Wednesday, May 31, 2017

*_ANGIN DUDUK_*



Hari itu, Dina (32) meminta izin pulang lebih cepat dari kantor nya. Sejak Pagi, Dina merasa pusing dan mual. "Aku masuk angin nih," keluhnya pada Fahmi (35), suaminya melalui telepon.

Setiba di rumah, Dina memesan bubur ayam serta teh panas untuk mengurangi rasa tak enak badan yang dideritanya. Setelah kerokan, ia mengoleskan minyak kayu putih ke seluruh badannya, sebelum beranjak tidur.

Lepas senja, Dina belum bangun juga, Fahmi yang baru saja pulang kantor. Menengok ke kamar, ditempat tidur Dina memang masih tertelungkup, tapi....sudah tak bernapas lagi!
Wajahnya kebiruan, tampaknya, Dina menahan rasa sakit sesaat sebelum menghembuskan napas terakhirnya.

Selain panik, suaminya juga bingung, Sejauh diketahuinya, selama ini kondisi kesehatan Dina baik-baik saja. Bahkan istrinya itu tergolong wanita gesit yang memiliki segudang aktivitas setiap harinya, Lantas, Penyakit "tersembunyi" apakah yang merenggut nyawa Dina?

🔴🔵
Menurut dr. Djoko Maryono, DSPD, DSPJ, ahli internis dan kardiologi dari RS Pusat Pertamina, yang dialami Dina adalah _*Angina Pectoris*_. Orang-orang kita dulu biasa menyebutnya sebagai penyakit angin duduk.
_Angina pectoris_ gejalanya memang mirip masuk angin biasa, hanya sedikit lebih berat. Tak mengherankan. Penyakit ini cenderung disepelekan.
Masuk angin yang satu ini ternyata bukanlah masuk angin biasa. *"Yang biasa disebut angin duduk sesungguhnya adalah salah satu gejala penyakit jantung koroner, yang jika tidak segera ditangani penderitanya bisa langsung meninggal hanya dalam waktu 15-30 menit setelah serangan pertama"*

🔴🔵
dr. Djoko mengingatkan.
Karena itu, kematian yang terjadi sama sekali bukan akibat kerokan atau pengolesan minyak angin, seperti yang dilakukan Dina, melainkan karena tidak terdeteksinya kelainan pada jantung penderita. Padahal, seandainya sepulang kantor Dina langsung pergi ke Rumah Sakit atau ke dokter, dan bukannya malah kerokan dirumah yang sama sekali tidak ada hubungannya dengan sang penyakit, mungkin nyawanya masih sempat terselamatkan... ‼⁉

🔵🔴
*Ciri-ciri
_Pusing, mual dan kembung yang dialami penderita Angina Pectoris memang nyaris serupa dengan penyakit masuk angin biasa. Hanya penderita juga merasakan dada sesak, nyeri dibagian ulu hati, keluar keringat sebesar jagung, serta badan terasa dingin...🔴

 Sayangnya, hal ini sering tidak disadari sebagai indikasi adanya gangguan pada jantung yang sifatnya kritis._🔴

Menurut dr. Joko, 20% dari keluhan Angina Pectoris yang diperiksakan ke dokter atau rumah sakit ternyata terdeteksi sebagai penyakit jantung koroner akut. Penyakit ini merupakan gangguan pada jantung akibat adanya kelainan pada pembuluh koroner, sehingga darah tidak mampu mengantarkan zat-zat yang dibutuhkan oleh jaringan dinding rongga jantung. Karena itu, jika tidak terdeteksi sejak awal, penderitanya bisa mengalami sudden death... 🔴

Penyakit *Angina Pectoris* itu sendiri berupa perasaan tidak nyaman berkepanjangan, yang terjadi lebih dari 5 menit, akibat menurunnya tekanan darah yang memompa jantung. Akibatnya, jantung membutuhkan lebih banyak oksigen. Karena jantung tidak mampu memompa dengan sempurna, maka pembuluh darah mengadakan reaksi pemulihan berupa kontraksi guna mencukupi pengisian oksigen pada pompa jantung tadi, kontraksi itulah yang menimbulkan keringat dingin pada kulit..

Stelah baca..⁉ tolong di share karena slama ini banyak yg salah tafsir mengenai gejala penyakit tsb..⁉
& semoga bermanfaat kawan...
⁉‼‼

🔴🔵🔴🔵⁉

‼‼‼‼‼‼‼

*INFO PENTING...!!!*
*Bgmn menghadapi serangan jantung seorang diri....*
*SERANGAN JANTUNG/ANGIN DUDUK* ‼‼‼⁉

Luangkaan waktu 2 menit untuk membaca ini :
Tiba2 Anda mulai merasakan sakit yg amat sangat di dada serta mulai ketarik di bagian lengan dan rahang. Dan Anda tidak tahu apakah Anda mampu sampai ke RS trdekat.
Bgmn melakukannya untuk diri Anda sendiri..

🔴
_Bgmn pertolongan ketika SERANGAN JANTUNG terjadi pada diri sendiri...?_
Byk kejadian serangan jntng terjadi ktka org tsb sdg sendirian,
org tsb merasakan jantungnya berdetak tdk normal & mulai merasakan sakit..

 _Anda hanya mempunyai lbh krg 10 mnt sblm kehilangan kesadaran_.‼

🔵
Namun sebenarnya Anda bs menolong diri sendiri dgn cara :
*Berbatuk secara berulang2 dengan semangat/kencang. Tarik nafas yg dalam setiap kali sblm batuk. The cough must be deep and prolonged spt mau membuang slim/dahak.*
🔻
*Menarik nafas yg dalam dan batuk , , ,HARUS terus dilakukan sampai bantuan dtng atau sampai detak jantung berasa normal kembali.*
🔻
*Menarik nafas panjang dan dalam akan menarik byk oxigen ke paru2 dan batuk akan menekan (squeeze) jantung yang membuat darah tetap tersirkulasi.*
*Dan tetap jaga kesadaran.... dgn cara menggaruk garuk di jari kelingking dengan ibu jari....hindari posisi tiduran harus tetap posisi duduk.*

🔴📣🔊
Sebarkan info ini ke rekan, sahabat sebanyak mgkn ini bisa membantu menyelamatkan jiwa mereka !!!

Seorang ahli jantung mengatakan jika setiap org menyebarkan info ini ke 10 org setidaknya akan menyelamatkan 1 jiwa.
Boleh saja berkirim jokes dll,

🔊
dari :
Alumni FK UI bersama IDI

🙏🙏

Monday, May 29, 2017

Puasa Ular dan Puasa Ulat



*BERPUASALAH SEPERTI ULAT, JANGAN SEPERTI PUASANYA ULAR*

Secara sunnatullah yang berpuasa sesungguhnya tidak hanya diwajibkan kepada orang mukminsaja.
Beberapa jenis makhluk hidup melakukan juga berpuasa sebelum mendapatkan kualitas dan kelangsungan hidupnya.

Banyak contoh, misalnya puasanya induk ayam yang mengeram sehingga mengubah telur menjadi makhluk baru yang berbeda bentuk yang disebut anak ayam.
Di antara sekian banyak puasa hewan yang dapat kita ambil pelajaran agar puasa kita mencapai derajat taqwa, ialah puasanya ULAR dan puasanya ULAT.

*A. PUASA ULAR*

Agar ular mampu menjaga kelangsungan hidupnya, salah satu yang harus dilakukan adalah harus mengganti kulitnya secara berkala.
Tidak serta merta ular bisa menanggalkan kulit lama. Ia harus BERPUASA tanpa makan dalam kurun waktu tertentu. Setelah PUASANYA TUNAI, kulit luar terlepas dan muncullah kulit baru.

