Wednesday, March 29, 2017

Ungkapan kata Hidayatussibyan

Saat bertemu padamu.....
Aku bagaikan berduka dengan saktah
Hanya bisa terpanah dengan helahan nafas sebentar...
Aku di matamu mungkin bayangkan nun mati diantara idgham bilaghunnah
Terlihat tapi dianggap tak ada...
Aku ungkapkan maksud dan tujuan perasaanku yang jelas dan terang.....
jika mim mati bertemu ba' disebut ikhfa syafawi
maka jika aku bertemu dirimu disebut cinta....
sejenak pandangan kita bertemu lalu tiba-tiba semua itu seperti idgham mutamassilain
melebur jadi satu....
cintaku padamu seperti mad lazim 
paling panjang diantara yang lainya....
setelah kau terima cintaku nanti 
hatiku rasanya seperti qolqolah kubro
terpantul pantul dengan keras....
dan akhirnya setelah lama kita bersama 
cinta kita seperti iqlab 
ditandai dengan dua hati yang menyatu....
sayangku padamu seperti mad thabi'i pada al - qur'an
banyak banget.....
semoga dalam hubungan kita ini seperti idgham bilaghunnah ya..
cuman berdua lam dan ra'
layaknya waqof muanaqoh 
hanya boleh berhenti disalah satunya aku dan dia.... 
perhatianku tak terlihat seperti alil lam syamsiah..
tapi cintaku padamu seperti alif lam qomariah terbaca jelas...
sayang kau dan aku seperti idgmam mutamassilain
berjumpa dua huruf yang sama makhrojnya tetapi berlainan sifatnya...
aku harap cinta kita seperti waqof lazim
terhenti sempurna di akhir ayat...
sama halnya dengan mad arid lissukun
yang akan berhenti seperti itulah pandanganku saat melihatmu...
layaknya huruf tafkhim
namamu pun tercetak tebal dipikiranku...
seperti hukum imalah yang dikhususkan untuk ra' saja
begitu juga aku yang hanya untukmu saja..
semoga aku menjadi yang terakhir untukmu
seperti mad arid lissukun...
"Karya ustadzh Sri Hayani"

Tuesday, March 14, 2017

Demam Istighfar ( sholawat fersi kelangan )

Astaghfirullah robbal baroya.. Astaghfirullah minal khotoya
Robbi zidni i'lman.. zidni i'lman nafia
Wawafiqni a'malan sholihah.. a'malan maqbula

Allahu robbi Allahu hasbi
Hati ini penuh dengan dengki
bertingkah laku sombong.. Iman semakin kosong
Berbicara selalu berbohong.. selalu berbohong

Disiang malam aku abaikan
Kewajiban yang kau perintahkan
Seakan hidup ini terus kekal abadi
Larut dalam manisnya duniawi

Penyakit hati menjadi duri
Hidup ini terasa sendiri
kemewahan dunia, yang hanya sementara
membuatku sesat dan terhina

Robbi mohon ampunilah dosaku
sering melanggar akan larangan-Mu
Robbi menyesalku melupakan-Mu
hidup ini jauh dari rahmat-Mu
jangan kau ambil nyawa dalam jasad
sebelum ku kembali bertaubat

Robbi aku bukanlah ahli surga
namun ku tak sanggup dalam neraka
Robbi engkaulah yang maha kuasa
ampuni hamba yang telah berdosa
khusnul Khotimah menemui mati
tersenyum diakhir hayat nanti

Do'a si Ucup


Si Ucup ingin segera sukses, dia berdoa,‎
Ya Tuhan.., Jadikan aku orang ya
ng cuma dengan *Kipas-Kipas* saja uang mendatangiku..!
*Jreeeng !!!* ‎
tak lama kemudian si Ucup jadi *PENJUAL SATE...*

 Tidak puas dengan itu, dia berdoa lagi :
" Ya Tuhan, jadikan aku orang yang hanya dengan *Duduk goyangkan kaki* bisa dapat rejeki...!
*Jreeeng !!!* i
 kemudian si Ucup jadi *TUKANG JAHIT*

