dalam materi tetapi miskin dalam rohani”.
·         Kenakalan dan tindak menyimpang di kalangan remaja semakin meningkat semakin lemahnya kewibawaan tradisi-tradisi yang ada di masyarakat, seperti gotong royong dan tolong-menolong telah melemahkan kekuatan-kekuatan sentripetal yang berperan penting dalam menciptakan kesatuan social.
·         Pola interaksi antar manusia yang berubah      Kehadiran komputer pada kebanyakan rumah tangga golongan menengah ke atas telah merubah pola interaksi keluarga. Komputer yang disambungkan dengan telpon telah membuka peluang bagi siapa saja untuk berhubungan dengan dunia luar.

2.      Seni Bagi Kehidupan Manusia

Peranan Seni Bagi Manusia lain nya:
d.      Kesenian Sebagai Pembentuk Peradaban Manusia
Kesenian dalam kehidupan manusia ikut mendidik manusia dan masyarakat menjadi beradab, agar kehidupan manusia menjadi lebih harmonis. Seni menjadikan manusia berbudi luhur. Sejarah telah mencatat akan prestasi-prestasi kesenian dalam peranannya membentuk sikap budi manusia.
Karya-karya seni pada zaman primitif merupakan alat-alat yamg mampu menimbulkan suasana magis dan misterius dalam pemujaan serta kehidupan pada waktu itu. Juga karya-karya kesenian klasik yang puitik heroik maupun karya-karya modern, kesemuanya memberi pengaruh yang besar dalam peradaban manusia.
e.       Kesenian Sebagai Kebutuhan hidup
Dalam istilah lainnya dapat diartikan sebagai seni terpakai, seni yang digunakan atau, dipakai atau yang lebih tepat sebagai seni terapan. Seni ini diterapkan pada sesuatu maksud atau benda, menurut kegunaannya tanpa melepaskan segi keindahannya.
Jadi disamping memiliki keindahan wujud, juga memiliki nilai kegunaan wujud. Misalnya jambangan-jambangan atau guci dari tiongkok kuno, ujud serta permukaannya dibentuk dan dihias demikian indah, tanpa menghilangkan fungsi jambangan itu. Manusia ingin melepaskan dan mencurahkan keinginan keindahan ke seluruh hidupnya.
f.       Kesenian untuk Kebahagiaan Seni
Kesan untuk memberi inspirasi seni dan kebahagiaan seni, terutama kepada seniman. Ia mengerjakan seni karena disitu ada kebahagiaan yang merupakan kebutuhan, walaupun hasilnya nanti untuk dinikmati oleh para penonton.
Secara keseluruhan kesenian hanyalah ditujukan untuk kebahagiaan manusia, baik kebahagiaan manusia secara materi maupun spirituil. Kesenian diciptakan oleh manusia untuk melengkapi kebahagiaan manusia seluruhnya.
Ternyata seni mempunyai peranan dalam kehidupan manusia untuk memenuhi kebutuhan-kebutuhan hasrat mengungkapkan atau menyatakan perasaan pribadi mengenai aspek-aspek pokok kehidupan sehari-hari tentang kelahiran, cinta, perkawinan, iri hati, kematian dan lain-lainnya.
Disamping memenuhi kebutuhan dalam hubungan kegiatan sosial kita mengenai situasi politik, ekonomi, kepercayaan, menyatakan keinginan atau tujuan bersama, menyusun komunikasi antar individu, mempengaruhi situasi masyarakat dan lain-lainnya. Juga memenuhi kebutuhan fisik seperti gedung, alat pengangkutan, alat penyimpanan, bahan pembungkus.
Jadi peranan seni dalam kehidupan manusia merupakan suatu cara atau usaha hasil budi manusia untuk mencapai tujuan, kebahagiaan atau kesejahteraan. Inilah kenyataan tentang suatu gejala aktivitas manusia yang dinamakan SENI.[[6]]






BAB III
PENUTUP

Kesimpulan
Sains secara umum dapat diartikan ilmu yang teratur (sistematik) yang dapat diuji atau dibuktikan kebenarannya, berdasarkan kebenaran atau kenyataan semata (misalnya : fisika, kimia, biologi). Sains juga diartikan sebagai suatu cabang ilmu yang mengkaji sekumpulan pernyataan atau fakta-fakta dengan cara sistematik dan serasi dengan hukum-hukum umum dilandasi peradaban dunia modern. Sains merupakan suatu proses untuk mencari dan menemukan suatu kebenaran melalui pengetahuan (ilmu) dengan memahami hakikat makhluk.

Sains dan teknologi saling membutuhkan, karena sains tanpa teknologi bagaikan pohon tak berakar (science without technology has no fruit, technology without science has no root). Jadi, fungsi sains di sini hanyalah mengoordinasikan semua pengalaman manusia dan menempatkannya ke dalam suatu sistem yang logis, sedangkan fungsi seni sebagai pemberi persepsi mengenai suatu keberaturan dalam hidup dengan menempatkan suatu keberaturan padanya. Tujuan sains dan teknologi adalah untuk memudahkan manusia dalam menjalani kehidupannya. Sedangkan seni memberi sentuhan estetik sebagai hasil budaya yang indah dari manusia.[[7]]

Berdasarkan uraian pada pembahasan di atas maka di dapat kesimpulan bahwa IPTEKS merupakan sarana yang dapat membantu dan mempermudah segala aspek kehidupan bagi manusia.Namun dalam penggunaannya perlu pengawasan yang ketat.Sebab IPTEKS selain memberi dampak positif IPTEKS juga memberi dampak yang negatif apabila jatuh ke tangan yang salah.[[8]]

DAFTAR PUSTAKA

http://duniaisbd.blogspot.com/2015/12/makalah-hakikat-dan-makna-sains.html
http://mariamullfah30.blogspot.com/2015/10/makna-iptek-bagi-manusia.html
http://fadhlipandy.blogspot.com/2015/06/makalah-ipteks-ilmu-pengetahuan.html




[[2]] http://duniaisbd.blogspot.com/2015/12/makalah-hakikat-dan-makna-sains.html (diakses pada tanggal 20 September 2018 pukul 20.33)
[[3]] http://duniaisbd.blogspot.com/2015/12/makalah-hakikat-dan-makna-sains.html (diakses pada tanggal 20 September 2018 pukul 20.40)
[[4]] http://mariamullfah30.blogspot.com/2015/10/makna-iptek-bagi-manusia.html (diakses pada tanggal 20 September 2018 pukul 21.01)
[[5]] http://mariamullfah30.blogspot.com/2015/10/makna-iptek-bagi-manusia.html (diakses pada tangal 20 September 2018, pukul 22.30)
[[6]] http://rizkia-gahari.blogspot.com/2011/08/pengaruh-iptek-dan-seni-bagi-manusia.html (diakses pada tanggal 20 September 2018 pukul 23.52)
[[7]] https://yogapermanawijaya.wordpress.com/2014/06/23/makna-iptek-dan-seni-bagi-manusia/ (diakses pada tanggal 21 September 2018 pukul 19.02)
[[8]] http://fadhlipandy.blogspot.com/2015/06/makalah-ipteks-ilmu-pengetahuan.html (diakses pada tanggal 21 September 2018 pukul 19.30)

0 comments:

Post a Comment

Monggo Komentarnya. . .