Ibroh dari puasanya ular :

1. WAJAH ular sebelum dan sesudah puasa tetap SAMA.

2. NAMA ular sebelum dan sesudah puasa tetap sama yakni ULAR.

3. MAKANAN ular sebelum dan sesudah puasa tetap SAMA.

4. CARA BERGERAK sebelum dan sesudah puasa tetap SAMA.

5. TABIAT dan SIFAT sebelum dan sesudah puasa tetap SAMA.

*B. PUASA ULAT*

Ulat termasuk hewan paling rakus. Karena hampir sepanjang waktunya dihabiskan untuk makan. Tapi begitu sudah bosan makan, ia lakukan perubahan dengan cara berpuasa. Puasa yang benar-benar dipersiapkan untuk mengubah kualitas hidupnya. Karenanya ia asingkan diri, badannya dibungkus rapat dan tertutup dalam kokon (kepompong) sehingga tak mungkin lagi melampiaskan hawa nafsu makannya.

Setelah berminggu-minggu puasa, maka keluarlah dari kokon seekor makhluk baru yang sangat indah bernama KUPU-KUPU.

Ibroh dari puasanya ulat :

1. WAJAH ulat sesudah puasa berubah INDAH MEMPESONA

2. NAMA ulat sesudah puasa berubah menjadi KUPU-KUPU

3. MAKANAN ulat sesudah puasa berubah MENGISAP MADU

4. CARA BERGERAK ketika masih jadi ulat menjalar, setelah puasa berubah TERBANG di awang-awang.

5. TABIAT dan SIFAT berubah total. Ketika masih jadi ulat menjadi perusak alam pemakan daun. Begitu menjadi kupu-kupu menghidupkan dan membantu kelangsungan kehidupan tumbuhan dengan cara membantu PENYERBUKAN BUNGA.

*Kesimpulan :*

Puasa seharusnya mampu menghijrahkan diri kita agar semakin taqwa dan mampu menjadi  *khairunnas anfauhum linnas* (sebaik-baik manusia ialah yang dapat memberikan manfaat bagi manusia lainnya).

Selamat menyongsong Romadlon, semoga lulus menjadi Muttaqin.

Syarifah yang di kacangin Guru besar

"Mulyakke Dzurriyyah Nabi Iku Ora Kerono Kesholehan Utowo Kengalimane, Anangeng Kerono Iku Keturunane Kanjeng Nabi. Yen Dzurriyyah Nabi Iku Ngalim, Utowo Sing Diarani Ithrotur Rosul, Mongko Dobel Olehe Kito Kudu Mulyakke". (Auw Kama Qoola Kyai-Ku).

--------------------------------------------------
Ini salah satu kisah tentang itu.

Ada seorang syarifah (wanita keturunan Rasulullah) janda ditinggal wafat suaminya dan meninggalkan 3 orang anak perempuan.

Karena tak ada yang dimakan, Sang syarifah meminta pertolongan kesana kemari untuk memenuhi kebutuhan dia dan 3 orang anaknya.

Sampai ketika melihat seorang guru besar Islam beserta para muridnya. Pada saat guru besar Islam itu diberitahukan oleh syarifah akan hal keadaannya maka sang guru berucap:

"Berikan aku bukti bahwa kau syarifah," sambil tidak mau memalingkan wajahnya ke arah syarifah.

Karena dicuekin, sang syarifah pun pergi dengan hampa. Lalu dia melihat ada seorang saudagar kaya yang sedang duduk.

Sang syarifah bertanya "Siapa orang itu?".

Maka dijawab: "Dia adalah seorang Majusi (penyembah matahari) yang menjadi pengurus kota ini".

Karena terpaksa sang syarifah terpaksa minta bantuan kepada si majusi tersebut.

Ternyata dia baik hati dan membantu syarifah dan anak-anaknya. Sehingga mereka
disuruh bermalam di rumahnya dan makan makanan yang enak serta menginap dengan keadaan yang sangat lebih baik dari sebelumnya.

Pada malam itu sang guru besar Islam bermimpi. Dalam mimpinya dia melihat hari kiamat, dan melihat ada istana megah luar biasa di surga.

Kaum muslimin masuk surga atas perintah Rasullullah. Akan tetapi Rasul berpaling
muka atas sang guru besar Islam.

Sang guru berkata: "Ya Rasulullah, kenapa engkau enggan memandangku padahal aku muslim?".

Maka Nabi SAW menjawab: "berikan aku bukti
bahwa kau memang muslim!".

Sang guru-pun panik luar biasa. Kemudian Rasulullah berucap: "Ingatkah engkau di dunia pernah berkata sedemikian pada cucuku".

Akhirnya sang guru terbangun dari tidur dan menangis dahsyat. Lalu bergegas menyuruh
muridnya mencari sang syarifah ke penjuru kota.

Alhasil, sang guru tahu bahwa sang syarifah di tempat saudagar majusi. Sang guru pun bergegas kesana.

Saat bertemu saudagar majusi, sang guru berucap: "Wahai fulan, tolong serahkan si syarifah padaku. Aku mau memuliakan beliau".

Si saudagar majusi menolak dan tidak mau menyerahkan sang syarifah.

Kemudian sang guru besar memaksa saudagar majusi dan menawarkan sejumlah harta yang besar agar sang syarifah diserahkan padanya. Tapi sang saudagar tetap menolak. Akhirnya sang guru besar bercerita perihal mimpinya pada si saudagar majusi.

Saudagar berucap: "Ketahuilah wahai guru besar. Sesungguhnya istana yang sangat megah yang kau lihat dalam mimpi itu kepunyaanku. Itu sebagai hadiah kecil yang diberikan padaku karena aku telah menolong sang syarifah serta anak-anaknya. Dan ketahuilah bahwa aku, istriku, anak-anakku, serta semua yang ada di rumahku telah bersaksi: LAA ILAAHA ILLALLAAH WA ANNA
MUHAMMADAR RASULULLAAH." Kami masuk Islam lantaran keberkahan yang dibawa
syarifah. Dan di dalam mimpi Rasulullah berkata padaku: "Sesungguhnya engkau telah
ditakdirkan sebaga muslim serta keluargamu."

Sang guru besar pun menangis terisak-isak dan sangat menyesali perbuatannya.

Beginilah salah satu kisah dari sekian banyak kisah keutamaan memuliakan para anak-cucu, ahlul bait Nabi SAW.

TANGIS IMAM MALIK SAAT BUKA PUASA

Dalam sebuah riwayat Sayidinal-Imam Malik ibn Anas atau nama lengkapnya: Mālik ibn Anas bin Malik bin 'Āmr bin `Abd Allah al-Humyari al-Asbahi al-Madani, lahir di Madinah pada tahun 714M/93H, dan meninggal pada tahun 800M/179H, beliau adalah pakar ilmu fiqh dan hadits (pengarang kitab al-Muwatha') serta pendiri Madzhab Maliki, dalam sebuah riwayat di bulan Ramdhan pada saat berbuka puasa beliau menangis hingga bercucuran air matanya membasahi janggutnya, lalu salah satu muridnya bertanya.

Murid: ''Wahai guruku yang mulia, kenapakah engkau menangis sedemikian sedih serta menyayat hati kami?? Apakah ada di antara kami yang membuat hatimu sedih, atau hidangan ini kurang berkenan??!"

Imam Malik: ''Tidak ... tidak wahai murid-muridku. Sungguh, kalian adalah murid-murid terbaikku dan sangat khidmah padaku, bahkan hidangan ini teramat nikmat buatku."

Murid: ''Lalu kenapakah wahai guru kami yang tercinta?"