 Masih tak puas, dia berdoa lagi :
"Ya Tuhan, jadikan aku orang yang hanya dengan *Duduk Diam* uang mendatangiku...!
*Jreeeng !!!*
2 jam kemudian si Ucup jadi *PENJAGA WC UMUM DI TERMINAL...*

Dia masih penuh harapan sambil berdoa lagi,
" Ya Tuhan, kali ini saja jadikan aku yang bisa *Memerintah orang kaya*, Jadikan aku hamba-Mu yang bisa mengatur mereka dengan leluasa dan kuasa...!
*Jreeeng!!!* 4 jam kemudian si Ucup *JADI TUKANG PARKIR*

Masih belum puas atas hasil dr berdoanya, ia berdoa lagi
" Yaaaaaa Tuhan,‎  mohon sekarang jadikan aku *Orang yang berwibawa, Tatapanku disegani orang, setiap yang bertemu denganku merasa sungkan* gitu...!
*Jreeeng!!!"
kemudian si Ucup JADI *DEBT COLLECTOR*

Ya Tuhan, koq salah melulu... Jadikan hamba-Mu ini seorang yang *Punya Banyak Pengikut*, kemana pun hamba-Mu ini melangkah, pengikutku selalu mentaatiku...!
*Jreeeng !!!* ‎
1 hari kemudian si Ucup JADI *TUKANG NGANGON BEBEK...*

‎Ampuuun salah lagi,, si Ucup bergumam kurang puas,  dia  berdoa lagi
Ya Tuhan.....! Tolonglah terakhir ini jadikan hamba-Mu ini seorang yang senantiasa *Dikelilingi para wanita...!‎
* *Jreeeng !!!*‎
 3 jam kemudian si Ucup JADI *TUKANG SAYUR KELILING !!*

 Makanya hari ini si Ucup berdo'a lagi ...
 Yaaa Tuhan,, Aku *Kapok* berdo'a yg muluk2. Sekarang aku minta hidupku biasa aja .. *Penuh tawa ceria ...

* *Jreeeeng !!!* Si Ucup sekarang sedang baca Blog ini sambil Senyum Senyum.. 😀😀😁😁😝😝‎
pengen jadi apa lagi? hanya rasa syukur yang harus kita tingkatkan

Thursday, March 9, 2017

TIDUR HAILULAH, QAILULAH & 'AILULAH*

Sering Kali kita tidak menyadari bahwa ada maslahat dan mudorotnya ketika kita tidur sebelum dan sesudah sholat Fardhu, Maka dari itu mari kita bahas bareng bareng apa manfaat dan mudorotnya,


*💠 HAILULAH* adalah :
tidur sehabis melaksanakan sholat subuh, dinamakan demikian karena tidur tersebut dapat menghalangimu dari rejeki yang ALLAH SWT tebar pada waktu pagi hari.

*💠 QAILULAH* adalah :
tidur SEBELUM melakukan sholat dhuhur sekitar 25 - 30 menit sebelum dikumandangkannya adzan dhuhur, tidur jenis ini sangat bemanfaat dan sangat dianjurkan oleh Nabi Saw.

Menjelaskan ketika musim panas rasulullah tidur sebelum Dzuhur dan ketika musim dingin beliau Nabi Muhammad tidur setelah dzhuhur

*💠 'AILULAH* adalah :
tidur sehabis melakukan sholat ashar, tidur jenis satu ini dapat menyebabkan berbagai penyakit, diantaranya adalah : sesak napas dan murung dan gelisah.

Karena jarang diantara kita yang faham apa itu *QAILULAH, HAILULAH & 'AILULAH*
sehingga bermanfaat bagi semua dan terhindar segala  macam penyakit, hissiyyah ataupun ma'nawiyyah.
aamiin
Wallahu`alam

Wednesday, March 8, 2017

Menjaga Cinta dan Ridha Allah yang Abadi

"TANGISAN ROSULULLAH" 
Pada suatu hari Ali bin Abi Thalib r.a. bersama istri tercinta , Fatimah Az Zahra r.a menemukan rasulullah Muhammad SAW tengah menangis di rumahnya. Beliau sesunggukan, tersedu-sedu dengan
 tetesan airmata mengalir deras dari kedua matanya. Hal ini pertanda ada satu kesedihan yang teramat dalam dan mengusik ketenteraman batinnya, menyentuh sanubari kemanusiaannya yang jauh terpendam.

