Dia menangis & berdoa, hingga muncul malaikat dan bertanya kepadanya:
“Mengapa engkau menangis?”
Sambil terisak si kakek bercerita tentang satu2nya kapak alat pencari nafkahnya telah terjatuh ke dlm sungai.
Malaikat menghilang seketika & muncul kembali dgn membawa Kapak Emas sambil bertanya:
“Apakah Ini Kapakmu?”
“Bukan,” jawab kakek.
Lalu malaikat menghilang lagi & muncul kembali dgn membawa Kapak Perak sambil bertanya lagi:
“Apakah ini kapakmu?”
“Bukan,” sahut kakek sambil menggelengkan kepala.
Setelah menghilang sekejap, malaikat kembali lagi dgn membawa kapak yg jelek dgn gagang kayu & mata besi.
“Apakah ini kapakmu?”
“Ya, benar ini kapak saya."
“Kamu adalah orang jujur, oleh karenanya aku berikan ketiga kapak ini untukmu. Sebagai imbalan atas kejujuranmu!”
Kakek itu pulang ke rumah dgn rasa syukur & sukacita membawa kapak emas, perak dan kapaknya sendiri.
Beberapa hari kemudian, ketika menyeberangi sungai,
isterinya terjatuh & hanyut ke dlm sungai. Si kakek menangis dgn
sedih & berdoa.
Muncullah pula malaikat yg memberinya 3 Kapak tempo hari.
Muncullah pula malaikat yg memberinya 3 Kapak tempo hari.
“Mengapa engkau menangis?”,
“Isteriku satu2nya yg amat kucintai terjatuh & hanyut ke dlm sungai.”
Lalu malaikat menghilang & muncul kembali dgn membawa SYAHRINI sambil bertanya :
“Apakah ini isterimu?"
“Ya.”
Malaikat amat murka & berkata :
“Kamu bohong! Kemana perginya kejujuranmu?”
Dgn ketakutan sambil gemetaran kakek itu berkata :
“Jika aku tadi menjawab bukan, engkau akan kembali lagi dgn
membawa DEWI PERSIK. Dan jika DEWI PERSIK kujawab bukan, engkau akan
kembali dgn membawa isteriku yg sebenarnya, dan saya pasti akan menjawab
benar, lalu engkau akan memberikan ketiga2nya untuk menjadi isteriku.
Saya ini orang tua renta..
Please dehhh Malaikat, maaanaaa kuaaaat...!??.```
Please dehhh Malaikat, maaanaaa kuaaaat...!??.```
0 comments:
Post a Comment
Monggo Komentarnya. . .