Imam Malik: ''Sungguh, aku pernah berbuka dengan guruku (Sayidinal-Imam Ja'far ash-Shadiq, cucu Baginda Rasulillah shallallahu 'alaihi wa sallam), dalam makanan yang nikmat seperti saat ini, dan beliau (Sayidina Ja'far ash-Shadiq) berkata sambil terisak, ''Wahai ibnu Anas (Imam Malik) tahukah engkau, Rasulillah shallallahu 'alaihi wa sallam terkadang berbuka dengan 3 buah kurma dan air, tapi beliau merasa sangat nikmat penuh syukur, bahkan seringkali Rasulillah shallallahu 'alaihi wa sallam hanya berbuka sebutir kurma di bagi dengan Sayyidatuna Aisyah, tapi sungguh beliau merasa sangatlah nikmat, beliau (Rasulillah shallallahu 'alaihi wa sallam) sedikit sahur dan bukanya, tapi sangatlah banyak ibadah dan syukurnya, dan beliau selalu mendoakan kita umatnya yang selalu lalai kepada Baginda!!!"

"Sedang hari ini, kita di penuhi makanan nikmat dalam berbuka, tapi kita sangatlah jauh dari ibadah dan rasa syukur??" Lanjut Imam Malik, "Dan tahukah kalian setelah berkata itu, maka guruku manusia yang mulia (Sayidinal-Imam Ja'far ash-Shadiq) pingsan karena tiada mampu terkenang akan Rasulillah shallallahu 'alaihi wa sallam." Masya Allah Tabarakallah ...

Setelah Imam Malik ibn Anas menceritakan hal itu sambil terisak tangis kepada murid-muridnya, maka tiba-tiba ruangan tersebut menjadi haru dengan isak pilu kerinduan kepada Baginda Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam. (Allah ... Allah ... Ya Rasulallah).
Mari tataplah santapan sahur dan berbuka kita, lalu telaah amal ibadah kita. Bersyukurkah kita atau kufurkah kita ??? Wallahu A'lam.

SELAMAT MENJALANKAN IBADAH PUASA

Sunday, May 28, 2017

*KEAJAIBAN SOLAT TEPAT WAKTU*



KISAH NYATA KEAJAIBAN SHOLAT JAMAAHTEPAT WAKTU 🕌🕋🕌

Bismillahir-Rahmaanir-Rahim ..
Saya ada cerita tentang sahabat saya yang beda profesi. Dia selalu menjaga sholat diawal waktu. Apa yang terjadi? Dengan menjaga sholat wajib di awal waktu ternyata dia mendapatkan keberkahan luar biasa yang tidak pernah terbayang sebelumnya.

Sahabat saya yang satu ini, profesi adalah sopir angkot. Setiap hari dia menyupir angkot dengan sistem setoran ke majikan. Setor karena angkotnya punya orang lain.

Nah suatu hari, majikannya bangkrut. Karena semakin mahalnya harga bensin. Akhirnya sahabat saya ini katakanlah Udin, dia jadi tidak punya mata pencaharian. Karena angkot majikannya sudah dijual. Karena Udin bukan tipe orang yang gampang putus asa, akhirnya dia mencari pekerjaan lain. Dipilihlah becak sebagai jalan ikhtiarnya.

Karena hanya berprofesi sebagai tukang becak, kehidupannya pun sangat sederhana kalau tidak mau dikatakan kurang. Dia tinggal bersama tiga putri dan seorang istrinya di sebuah rumah kontrakan yang mungkin cuma layak disebut kamar.

Tidak ada yang istimewa dari kehidupan sehari-harinya. Pagi-pagi pergi dari rumah mencari penumpang, sore pulang. Setiap hari seperti itu. Namun setelah dicermati, tenyata ada satu hal yang membuat Udin berbeda dari abang becak lainnya, bahkan dari kebanyakan kita. Udin selalu menjaga sholat diawal waktu, dan selalu dia lakukan di Masjid.

Dimanapun dia berada selalu menyempatkan bahkan memaksakan sholat diawal waktu. Setiap mendekati waktu sholat, jika tidak ada penumpang dia akan mangkal di tempat yang dekat dengan masjid. Iya mendekati masjid.

Pokoknya dia tidak pernah ketinggalan sholat wajib awal waktu bahkan selalu berjamaah di masjid. Dan tenyata itu sudah berlangsung lebih dari dua tahun. Istri dan ketiga putrinya pun begitu, meskipun dilakukan di rumah.

Singkat cerita, suatu hari ketika saya sedang mangkal di salah satu hotel berbintang di Bandung. Ada seorang ibu turun dari mobil Mercy tiba-tiba mendekati saya dan meminta untuk diantar ke salah satu tempat perbelanjaan di kawasan alun-alun kota Bandung, kata Udin.

Ketika si Ibu itu bilang minta dianter memakai becak saja, malah Udin balik nanya, “Engga salah Bu naik becak?”

“Engga Bang, jalanan macet, biar mobil disimpen di hotel aja, sekalian sopir saya istirahat,” jawab si Ibu.

Maka dianterlah si Ibu tadi ke pusat perbelanjaan yang dia minta. Udin pun mengayuh becak masih dalam keadaan kaget. Ketika mendekati alun-alun Bandung, terdengarlah suara adzan dzuhur dari Masjid Raya Jawa Barat.

“Dia langsung belokkan becak ke pelataran parkir Majid. Si Ibu pun heran dengan apa yang saya lakukan si Udin.

“Bang kok berhenti disini?” kata si Ibu.

“Iya Bu, udah adzan, Allah udah manggil kita buat sholat.”

“Saya mau sholat dulu. Ibu turun disini aja, tokonya udah dekat koq, di belakang masjid ini. Biar Bu ga apa apa GA USAH BAYAR.”

“Tanggung Bang, lagian saya takut nyasar,” kata si Ibu.

“Kalo Ibu mau saya anter saya sholat dulu, ya, Bu.”

Selesai sholat, Udin pun menuju ke becaknya. Ternyata si Ibu dan asistennya masih nunggu di becak. Diantarlah si Ibu tadi ke pusat perbelanjaan di belakang Masjid Raya. “Bang tunggu disini ya, ntar antar lagi balik ke hotel,” kata si Ibu.

“Iya Bu, tapi kalo Ibu balik lagi ke becak dan pas adzan ashar, ibu tunggu dulu disini krn mau shalat dulu”

Singkat cerita si Ibu kembali ke becak jam 15:30. Kemudian di becak dia nanya dimana Udin tinggal.

Si Ibu penasaran dengan kebiasaan Udin, demi sholat diawal waktu berani meninggalkan penumpang di becak, ga peduli dibayar atau tidak. “Bang, saya pengen tau rumah abang,” kata si Ibu.

“Waduh emangnya kenapa Bu?” tanya Udin kaget.

“Saya pengen kenal sama keluarga abang,” kata si Ibu.

“Jangan Bu, rumah saya jauh. Lagian di rumah saya engga ada apa-apa.”

Si Ibu terus memaksa. Akhirnya setelah menunggu si Ibu sholat jamak dzuhur dan ashar di hotel, mereka pun pergi menuju rumah Udin.

Tapi kali ini Udin pake becak, si Ibu mengikuti di belakangnya pake mobil Merci terbaru.

Setibanya di rumah kontrakan Udin, si Ibu kaget, karena rumahnya sangat kecil. Tapi kok berani tidak dibayar demi sholat.

Mungkin karena penasaran si Ibu nanya. “Bang koq berani engga dibayar?”

“Rezeki itu bukan dr pekerjaan kita Bu, rezeki itu dari Allah, saya yakin itu. Makanya kalo Allah manggil kita harus dateng.”