Melihat pemandangan yang mengharukan tersebut , Sayyidina Ali r.a berusaha menghibur. Ia berkata kepada Rasulullah SAW, yang juga ayah mertua, sahabat, dan kekasihnya:
“Hentikan tangismu wahai Rasulullah! Biar ayah dan bundaku menjadi tebusan atas ratap tangismu.
Wahai kekasihku , apa gerangan yang menyebabkan airmata harus menetes dari sumbernya? ceritakanlah wahai junjungan seluruh alam!”

Dengan sedikit terbata-bata dan disela tangis yang belum reda , Rasulullah menceritakan sebab tangisnya:

“Wahai Ali , aku menangis karena teringat dengan pengalaman yang aku alami pada malam isra’. Yaitu ketika Allah memperlihatkan kepadaku beberapa gambaran kaum wanita dari umatku. Pada malam isra’ tersebut aku lihat mereka tengah disiksa dalam neraka jahanam dengan bermacam-macam azab / siksa yang ditimpakan . Aku menangis karena azab itu demikian dahsyat dan pedih dan tak pernah terbayangkan sebelumnya.

Aku melihat wanita yang digantung dengan rambutnya, sementara otaknya mendidih dan meleleh.
Aku juga melihat wanita digantung lidahnya dan air mendidih , dituangkan kedalam mulutnya.
Kemudian wanita yang diikat kedua kaki ke buah dadanya.
Adapula wanita diikat kedua tangan sampai tengkuk/ubun-ubunnya. Wanita tersebut diserahkan oleh Allah kepada sekawanan ular dan kalajengking untuk memangsanya. Adapula wanita yang digantung dengan kedua payudaranya.

Ada juga wanita berkepala babi, berbadan keledai dengan sejuta macam siksa neraka yang harus diterimanya.
Terakhir aku melihat wanita berwajah anjing dan serigala dengan api neraka dijejalkan dari mulut dan tembus sampai duburnya.
Sementara malaikat-malaikat penyiksa , menghantam mereka dengan kapak yang terbuat dari api neraka.
Demikian cerita sang nabi mengabarkan keadaan kaum wanita yang dilihatnya berada di dalam neraka.

Bulu kuduk sayyidah Fatimah Azzahra berdiri merinding.
Mendengar penuturan ayahandanya soal nasib kaum wanita .
Keringat dingin keluar dari sekujur tubuhnya. Tanpa sadar kedua pipinya telah basah air mata.

Dia bangkit dan bertanya:
” Wahai ayahanda tersayang, pelipur laraku, kegembiraan mata hatiku. Amal apa yang telah dilakukan wanita-wanita tersebut , sehingga demikian berat dan dahsyat siksa yang mereka terima sebagai balasan?“

Perlahan -lahan Rasulullah SAW menjelaskan penyebab dari siksa wanita yang ada di neraka jahannam itu. Katanya:” Fatimah, putriku !
Wanita yang digantung rambutnya adalah wanita yang tidak menutup aurat dan rambutnya diperlihatkan ( dengan tidak berbusana muslimah/ berjilbab) dari pria lain, yang bukan muhrimnya. Membiarkan rambutnya terurai dipermainkan angin dan merelakannya dipandang siapapun.

Wanita yang digantung lidahnya adalah wanita yang menyakiti hati suaminya dengan kata-kata kasar. Mulutnya keji dengan kata-kata yang keluar tanpa kontrol akal dan hati nurani

Wanita yang digantung payudaranya , yaitu wanita yang selingkuh, mengotori ranjang suaminya, mengkhianati kepercayaan suami, menodai noktah perjanjian Ilahi

Adapun wanita yang diikat kedua kaki dan tangannya dengan ular dan kalajengking di sekujur tubuhnya adalah wanita yang tidak mandi junub/ mandi besar dari haidnya dan meremehkan shalat

Wanita dengan wujud kepala babi dan berbadan keledai ialah wanita pendusta , perayu, pengumpat dan penggunjing.

