Saturday, March 4, 2017

KU DEKAP CINTAKU HINGGA KE SURGA

Jika cinta sudah melekat 
hati ingin selalu  mendekat
Karena cintaku padamu lebih hebat 
Bahkan tak sebanding dengan Emas 29 karat
                            Cintaku jauh lebih dahsyat 
                            karena jiwa telah terpikat
                            tak rela terpisah meski sesaat
                            Meski harus ke alam akhirat
kubawa cintaku bersama disa'at wafat 
Dengan merasakan amat nikmat
menembus ujian berat 
setia menanti sampai kiamat. 
Untaian kalimat ini kiranya bisa mewakili (Alm) Alvi Syahri 17 th. yang mengikat janji setia sampai mati. Bukan cinta biasa,cintanya bukan pada gadis jeita,bukan pada artis idola namun cintanya itu pada al-Quran yang mulia. Dia sudah hafal 30 juz sebagai bukti cintanya.
Malam itu sabtu 28 Agustus 2010 dengan temannya (Alm) Yuliansyah-hafal 20 juz dan (Alm) Toyib-hafal 10 juz memenuhi undangan hafal al-Quran. Mereka menaiki getek/perahu kecil menuju sebuah mushalla tempat acara itu bersama 18 santri lainnya. 

Selesai acara para santri kembali dengan menaiki getek menyeberang sungai musi. Ketika hampir sampai seberang sekitar 20 m lagi, para santri berbarengan mengambil sandal yang ditaruh didepan getek, akibatnya getek tidak seimbang berat kedepan dan terbalik, suasana jadi panik, yang pandai berenang berhasil selamat. Namun na`as Alvi, Yuliansyah dan Thoyib tidak pandai berenang.

Pencarianpun dilakukan melibatkan instansi dari polisi air, Dishub, pihak kelurahan dan kecamatan. Namun, baru 3 hari setelah kejadian akhirnya Alvi, Yuliansyah dan Thoyib ditemukan disungai yang berbeda jam 7 pagi. Evakuasi sempat membuat kaget masyarakat dan keluarga, karena Alvi ditemukan dalam posisi mendekap al-Quran di dadanya. Al-Quran itu sulit untuk dilepaskan, sampai datang ibunda Alvi yang berucap : "Ibu ikhlas nak....ibu ridho....sampaikan salam ibu kepada baginda Rasulullah, semoga ibu kelak bertemu dengan baginda di surga. Sekarang lepaskan mushaf ini agar kami mudah mengurusmu...." selesai bicara kepada jenazah Alvi,.....ibunya melepas mushaf Al-Quran tersebut dengan mudah dari dekapan Alvi.

Ketiga jenazah sama sekali tidak rusak, tidak bengkak dan tidak berbau busuk. seperti orang yang baru selesai mandi, wajahnya bersih dan tersungging senyum. Yang paling menakjubkan adalah jenazah Alvi tercium aroma wangi....Subhanalloh.....

Demikian cinta Alvi kepada Al Quran sampai dibawa mati. Cinta yang akan memberikan ibunya sebuah istana di syurga, cinta yang akan mengantarkannya pula sampai ke surga Insyaa Allah...

0 comments:

Post a Comment

Monggo Komentarnya. . .