“hayya 'alalfalaah… kan jelas Bu. Marilah kita menuju kemenangan, kesejahteraan, kebahagiaan. Saya ikhtiar udah dengan narik becak, hasilnya gimana Allah. yang penting kitanya takwa ke Allah ya kan Bu?” kata Udin.

“Saya yakin janji Allah di QS At-Talaq 2-3.” kata Udin. Si Ibu pun terdiam sambil meneteskan air mata.

Setelah dikenalkan dan ngorol dgn keluarga Udin si Ibu pun pamit. Sambil meminta Udin mengantarkannya kembali minggu depan.

“Insya Allah saya siap Bu,” kata Udin. Si Ibu pun pamit sambil memberi ongkos becak ke Istrinya Udin. Setelah si Ibu pergi ongkos becak yang dimasukan kedalam amplop dibuka oleh Udin. Ternyata isinya satu juta rupiah. Udin dan keluarganya pun kaget dan bersyukur atas apa yang telah Allah berikan melewati si Ibu tadi.

Seminggu kemudian Udin mendatangi hotel tempat si Ibu menjanjikan. Setelah bertanya ke satpam, Udin tidak diperbolehkan masuk. Satpam engga percaya ada tamu hotel bintang lima janjian sama seorang tukang becak. Udin ga maksa, dia kembali ke becaknya.

Nah, itu pula yang sering kita lakukan, seringkali kita melihat orang dari penampilannya. Padahal Allah tidak melihat pangkat, jabatan, pekerjaan, harta, warna kulit kita. Allah hanya melihat ketakwaan kita. Karena penasaran Udin ga masuk-masuk ke Lobby Hotel, akhirnya si Ibu keluar, dan melihat Udin sedang tertidur di becaknya.

“Bang, kenapa engga masuk?” Tanya si Ibu sambil membangunkan Udin.

“Ga boleh sama satpam Bu,”jawab Udin.

“Bang, kan kemaren abang yang ngajak saya jalan-jalan pake becak. Sekarang giliran saya ngajak abang jalan-jalan pake mobil saya,” kata si Ibu.

“Lah, Ibu ini gimana sih, katanya mau saya anter ke toko lagi,” kata Udin.

“Iya mau dianter tapi bukan ke toko bang,” kata si Ibu diawal waktu.

Setelah diajak naik mobil Merci nya si Ibu, Udin pun menolaknya, karena dia merasa kebingungan.

“Mau dibawa kemana saya Bu ?”

“Udah saya pake becak saya aja, ngikut di belakang mobil Ibu. Engga pantes saya naik mobil sebagus itu,” kata Udin.

“Lagian becak saya mau ditaro dimana?”

Namun setelah dibujuk oleh sopir dan asisten si Ibu, Udin pun mau ikut naik mobil. Becaknya dititip di parkiran belakang hotel.

Berangkatlah mereka dari hotel. Masih dengan rasa penasaran Udin pun bertanya, “mau kemana sih Bu?”

Di salah satu kantor Bank Syariah, mereka pun berhenti. “Bang, pinjem KTP nya ya”, kata asisten si Ibu.
“Waduh apalagi nih?” pikir Udin.

“Buat apa Neng? Koq saya diajakin ke Bank, trus KTP buat apa?”, kata Udin heran.

Akhirnya asisten si Ibu menjelaskan, bahwa ketika minggu lalu mereka dianter Udin belanja, si Ibu mendapatkan sebuah pelajaran.Pelajaran hidup yang sangat mendalam. Dimana seorang abang becak dengan kehidupan yang pas-pasan tapi begitu percaya kepada janji Allah.

Sementara si Ibu yang merupakan seorang pengusaha besar dan suaminya pun pengusaha, selama ini kadang ragu pada janji Allah. Seringkali, akibat kesibukan mengurus usaha, belanja, meeting dll, dia menunda-nunda sholat. Bahkan tidak jarang lupa sholat.

“Nah sejak minggu lalu setelah pulang dari Bandung, Ibu mulai merubah kebiasaannya. Dia selalu berusaha sholat awal waktu”, kata asisten.

Saat pulang ke Jakarta, suaminya pun heran dengan perubahan si Ibu. Padahal dia juga punya kebiasaan yang sama dengan istrinya. Setelah diceritakan asal mula perubahan itu, suaminya pun menyadari, bahwa selama ini mereka salah. Terlalu mengejar dunia. Oleh karena itu Ibu dan suaminya ingin menghadiahi abang Udin untuk berangkat haji. Mendengar akan DIBERANGKATKAN IBADAH HAJI, Udin pun kaget campur bingung.

Dengan spontan Udin MENOLAK hadiah itu. “Engga mau neng, saya engga mau berangkat haji dulu. Meskipun itu doa saya tiap hari.”

“Loh koq engga mau Bang?” kata asisten kaget.

“Apa kata tetangga dan sodara2 saya nanti neng, saat saya pulang berhaji. Koq ke haji bisa tapi masih ngebecak?”

“Memang berangkat haji adalah cita2 saya. Tapi nanti setelah saya mendapatkan pekerjaan selain narik becak neng.”

Akhirnya asisten berdiskusi dgn si Ibu. Sambil menunggu mereka diskusi. Udin pun tidak henti2nya bertanya pada Allah.
“Ya Allah pertanda apakah ini?” kata Udin.

Tidak lama si Ibu menghampiri Udin dan bertanya “Bang, kan abang bisa bawa mobil, bagaimana kalau menjadi supir di perusahaan saya di Jakarta?”

“Waduh … Jakarta ya, Bu? Ntar, keluarga saya gimana disini. Anak-anak masih butuh bimbingan saya. Apalagi semuanya perempuan. Kayaknya engga deh Bu. Biar saya pulang aja deh. Insya Allah kalau Allah ridho lain kali pasti saya diundang untuk berhaji.”

Akhirnya si Ibu membujuk Udin untuk mendaftar haji dulu. Brangkatnya mau kapan terserah, yang penting dia menjalankan amanat suaminya. Kemudian si Ibu menelpon suaminya, menjelaskan kondisi yang ada mengenai Udin. Setelah selesai mendaftar haji di Bank, kemudian mereka pergi menuju sebuah dealer mobil.

“Kok masuk ke dealer mobil, Bu? Ibu mau beli mobil lagi? Mobil ini kurang gimana bagusnya?” kata Udin bingung. Sambil tersenyum si Ibu meminta Udin menunggu di mobil. Dia pun turun bersama asistennya. Selang setengah jam, si Ibu kembali ke mobil sambil membawa kwitansi pembayaran tanda jadi mobil.

“Nih bang, barusan saya sudah membayar tanda jadi pembelian mobil angkutan umum, pelunasannya nanti kalau trayek sudah diurus.”

“Mobil angkutan umum ini buat bang Udin, hadiah dari suami saya.” Kata si Ibu.

“Jadi sambil menunggu keberangkatan abang ke haji tahun depan, abang bisa menabung dengan usaha dari mobil angkutan milik sendiri.”

Sambil meneteskan air mata tidak henti-hentinya Udin mengucap syukur kepada Allah.

“Ini bukan dari saya dan suami saya, ini dari Allah melalui perantaraan saya,” kata si Ibu.

“Hadiah karena abang selalu menjaga sholat diawal waktu. Dan itu menjadi pelajaran yang sangat berharga bagi saya dan suami.”

“Mudah-mudahan kita semua bisa istiqomah menjaga sholat awal waktu, ya, bang,” kata si Ibu.

Akhirnya mereka pun kembali ke hotel, namun sebelumnya mampir di masjid untuk sholat dzuhur berjamaah. Setelah sholat dzuhur kemudian makan siang, mereka pun berpisah. Udin pulang ke rumah dengan becaknya. Si Ibu langsung ke Jakarta.