Sementara wanita yang berbentuk anjing dengan api yang dijejelkan lewat mulut dan keluar melalui dubur adalah wanita -wanita yang suka mengungkit ungkit kebaikan maupun pemberian dan penghasut/ provokator .

Dimanapun dia hembuskan angin fitnah dan adu domba. Membuat keresahan di masyarakat dengan mencampuri urusan orang lain.

“Wahai putriku , celakalah wanita-wanita yang durhaka/ maksiat terhadap suaminya. Didunia dia akan mendapatkan laknat dari malaikat-malaikat langit , malaikat-malaikat bumi, dan juga laknat dari benda-benda yang terkena sinar matahari.
Diakhirat dia mendapat siksa neraka.
Pada akhirnya seluruh amalnya menjadi sia- sia , tidak berguna.
Naudzubillahi mindzalik…
Astaghfirullah… subhanallah… Ya Allah… Ampunilah kami kaum wanita, lindungilah kami dari azab api neraka…Dan tuntunlah langkah kami agar selalau di jalanmu…

Amin… Amin Ya Allah… amin Ya Rabb…

Saturday, March 4, 2017

KU DEKAP CINTAKU HINGGA KE SURGA

Jika cinta sudah melekat 
hati ingin selalu  mendekat
Karena cintaku padamu lebih hebat 
Bahkan tak sebanding dengan Emas 29 karat
                            Cintaku jauh lebih dahsyat 
                            karena jiwa telah terpikat
                            tak rela terpisah meski sesaat
                            Meski harus ke alam akhirat
kubawa cintaku bersama disa'at wafat 
Dengan merasakan amat nikmat
menembus ujian berat 
setia menanti sampai kiamat. 
Untaian kalimat ini kiranya bisa mewakili (Alm) Alvi Syahri 17 th. yang mengikat janji setia sampai mati. Bukan cinta biasa,cintanya bukan pada gadis jeita,bukan pada artis idola namun cintanya itu pada al-Quran yang mulia. Dia sudah hafal 30 juz sebagai bukti cintanya.
Malam itu sabtu 28 Agustus 2010 dengan temannya (Alm) Yuliansyah-hafal 20 juz dan (Alm) Toyib-hafal 10 juz memenuhi undangan hafal al-Quran. Mereka menaiki getek/perahu kecil menuju sebuah mushalla tempat acara itu bersama 18 santri lainnya. 

Selesai acara para santri kembali dengan menaiki getek menyeberang sungai musi. Ketika hampir sampai seberang sekitar 20 m lagi, para santri berbarengan mengambil sandal yang ditaruh didepan getek, akibatnya getek tidak seimbang berat kedepan dan terbalik, suasana jadi panik, yang pandai berenang berhasil selamat. Namun na`as Alvi, Yuliansyah dan Thoyib tidak pandai berenang.

Pencarianpun dilakukan melibatkan instansi dari polisi air, Dishub, pihak kelurahan dan kecamatan. Namun, baru 3 hari setelah kejadian akhirnya Alvi, Yuliansyah dan Thoyib ditemukan disungai yang berbeda jam 7 pagi. Evakuasi sempat membuat kaget masyarakat dan keluarga, karena Alvi ditemukan dalam posisi mendekap al-Quran di dadanya. Al-Quran itu sulit untuk dilepaskan, sampai datang ibunda Alvi yang berucap : "Ibu ikhlas nak....ibu ridho....sampaikan salam ibu kepada baginda Rasulullah, semoga ibu kelak bertemu dengan baginda di surga. Sekarang lepaskan mushaf ini agar kami mudah mengurusmu...." selesai bicara kepada jenazah Alvi,.....ibunya melepas mushaf Al-Quran tersebut dengan mudah dari dekapan Alvi.

