Saat bertemu padamu.....
Aku bagaikan berduka dengan saktah
Hanya bisa terpanah dengan helahan nafas sebentar...
Aku di matamu mungkin bayangkan nun mati diantara idgham bilaghunnah
Terlihat tapi dianggap tak ada...
Aku ungkapkan maksud dan tujuan perasaanku yang jelas dan terang.....
jika mim mati bertemu ba' disebut ikhfa syafawi
maka jika aku bertemu dirimu disebut cinta....
sejenak pandangan kita bertemu lalu tiba-tiba semua itu seperti idgham mutamassilain
melebur jadi satu....
cintaku padamu seperti mad lazim
paling panjang diantara yang lainya....
setelah kau terima cintaku nanti
hatiku rasanya seperti qolqolah kubro
terpantul pantul dengan keras....
dan akhirnya setelah lama kita bersama
cinta kita seperti iqlab
ditandai dengan dua hati yang menyatu....
sayangku padamu seperti mad thabi'i pada al - qur'an
banyak banget.....
semoga dalam hubungan kita ini seperti idgham bilaghunnah ya..
cuman berdua lam dan ra'
layaknya waqof muanaqoh
hanya boleh berhenti disalah satunya aku dan dia....
perhatianku tak terlihat seperti alil lam syamsiah..
tapi cintaku padamu seperti alif lam qomariah terbaca jelas...
sayang kau dan aku seperti idgmam mutamassilain
berjumpa dua huruf yang sama makhrojnya tetapi berlainan sifatnya...
aku harap cinta kita seperti waqof lazim
terhenti sempurna di akhir ayat...
sama halnya dengan mad arid lissukun
yang akan berhenti seperti itulah pandanganku saat melihatmu...
layaknya huruf tafkhim
namamu pun tercetak tebal dipikiranku...
seperti hukum imalah yang dikhususkan untuk ra' saja
begitu juga aku yang hanya untukmu saja..
semoga aku menjadi yang terakhir untukmu
seperti mad arid lissukun...
"Karya ustadzh Sri Hayani"
Wednesday, March 29, 2017
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
0 comments:
Post a Comment
Monggo Komentarnya. . .