Setelah itu kehidupan Udin semakin membaik. Dia sudah memiliki rumah sendiri, walapun nyicil. Yang tadinya dia seorang supir angkot dan abang becak, sekarang dia jadi pemilik angkot dan sudah berhaji.

Subhanallah, Alhamdulillah
Sampai saat ini Udin masih terus menjaga sholat awal waktu, malah semakin yakin dengan janji Allah. Cerita ini merupakan KISAH NYATA.

Semoga bisa menjadi inspirasi bagi kita semua, dan menjadikan kita semakin yakin dengan janji Allah.

Sahabat, .. poin dari cerita ini adalah ketika Allah berkehendak, semuanya akan menjadi nyata. Mari kita jaga sholat diawal waktu, untuk mendapatkan keberkahan dari-Nya. Yakinlah Allah selalu menjaga hamba-hamba Nya yang bertakwa.u
Masya Allah

Salam santun dan keep istiqomah ..
(Subhanallah & Semoga Bermanfaat).
🙏🕋🕌🕋🕌🕋🕌🕋🕌🙏

*JASMERAH*

Jangan Sekali-kali Melupakan Sejarah.

Pada awal Januari tahun 1918, surat kabar harian bernama "Djawi Hisworo" pernah muncul suatu artikel yang berisi penghinaan terhadap Nabi Muhammad SAW. Artikel tersebut ditulis oleh Djojodikoro, berjudul "Pertjakapan Antara Martho dan Djojo". Artikel itu memuat kalimat bertuliskan,

"Gusti Kandjeng Nabi Rasoel minoem AVH, minoem opium, dan kadang soeka mengisep opium."

Kalimat itu secara jelas menuduh Nabi SAW adalah pemabuk dan suka mengonsumsi opium. Sontak, artikel tersebut mendapat reaksi besar dari masyarakat Muslim waktu itu. Salah satu tokoh Islam, yaitu H.O.S Tjokroaminoto bahkan segera membentuk organisasi bernama Tentara Kanjeng Nabi Muhammad (TKNM). Struktur TKNM ini terdiri dari

Ketua : HOS Cokroaminoto
Bendahara: Syekh Roebaja bin Ambarak bin Thalib
Sekretaris : Sosrokardono

Setelah dibentuk, TKNM menyeru kepada masyarakat Indonesia untuk menghadiri perkumpulan besar yang berlokasi di Kebun Raya Surabaya pada 6 Februari 1918. Perkumpulan ini diadakan sebagai sikap kaum muslim terhadap penghinaan Nabi SAW.

Tahukah berapa kaum muslim yang ikut dalam aksi tersebut? Tidak kurang dari 35.000 orang! Tuntutannya hanya 1, yaitu mendesak pemerintah Hindia Belanda dan Sunan Surakarta untuk segera mengadili Djojodikoro dan Martodarsono (pemilik surat kabar) atas kasus penistaan Nabi SAW.

Di waktu itu, media tidak seperti sekarang. Tidak ada sosial media facebook, twitter, dan tidak ada TV. Radio pun hanya segelintir orang yang punya. TNKM hanya bermodalkan pesan lisan dan media seleberan kertas untuk mengumpulkan massa sebesar itu. Dan tentunya tidak ada bayaran atau nasi bungkus untuk mengumpulkan mereka. Jadi bisa dibayangkan betapa besarnya kemarahan masyrakat Muslim Indonesia mengetahui Nabi mereka dihina.

========================

Belajarlah sejarah lebih banyak lagi jika masih bilang aksi bela Qur'an adalah upaya memecah belah bangsa. H.O.S Cokroaminoto adalah pahlawan nasional yang tidak diragukan lagi jasanya dalam perjuangan pra-kemerdekaan Indonesia.

Jadi beranikah anda bilang H.O.S Cokroaminoto adalah penebar isu sara.? Beranikah anda bilang beliau berusaha memecah belah bangsa.? Beranikah anda bilang 35.000 massa yang berkumpul di tahun 1918 itu adalah orang-orang bodoh yang tidak mengerti  makna toleransi.?

Kalau anda berani, bisa jadi justru anda yang penebar isu sara, andalah yang memecah belah bangsa dan anda mungkin termasuk orang bodoh yang tidak tahu toleransi.

~ Ahmad Ghilman
diambil dari buku "Jang Oetama : Jejak Perjuangan H.O.S Tjokroaminoto" karya A.D Mulawarman

"Pohon kristen"

kiai ahmad." Kang, tolong pohon kristen di samping pesantren itu di tebang"!pinta kiai bakar pada seorang santri.
santripun bingung,ia melihat ke kanan dan kiri pesantren."iya pohon cenara itu.tebang srgera pohon kristen itu"!tukas kiai bakar lebih tegas."pohon kristen?apa maksudnya?lagian pohon itu kan yg menanam kiai ahmad.beliau sendiri yg menanam tiga tahun yg lalu.gumam santri dalam hati.
sebelun menebang cemara itu.aku hrs minta izin dl sama kiai ahmad."punten yai kulo di suruh yai bakar untk nebang pohon crmara yg ada di samping pesantren pripun" kata santri pd kiai ahmad."yeeee!sira sih jare sapae di tebang! Hardik kiai ahmad wit witan apik ngono ."nganu yai ...kata kiai bakar,pohon niku pohon kristen.ujar santri polos."yeee..! Ana ana bae kiai bakar wit witab gawa agama segala.pohon kristen lagi wong ktp saja dia gak punya.ga usah di tebang!!! Biar sy yg menjelasjan nanti sama kiai bakar.punten kiai jenengan nyuruh santri bebang cemara itu?"tanya kiai ahmad.leres kiyai....."itu pohon kristen cetusnya."waduh sejak kpn pohon beragama"kiai,?" Lah itu yg di buat pohon natal itu duplikatnya itu kan cemoro kiai"Oh....kalo gitu pohon kelapa yang sampean tanam di belakang pesantren mesti di tebang juga" ko di tebang ujar kiai bakar ."lha iya karena janur kelapa di pake untk upacara adat agama hindu.berarti itu pohin hindu jawabnya.kiai bakar terdiam."sekakian kerudung2 santri putri yg bentuk segitiga dibakar semua".lanjut kiai ahmad.Kok gitu.? "Lha iya karena simbol segitiga iku yahudi".kiai bakar terfiam lagi. "Sekalian pesantren di robohkan saja".lanjut kiai ahmad lagi."lho kok ngamprake mendi mendi kiai?"ucap kisi bakar kaget."lha iya karena kuda kuda penyangga akeh palang kaya salib".jelas kisi ahmad.kiai bakarpun kembali tetdiam." Mbok kita itu jgn membuat generalisasi suatu kasus yg tidak ada ksitanya.yg penting itu substansinya.cemara biso go ijo ijoan ben seger ning mripat,go adem adem,jilbab go nutupi aurot,kuda kuda bangunan bentuk salib ben kuat"apalagi pohon kelapa banyak yg bsa kita manfaatkan dari pohon yg satu ini".tutur kiai ahmad saling menasehati.kiai bakar tersebyum manggut manggut sambil ngelus ngelus jenggotnya.kemudian dia kaget! Dan berhenti ngelus ngelus jenggot karena dia tahu bahwa santa clause jg berjenggot.namun kiai bakar tersenyum karena jenggot jg tidak beragsma.