Ketiga jenazah sama sekali tidak rusak, tidak bengkak dan tidak berbau busuk. seperti orang yang baru selesai mandi, wajahnya bersih dan tersungging senyum. Yang paling menakjubkan adalah jenazah Alvi tercium aroma wangi....Subhanalloh.....

Demikian cinta Alvi kepada Al Quran sampai dibawa mati. Cinta yang akan memberikan ibunya sebuah istana di syurga, cinta yang akan mengantarkannya pula sampai ke surga Insyaa Allah...

JADILAH ORANG CERDAS

                                 

Suatu Hari Seorang musafir lewat di suatu kampung. Ia melihat penduduk kampung lagi berkumpul ramai sekali.
Mereka sepertinya lagi mengadakan musyawarah besar.

Setelah mencari tahu, ternyata penduduk kampung itu lagi membicarakan siapa yang Bersedia mau menjadi ketua kampung.

Ia menjadi heran, kenapa orang-orang ini justru mencari siapa yang mau menjadi pemimpin, karena menurut kebiasaan, orang malah rebutan untuk jadi pemimpin.

Rupanya ada suatu tradisi aneh di kampung itu. Setiap seorang pemimpin Yang Telah selesai menjalankan tugas, ia akan dibuang ke suatu tempat yang sangat berbahaya.

Di padang pasir yang dipenuhi binatang buas dan berbisa.
Setiap orang yang masuk ke sana mustahil bisa keluar lagi dengan selamat.

Setelah berpikir sejenak ia menawarkan diri untuk jadi pemimpin di kampung itu.

Tentu saja penduduk kampung menjadi heran sekaligus senang. Dengan penuh yakin ia menanda tangani perjanjian untuk menjadi pemimpin dan siap dibuang setelah 10 tahun menjalankan tugas.

*Namun musafir ini ternyata seorang yang sangat cerdas.*

Pantas sekali ia berani menawarkan diri jadi pemimpin negeri itu.

*Di tahun pertama dan kedua* _ia mengumpulkan dana yang sangat besar._

*Pada tahun ketiga* _ia menugaskan orang untuk membuat jalan ke padang pasir tempat yang akan dijadikan tempat pembuangannya._

*Tahun keempat* _ia membersihkan tempat itu dari binatang buas dan berbisa._

*Tahun kelima* _ia memerintahkan orang untuk mengalirkan air dan menanaminya dengan berbagai macam tumbuh-tumbuhan._

*Tahun keenam sampai kedelapan*  _ia menyulap daerah itu menjadi kota yang sangat megah dan membuat istana yang indah untuk tempat ia ketika dibuang nanti._

*Akhirnya pada tahun kesembilan* _ia justru merindukan jabatannya segera berakhir, karena ia tidak sabaran lagi untuk menempati rumah masa depannya._

*Itulah gambaran dunia dan akhirat bagi orang yang sadar.*

Ada orang yang merasa cemas akan kematian karena ia membiarkan rumah masa depannya dipenuhi binatang buas dan berbisa. Rumahnya hancur berantakan, bahkan dipenuhi api.

_Tapi bila kita persiapkan dengan segala amal shaleh, justru akan membuat kerinduan untuk segera menuju ke sana._

Ia malah merasa asing dan tidak betah di dunia yang fana ini, karena berharap segera menempati kampung nan indah di seberang sana.

*Orang yang cerdas adalah yang mempersiapkan diri untuk kehidupan akherat yang tiada berakhir.*

_Dan orang yang teramat bodoh adalah orang yang mengorbankan kehidupan yang abadi demi kesenangan di dunia yang hanya sekejap._

 *Jadilah orang yang cerdas!*

_Manfaatkan *hari ini* untuk menyiapkan sesuatu yang lebih baik buat di sana_...

Smg kita bisa menjadi musafir yg cerdas itu...

Aamiin....
Salam semangat tak berbatas
_Boleh lelah tapi jangan menyerah_
*Jangan lupa untuk bahagia* hari ini