SHOLAT KAFARAT

PUSTAKA M2HM
PON.PES. LIRBOYO - KEDIRI
================================

SHOLAT KAFARAT
.
* Shalat kafarah Bersabda Rasulullah SAW: " Barangsiapa selama hidupnya pernah meninggalkan sholat tetapi tak dapat menghitung jumlahnya, maka sholatlah qobliyah Ashar di hari Jum’at terakhir Ramadhan (riwayat lain setiap akhir bulan) sebanyak 4 rakaat dengan 1x tasyahud (tasyahud akhir saja), tiap rakaat membaca 1 kali Fatihah kemudian surat Al-Qadar 15 X dan surat Al-Kautsar 15 X .

Inilah Niat sholatnya :
أُصَلِّي سُنَّةَ اْلعَصْرِ أَرْبَعَ رَكَعَاتٍ كَفَارَةً لِمَا فَاتَنِيْ مِنَ الصَّلاَةِ ِللهِ تَعَالَى
“Nawaitu Usholli arba'a raka'atin kafaratan limaa faatanii minash-shalati lillaahi ta'alaa”
“Aku niat shalat sunah Ashar 4 rakaat sebagai kafaroh shalat yg telah terluput lillahi Taa Alla”

Setelah selesai Sholat membaca Istigfar 10 x :

أَسْتَغْفِرُ اللهَ الْعِظِيْمِ الَّذِي لاَ إِلَهَ إِلاَّ هُوَ الْحَيُّ الْقَيُّومُ وَ أتُبُوْا إِلَيْكَ
Kemudian baca sholawat 100 x :
اللَّهُمَّ صَلِّّ عَلَى سَيِّدِنَا محمّد

Keuadian menbaca basmalah, hamdalah dan syahadat

Kemudian membaca Doa kafaroh 3 x:

اَللَّهُمَّ يَا مَنْ لاَ تَنْفَعُكَ طَاعَتِيْ وَلاَ تَضُرُّكَ مَعْصِيَتِيْ تَقَبَّلْ مِنِّيْ مَا لاَ تَنْفَعُكَ وَاغْفِرْ لِيْ مَا وَلاَ تَضُرُّكَ يَا مَنْ إِذَا وَعَدَ وَفَا وَ إِذَا تَوَعِدُ تَجَاوَزَ وَعَفَا اِغْفِرْ لِيْ لِعَبْدٍ ظَلَمَ نَفْسَهُ وَأَسْأَلُكَ اَللَّهُمَّ إِنِّيْ أَعُوْذُ بِكَ مِنْ بَطْرِ اْلغِنَى وَجَهْدِ اْلفَقْرِ إِلَهِيْ خَلَقْتَنِيْ وَلَمْ أَكُنْ شَيْئًاً وَرَزَقْتَنِيْ وَلَمْ اَكُنْ شَيْئاً وَارْتَكَبْتُ اْلمَعَاصِيْ فَإِنِّيْ مُقِرٌّ لَكَ بِذُنُوبِيْ فَإِنْ عَفََوْتَ عَنِّيْ فَلاَ يَنْقُصُ مِنْ مُلْكِكَ شَيْئاً وَإِنْ عَذَبْتَنِيْ فَلاَ يَزِدُ فِيْ سُلْطَاِنكَ شيئاً اَللَّهُمَّ إِنَّكَ تَجِدُ مَنْ تُعَذِّبُهُ غَيْرِي لَكِنِّيْ لاَ أَجِدُ مَنْ يَرْحَمْنِيْ سِوَاكَ فَاغْفِرْ لِيْ مَا بَيْنِيْ وَبَيْنَكَ وَمَا بَيْنَ خَلْقِكَ اِرْحَمْنِيْ بِرَحْمَتِكَ يَا أَرْحَمَ الرَّاحِمِيْنَ وَيَا رَجَاءَ السّائِلِيْنَ وَيَا أَمَانَ اْلخَائِفِيْنَ إِرْحَمْنِيْ بِِرَحْمَتِكَ الْوَاسِعَةَ أَنْتَ أَرْحَمَ الرَّاحِمِيْنَ يَا رَبَّ الْعَاَلمِيْنَ. اَللَّهُمَّ اغْفِرْ ِللْمُؤْمِنِيْنَ وَالْمُؤْمِنَاتِ وَاْلمُسْلِمِيْنَ وَاْلمُسْلِمَاتِ وَتَابِعِ بَيْنَنَا وَبَيْنَهُمْ بِالْخَيْرَاتِ ربّ اغْفِرْ وَارْحَمْ وَ أَنْتَ خَيْرُالرَّاحِمِيْنَ وصل الله على سيّدنا محمّد وعلى ألِهِ وصحبه وسلّم تسليمًا كثيرًا والحمد لله ربّ العالمين. أمين

Allahumma yaa man laa tan-fa'uka tha'atii wa laa tadhurruka ma'shiyatii taqabbal minnii ma laa yanfa'uka waghfirlii ma laa yadhurruka ya man idzaa wa 'ada wa fii wa idzaa tawa'ada tajaa wa za wa'afaa ighfirli'abdin zhaalama nafsahu wa as'aluka. Allahumma innii a'udzubika min bathril ghinaa wa jahdil faqri ilaahii khalaqtanii wa lam aku syai'an wa razaqtanii wa lam aku syaii'in wartakabtu al-ma'ashii fa-innii muqirun laka bi-dzunuubii. Fa in 'afawta 'annii fala yanqushu min mulkika syai'an wa-in adzdzaabtanii falaa yaziidu fii sulthaanika syay-'an. Ilaahii anta tajidu man tu'adzdzi buhu ghayrii wa-anaa laa ajidu man yarhamanii ghaiyraka aghfirlii maa baynii wa baynaka waghfirlii ma baynii wa bayna khlaqika yaa arhamar rahiimiin wa yaa raja'a sa'iliin wa yaa amaanal khaifiina irhamnii birahmatikaal waasi'aati anta arhamur rahimiin yaa rabbal 'aalaamiin. Allahummaghfir lil mukminiina wal mukminaat wal musliimina wal muslimaat wa tabi' baynana wa baynahum bil khaiyrati rabbighfir warham wa anta khairur-rahimiin wa shallallaahu 'alaa sayidina Muhammadin wa 'alaa alihii wa shahbihi wasallama tasliiman katsiiran amiin. (3 kali)

Artinya; Yaa Allah, yang mana segala ketaatanku tiada artinya bagiMu dan segala perbuatan maksiatku tiada merugikanMu. Terimalah diriku yang tiada artinya bagiMu. Dan ampunilah aku yang mana ampunanMu itu tidak merugikan bagiMu. Ya Allah, bila Engkau berjanji pasti Engkau tepati janjiMu. Dan apabila Engkau mengancam, maka Engkau mau mengampuni ancamanMu. Ampunilah hambaMu ini yang telah menyesatkan diriku sendiri, aku telah Engkau beri kekayaan dan aku mengumpat di saat aku Engkau beri miskin. Wahai Tuhanku Engkau ciptakan aku dan aku tak berarti apapun. Dan Engkau beri aku rizki sekalipun aku tak berarti apa-apa, dan aku lakukan perbuatan semua ma'siat dan aku mengaku padaMu dengan segala dosa-dosaku. Apabila Engkau mengampuniku tidak mengurangi keagunganMu sedikitpun, dan bila Kau siksa aku maka tidak akan menambah kekuasaanMu, wahai Tuhanku, bukankah masih banyak orang yang akan Kau siksa selain aku. Namun bagiku hanyaEnakau yang dapat mengampuniku. Ampunilah dosa-dosaku kepadaMu. Dan ampunilah segala kesalahanku di antara aku dengan hamba-hambaMu. Ya Allah Yang Maha Pemurah dan Maha Pengasih dan tempat pengaduan semua pemohon dan tempat berlindung bagi orang yang takut. Kasihanilah aku dengan pengampunanMu yang luas. Engkau yang Maha Pengasih dan Penyayang dan Engkaulah yang memelihara seluruh alam yang ada. Ampunilah segala dosa-dosa orang mu'min dan mu'minat, muslimin dan muslimat dan satukanlah aku dengan mereka dalam kebaikan. Wahai Tuhanku ampunilah dan kasihilah. Sesungguhnya Engkau Maha Pengasih lagi Maha Penyayang. Washollallahu 'Ala sayyidina Muhammadin wa'ala alihi wasohbihi wasalim tasliiman kasiira. Amin.

Fadilahnya :
Sayidina Abu Bakar ra. berkata " Saya telah mendengar Rasulullah SAW bersabda, "Sholat tersebut sebagai kafaroh (pengganti) sholat 400 tahun dan menurut Sayidina Ali ra. sholat tersebut sebagai kafaroh 1000 tahun. Maka bertanyalah sahabat : umur manusia itu hanya 60 tahun atau 100 tahun, lalu untuk siapa kelebihannya ?". Rasulullah SAW menjawab, " untuk kedua orang tuanya, untuk istrinya, untuk anaknya dan untuk sanak familinya serta orang-orang yang didekatnya/ lingkungannya.

Catatan:
Diambil dari kitab "Majmu'atul Mubarakah", susunan Syekh Muhammad Shodiq Al-Qahhawi. Yang diijazahkan oleh Al-Habib Muhammad Luthfi bin Ali bin Yahya, Pekalongan. waktu pelaksanaan shalat ini dapat dilakukan antara waktu setelah Dhuha hingga sebelum Ashar, pada hari Jum'at terakhir di bulan suci Ramadhan.

Dalam riwayat Syaidatina Fatimah Az-zahrah Ra. tiap dua rakaat masing - masing satu tasyahud dan salam dan membaca doa ini :

اللهم ياسابق الفوت وياسامع الصوت ويا محيي العظام بعد الموت اللهم صلي على محمد وال محمد واجعل لي من أمري فرجا ومخرجا مما انا فيه انك تقدر وأنا لاأقدر وانت تعلم وانا لاأعلم وأنت عليم الغيوب يا واهب العطايا وياغافر الخطايا ياسبوح ياقدوس يارب الملائكة والروح رب أغفر وارحم وتجاوز عما تعلم انك انت الاعز والاجل الاكرم وانت العلي الاعظم ياساتر العيوب ياذا الجلال والاكرام برحمتك ياارحم الراحمين

DALIL KESUNNAHAN DZIKIR TAHLILAN 7 HARI, HARI KE-40, 100 DAN 1000



WAHABI:

“Anda harus meninggalkan Tahlilan 7 hari, hari ke 40, 100, dan ke 1000. Kalau tidak anda akan masuk neraka.”

SUNNI:

“Apa alasan Anda mewajibkan kami meninggalkan Tahlilan tujuh hari, hari ke-40, 100 dan 1000?”

WAHABI:

“Karena itu tasyabbuh dengan orang-orang Hindu. Mereka orang kafir. Tasyabbuh dengan kafir berarti kafir pula.”

SUNNI:

“Owh, itu karena Anda baru belajar ilmu agama. Coba Anda belajar di pesantren Ahlussunnah Wal-Jama’ah, Anda tidak akan bertindak sekasar ini.

Anda pasti malu dengan tindakan Anda yang kasar, dan sangat tidak Islami.

Ingat, Islam itu mengedepankan akhlaqul karimah, budi pekerti yang mulia. Bukan sikap kasar seperti Anda.”

WAHABI:

“Kalau begitu, menurut Anda acara Tahlilan dalam hari-hari tersebut bagaimana?”

SUNNI:

“Justru acara dzikir Tahlilan pada hari-hari tersebut hukumnya sunnah, agar kita berbeda dengan Hindu.”

WAHABI:

“Mana dalilnya? Bukankah pada hari-hari tersebut, orang-orang Hindu melakukan kesyirikan.”

SUNNI:

“Justru karena pada hari-hari tersebut, orang Hindu melakukan kesyirikan dan kemaksiatan, kita lawan mereka dengan melakukan kebajikan, dzikir bersama kepada Allah subhanahu wa ta’ala, dengan Tahlilan.

Dalam kitab-kitab hadits diterangkan:

عَنِ ابْنِ مَسْعُوْدٍ رضي الله عنه قَالَ قَالَ رَسُوْلُ اللهِ صلى الله عليه وسلم:ذَاكِرُ اللهِ فِي الْغَافِلِيْنَ بِمَنْزِلَةِ الصَّابِرِ فِي الْفَارِّيْنَ. (رواه الطبراني في الكبير والأوسط، وصححه الحافظ السيوطي في الجامع الصغير).

“Dari Ibnu Mas’ud radhiyallahu ‘anhu, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda: “Orang yang berdzikir kepada Allah di antara kaum yang lalai kepada Allah, sederajat dengan orang yang sabar di antara kaum yang melarikan diri dari medan peperangan.

” (HR. al-Thabarani dalam al-Mu’jam al-Kabir [9797] dan al-Mu’jam al-Ausath [271].

Al-Hafizh al-Suyuthi menilai hadits tersebut shahih dalam al-Jami’ al-Shaghir [4310]).

Dalam acara tahlilan selama tujuh hari kematian, kaum Muslimin berdzikir kepada Allah, ketika pada hari-hari tersebut orang Hindu melakukan sekian banyak kemungkaran. Betapa indah dan mulianya tradisi tahlilan itu.

WAHABI:

“Saya tidak menerima alasan dan dalil Anda. Bagaimanapun dengan Tahlilan pada 7 hari kematian, hari ke-40, 100 dan 1000, kalian berarti menyerupai atau tasyabbuh dengan Hindu, dan itu tidak boleh.”

SUNNI:

“Itu karena Anda tidak mengerti maksud tasyabbuh.

Tasyabbuh itu bisa terjadi, apabila perbuatan yang dilakukan oleh kaum Muslimin pada hari-hari tersebut persis dengan apa yang dilakukan oleh orang Hindu.

Kaum Muslimin Tahlilan. Orang Hindu jelas tidak Tahlilan. Ini kan beda.”

WAHABI:

“Tapi penentuan waktunya kan sama?”

SUNNI:

“Ya ini, karena Anda baru belajar ilmu agama. Kesimpulan hukum seperti Anda, yang mudah mengkafirkan orang karena kesamaan soal waktu, bisa berakibat mengkafirkan Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam.”

WAHABI:

“Kok bisa berakibat mengkafirkan Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam?”

SUNNI:

“Anda harus tahu, bahwa kesamaan waktu itu tidak menjadi masalah, selama perbuatannya beda. Coba Anda perhatikan hadits ini:

عَنْ أُمِّ سَلَمَةَ قَالَتْ كَانَ رَسُولُ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَصُومُ يَوْمَ السَّبْتِ وَيَوْمَ اْلأَحَدِ أَكْثَرَ مِمَّا يَصُومُ مِنْ اْلأَيَّامِ وَيَقُولُ إِنَّهُمَا عِيدَا الْمُشْرِكِينَ فَأَنَا أُحِبُّ أَنْ أُخَالِفَهُمْ. (رواه أحمد والنسائي وصححه ابن خزيمة وابن حبان).

Ummu Salamah radhiyallahu ‘anha berkata: “Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam selalu berpuasa pada hari Sabtu dan Ahad, melebihi puasa pada hari-hari yang lain.

Beliau bersabda: “Dua hari itu adalah hari raya orang-orang Musyrik, aku senang menyelisihi mereka.”

(HR. Ahmad [26750], al-Nasa’i juz 2 hlm 146, dan dishahihkan oleh Ibnu Khuzaimah dan Ibnu Hibban).

Dalam hadits di atas jelas sekali, karena pada hari Sabtu dan Ahad, kaum Musyrik menjadikannya hari raya, maka Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam, menyelisihi mereka dengan berpuasa.

Sama dengan kaum Muslimin Indonesia. Karena orang Hindu mengisi hari-hari yang Anda sebutkan dengan kesyirikan dan kemaksiatan, yang merupakan penghinaan kepada si mati, maka kaum Muslimin mengisinya dengan dzikir Tahlilan, sebagai penghormatan kepada si mati.

WAHABI: “Owh, iya ya.”

SUNNI:

“Saya ingin tanya, Anda tahu dari mana bahwa hari-hari tersebut, asalnya dari Hindu?”

WAHABI:

“Ya, baca Kitab Weda, kitab sucinya Hindu.”

SUNNI:

“Alhamdulillah, kami kaum Sunni tidak pernah baca kitab Weda.”

WAHABI:

“Awal mulanya sih, ada muallaf asal Hindu, yang menjelaskan masalah di atas, sering kami undang ceramah pengajian kami. Akhirnya kami lihat Weda.”

SUNNI:

“Itu kesalahan Anda, orang Wahabi, yang lebih senang belajar agama kepada muallaf, dan gengsi belajar agama kepada para Kiai Pesantren yang berilmu. Jelas, ini termasuk bid’ah tercela.”

WAHABI:

“Terima kasih ilmunya.”

SUNNI:

“Anda dan golongan Anda tidak melakukan Tahlilan, silahkan.

Bagi kami tidak ada persoalan.

Tapi jangan coba-coba menyalahkan kami yang mengadakan dzikir Tahlilan.”

*TERLALU SAYANG SAMA ISTRINYA*



Suatu hari istri  akan melahirkan anak pertama mereka.
Suami pun buru-buru ke rumah sakit dan disuruh masuk untuk menyaksikan proses persalinan istrinya.

Waahh begitu mencekam & mengerikan, penuh perjuangan, antara hidup & mati.

Setelah persalinan selesai suamipun mengecup kening istrinya sambil berkata:

Suami:
"Alhamdulillah... anak kita perempuan, makasih yaa, sayaang...?"

Istri:
"Iyaa, kang"

Suami:
"Sakit yaa, sayang...?"

Istri:
"Iyaa kang...sakiit banget !"

suami:
"Yaaang... aku sayaaang banget sama kamu... aku ga tega

Istri:
"Iyaa kang...sakiit banget !"

Suami:
Nanti kalau untuk anak kedua dari yang lain aja yaa... jangan dari kamu lagi, aku ga tega, yaang..."

Istri:
...plakkkkk😡😡😁😁👊👊

Thursday, May 25, 2017

Dr Safia Siddiqui, Phd

Kondisi Terkini dr. Aafia Siddiqui, Phd di Tahanan Guantanamo?

 Siapa yang belum tahu mengenai berita dr. Aafia Siddiqui, Phd ? namanya menjadi sangat populer setelah kejadian naas yang menimpanya dan keluarga. dr. Aafia adalah Tahanan Guantanamo bay Nomor 650 yang harus menjalani hukuman 86 tahun penjara di penjara Amerika Serikat (AS). Dia juga  Seorang Dokter Ahli Wanita yang sangat tersohor di dunia.

Dr Aafia Siddiqui, A PhD berasal dari Pakistan. Memiliki 144 gelar pendidikan Kehormatan & Sertifikat bidang keahlian, disiplin ilmunya adalah spesialisasi Neurology (ilmu syaraf), gelarnya diperoleh dari berbagai institut dan universitas Berbeda di berbagai negara dunia atas berbagai prestasinya di bidang kedokteran. Dia adalah Neurologist wanita pertama di Dunia yang Memiliki gelar Kehormatan Ph.D dari Harvard University.

Dr. Aafia juga adalah seoarng Hafiz/penghafal Al Quraan. Tapi saiapa sangka, begitu tragis nasibnya, beliau diculik bersama dengan 3 anaknya, oleh FBI dari Karachi. Sekarang dia berada di penjara di Amerika Serikat, setelah kehilangan memori akibat penyiksaan fisik, psikologis & seksual yang dialaminya. Berhembus kabar bahwa dia Dipenjara dalam satu tempat dengan laki-laki.

Masih belum jelas alasan dan atas tuduhan apa dia diculik dan dipenjara ? Namun pihak US berdalih, dr. Aafia telah melakukan serangkaian percobaan pembunuhan terhadap tentara amerika. Sungguh tidak dimasuk akal mengingat beliau seorang wanita muslim taat dan seorang dokter yang seharusnya berjuang menyelamatkan nyawa lantas dituding hendak melakukan pembunuhan secara terencana.

Seolah begitu kejam dan berbahayanya dr. Aafia bagi Amerika? hingga dia harus dipenjara seumur hidupnya. Kadang saya berpikir apakah karena dia seorang muslim taat lalu layak disebut “teroris” oleh Amerika? atau apakah karena dia seorang muslim yang cerdas dan memiliki IQ luar biasa dan memiliki banyak informasi di bidang Ilmu pengetahuan kedokteran lantas membuat amerika takut akan keberadaanya? sungguh sekali lagi tidak masuk akal.

Kabar terakhir dr. Aafia didapat dari Ibundanya yang berbicara dengan Aafia melalui telepon akhir Ramadhan lalu, ia berkata, “Aku lihat engkau berada dalam situasi tertindas yang tak tertahankan”

Aafia menjawab, “Aku melihat Rasulullah (sallAllahu ‘alaihi wasallam) dalam mimpiku setiap malam. Satu saat, beliau berkata padaku, “Katakan pada ibumu agar ia tidak berduka, karena yang Allah akan berikan untuknya di akhirat adalah lebih baik..”

Dalam mimpi yang lain, Rasulullah (sallAllahu ‘alaihi wasallam) membawa Aafia menemui isterinya, ‘Aisyah (radhiAllahu’anha) dan berkata, “Temuilah putri kita ini, Aafia”.

Setidaknya dari percakapan dengan Ibundanya tersebut kita bisa melihat bahwa kondisi dr. Aafia saat ini masih dalam keadaan sehat. Yang perlu diingat berbagai cara barat ingin menghancurkan islam dengan  dalih konspirasi dan tuduhan-tuduhan atas fitnah keji. Tapi ISLAM tidak akan pernah mati dan akan selalu ada hingga akhir zaman.

Pesan ini akan tetap ada, pesan bahwa betapa banyak saudara muslim kita yang mendapatkan perlakuan tidak adil diluaran sana. Jika Anda tidak dapat melakukan apa-apa, mari kita bantu aksi protes untuk ketidakadilan ini dengan meneruskannya dan berbagi informasi ini.

Dukungan dan doa dari anda semoga bisa sedikit meringankan  penderitaan dr. Aafia yang hari ini kondisinya semakin lemah dan terus mendapat perlakuan yang buruk didalam penjara. Bahkan desakan ratusan ribu massa didunia agar Obama membebaskannya pun tidak pernah digubris oleh pemerintahan Amerika. Sangat bertolak belakang ketika ada warga Amerika Atau Israel yang menurut mereka (disandera), lalu seenaknya Amerika dan Israel boleh seenaknya memporak porandakan negara (Islam) dengan dalih membasmi Terorisme.

Selengkapnya tentang dr. Aafia: http://en.wikipedia.org/wiki/Aafia_Siddiqui

Dukung pembebasan dr. Aafia (salah satu cendekiawan muslim terbaik dunia) ... Like dan share sebanyak-banyaknya.